Cara Membuat Alat Penghemat Listrik, Jadi Tak Perlu Mahal-mahal Membelinya
Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 03 Nov 2018alat penghemat listrik via listrikindonesia.com
Bingung mengatasi tagihan listrik yang semakin naik? Kali ini Anda gak usah khawatir lagi, Anda bisa mengatasi masalah ini dengan membuat alat penghemat listrik di rumah.
Saat ini penggunaan alat penghemat listrik untuk rumah tangga masih kontroversi. Meskipun demikian, alat ini banyak dicari masyarakat dengan tujuan tagihan listrik stabil.
Namun, alat penghemat listrik tersebut tentunya tidak murah. Berikut 4 cara yang bisa Anda coba untuk membuat alat penghemat listrik.
Baca Juga : Pasti Tagihan Irit! Berikut ini Cara Menghemat Listrik yang Efektif
4 Cara Membuat Alat Penghemat Listrik PLN Sederhana
Masalah yang sangat umum terjadi dikalangan masyarakat, baik lapisan menengah bawah, atas bahkan perusahaan sekalipun. Proses penghematan dalam mengurangi kebutuhan sekunder memang sering terjadi. Salah satunya listrik.Untuk itu tak jarang orang-orang menggunakan banyak cara untuk mengurangi beban tanggungan listrik guna mengurangi biaya yang dibutuhkan. Banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan listrik tersebut, mulai dari antisipasi menggunakan listrik dengan cerdas, penggunaan Kapasitor Bank, hingga membuat alat penghemat listrik sendiri dirumah.
Pada dasarnya, memilih alternatif untuk membuat alat penghemat listrik terbilang cerdas karena pembuatannya mudah untuk dilakukan. Ini karena pembuatannya sangat sederhana, lebih sederhana dari pembuatan air supply dan bahan yang dibutuhkan tidak banyak.
Cara untuk membuat kapasistor itu sendiri pun beragam, mulai dari melakukan trik pada meteran, hingga membuat sendiri alat kapasitor, Berikut 4 cara membuat alat penghemat listrik sendiri di rumah.
1. Memasang Alat Penghemat Listrik
ilustrasi alat penghemat listrik via kompasiana.com
Pemasangan Sebelum Meteran Terpasang
Pada kasus yang telah ada, umumnya untuk pemasangan peralatan penghemat listrik dalam jaringan sebelum PLN memasang meteran termasuk ilegal, namun pemasangan setelah meteran terpasang banyak yang menyimpulkan hal tersebut legal karena pihak PLN tidak mempermasalahkannya. Sangat disayangkan karena faktanya pesamangan alat penghemat listrik sebelum meteran terpasang adalah cara yang paling efisien untuk mengurangi pemakaian.
Namun tidak ada salahnya Anda mengetahui bagaimana caranya untuk pengetahuan, mungkin Anda dapat mempelajari lebih lanjut dahulu apakah ini legal atau tidak krena masih terbilang ambigu dikalangan masyarakat.
Pertama, untuk menghemat pemakaian listrik Anda dapat memasang kapasitor dan coil sebelum meteran terpasang, atau pemasangan trafo sebelum jaringan listrik masuk ke rumah. Hal tersebut dilakukan untuk merubah puncak gelombang atau kurva cosinus arus listrik.
Kedua, dapat dilakukan dengan memaksimalkan daya listrik yang terpasang hingga sesuai dengan daya pada MCB dengan memperbaiki voltase yang masuk ke meteran.
Pemasangan Penghemat listrik Setelah Meteran Terpasang
Untuk cara yang satu ini Anda tidak perlu khawatir karena terbilang aman dan biasanya tidak dipermasalahkan PLN dikemudian hari. Membuat penghemat listrik dengan cara ini hanya membutuhkan sebuah kapasitor AC atau beberapa kapasitor tambahan lainnya yang akan berperan sebegai Kapasitor Bank.
Kapasitor tersebut akan berfungsi sebagai buffer jika terjadi tarikan mendadak pada rangkaian listrik Anda sehingga beban akan ditangkap terlebih dahulu oleh Kapasitor Bank dan tidak terjadi di rangkaian listrik atau meteran Anda. Untuk alternatif dapat Anda cobakan untuk memakai starting.
2. Membuat Rangkaian Penghemat Listrik
Cara lain untuk melakukan penghematan dalam pemakaian listrik rumah Anda adalah dengan membuat atau melakukan trik pada jaringan listrik rumah Anda. Memang banyak sekali alat penghemat listrik yang dijual di pasaran namun apa salahnya jika Anda dapat membuatnya sendiri. Untuk membuat rangkaian ini dibedakan berdasarkan pemakaian rangkaiannya, yaitu:- Pada seluruh Instalasi rumah
- Pada Stop Kontak
Tentunya dengan peralatan yang dibutuhkan tidak memakan biaya yang banyak. Cara membuatnya juga sangat sederhana dapat Anda cobakan di rumah meskipun Anda bukanlah master dalam bidang elektronika. Namun tidak perlu khawatir, nda tetap dapat mencobanya.
3. Rangkaian Penghemat Listrik untuk Instalasi Rumah
ilustrasi rangkaian penghemat listrik via rangkaianalatpenghematlistrik.wordpress.com
Untuk rangkaian yang satu ini dapat difungsikan untuk mengurangi beban / penghemat pemakaian listrik langsung pada seluruh rumah. Sehingga alat ini ditempatkan pada instalasi rumah langsung.
4. Rangkaian Penghemat Listrik pada Stop Kontak
ilustrasi rangkaian penghemat listrik via rangkaianalatpenghematlistrik.wordpress.com
Untuk membuatnya Anda membutuhkan beberapa alat elektronika seperti:
- Box Powersuppy (sedang) yang berbahan dasar plastik.
- Kabel power cpu.
- Lampu (Ukuran kecil – sedang, jika ada lampu setrikaan)
- Sekring dan fuse 4-5A
- Kapasitor ukuran 10uF 450volt AC, harga alat tersebut di pasaran berkisar sekitar Rp. 25.000,-
Untuk membuat alat tersebut Anda hanya perlu merangkainya seperti skema yang ada di atas.
Penggunaan rangkaian ini dapat menghemat pemakaian listrik terutama pada elektronik yang menggunakan motor. Hasilnya pun cukup baik, dapat menghemat pemakaian bulanan listrik Anda hingga lebih kurang 20%.
Hebat bukan? Lalu bagaimana sebenarnya alat ini bekerja hingga dapat menghemat arus listrik pada meteran rumah Anda? Ini karena rangkaian alat ini bekerja dengan mereduksi puncak besaran dari kurva AC agar terbaca sedemikian rendah. Jadi dengan kata lain, rangkaian alat penghemat listrik ini dapat kita buat sendiri di rumah dan cara kerjanya pun terbilang efisien karena mengurangi besaran Cosinus pada Kurva AC yang akan terbaca pada alat ukur listrik (Meteran) yang ada di rumah Anda. Dengan cara tersebut tagihan Anda akan lebih sedikit karena terhitung pemakaian alat tersebut juga lebih minim dari biasanya.
Baca Juga : Perbedaan Jenis AC Panasonic & Penjelasan Teknologinya
Nah, itulah beberapa cara membuat alat penghemat listrik yang bisa Anda praktekkan di rumah. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun juga mudah dicari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.