Jika Engkau Ingin Mengetahui Keadaanmu di Dalam Kubur Nanti, Lihatlah Dadamu!
Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 13 Nov 2018Gambar ilustrasi dilansir dari inilah.com
Mendapatkan nikmat atau malah di azab...
Ini cara mudah mengetahui keadaan kita di alam kubur kelak menurut Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah!
Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
حال العبد في القبر كحال القلب في الصدر، نعيماً وعذاباً، وسجناً وانطلاقاً، فإذا أردت أن تعرف حالك في قبرك، فانظر إلى حال قلبك في صدرك.
Keadaan seorang hamba dalam kuburnya, itu seperti keadaan hatinya yang ada dalam dada.
Apakah mendapatkan nikmat ataukah adzab, apakah terpenjara ataukah terbebas, maka jika engkau ingin mengetahui keadaanmu di dalam kuburmu, maka lihatlah kepada keadaan hatimu dalam dadamu!!
فإذا كان قلبك ممتلئاً بشاشة وسكينة وطهارة، فهذا حالك في قبرك بإذن الله، والعكس صحيح؛
Maka jika hatimu dipenuhi oleh kebahagiaan, ketentraman dan kesucian, maka inilah keadaanmu di dalam kuburmu dengan izin Allah, demikian pula sebaliknya, benar.
ولهذا تجد صاحب الطاعة وحسن الخلق والسماحة أكثر الناس طمأنينة
Oleh karena itu, engkau mendapati pemilik ketaatan, pemilik akhlak yang baik dan sifat pemaaf itu adalah orang yang paling tentram hidupnya.
فالإيمان يُذهب الهموم، ويزيل الغموم، وهو قرة عين الموحدين، وسلوة العابدين.
Maka iman itu akan menghilangkan kesedihan, melenyapkan kegalauan, dan iman adalah penyejuk hatinya orang-orang yang bertauhid dan penghiburnya ahli ibadah.
من أدام التسبيح انفرجت أساريره، ومن أدام الحمد تتابعت عليه الخيرات، ومن أدام الاستغفار فتحت له المغاليق
Barang siapa yang senantiasa bertasbih niscaya akan terbuka kebahagiaannya, Dan barang siapa yang senantiasa bertahmid niscaya kebaikan akan beriringan mendatanginya. Dan barang siapa yang senantiasa beristighfar niscaya akan terbuka untuknya berbagai kebuntuan.
[Ad-Daa’u wad-Dawaa’ h. 187-188]
Jadi sangat mudah mengetahui, apakah kita nanti mendapatkan kebaikan ataupun azab didalam alam kubur.
Semuanya terletak dalam hati di dada kita semasa hidup. Apakah kita akan menghiasi hati dengan nikmat iman ataukah seabaliknaya.
Demikian, semoga bermanfaat! Wallahu A'lam.