Mengandung Bayi Laki-laki, Kehamilan Ibu Lebih Beresiko Sampai Lahirkan Premature
Penulis Alif Hamdan | Ditayangkan 21 Nov 2018Image from dream.id
"Jenis kelamin bayi memiliki hubungan langsung dengan komplikasi kehamilan".
Hati-hati bagi ibu hamil yang mengandung bayi laki-laki, ternyata resikonya sangat tinggi bahkan dapat lahirkan bayi prematur.
Ini penuturan lengkap tim peneliti University of Adelaide di Australia...
Masalah kehamilan seperti diabetes gestasional, darah tinggi saat hamil dan risiko kelahiran prematur ternyata lebih tinggi jika ibu hamil anak laki-laki. Hal ini terungkap dari penelitian yang menganalisis hampir 600.000 kelahiran.
Tim peneliti dari University of Adelaide di Australia, meneliti kelahiran tersebut dari 1981 hingga 2011. Mereka menemukan bahwa risiko komplikasi kehamilan yang lebih mungkin terjadi ketika ibu hamil bayi laki-laki.
Diketahui, ibu yang mengandung anak laki-laki lebih mungkin melahirkan lebih awal (prematur) dibandingkan dengan anak perempuan. Bayi laki-laki memiliki kemungkinan 27 persen lebih tinggi mengalami kelahiran prematur antara usia kehamilan 20 dan 24 minggu.
Untuk kondisi diabetes gestasional, ibu berisiko lebih tinggi 4 persen jika ia hamil anak laki-laki dibandingkan ketika hamil anak perempuan. Sementara risiko preeklamsia pada ibu lebih tinggi 7,5 persen saat hamil anak laki-laki.
Baca Juga :
- Berhenti Makan Sebelum Kenyang Tapi Makanan Belum Habis, Apa yang Harus Dilakukan?
- Tidak Semua Ibu Hamil Itu Punya Kondisi yang Sama. Berhenti Komentari Ibu Hamil Dengan Kalimat Ini
" Jenis kelamin bayi memiliki hubungan langsung dengan komplikasi kehamilan," kata penulis studi Petra Verburg, M.D., dari Robinson Research Institute di University of Adelaide, seperti dikutip dari Parents.
Ia menambahkan bahwa meskipun tidak sepenuhnya diketahui secara jelas alasannya, tapi kemungkinan besar karena faktor genetik. Claire Roberts, peneliti lain di Robinson Research Institute, menjelaskan bahwa plasenta yang berkembang, berbeda pada anak laki-laki dan perempuan.
" Plasenta sangat penting untuk keberhasilan kehamilan. Kami percaya bahwa perbedaan jenis kelamin juga ada perbedaan dalam fungsi plasenta. Ini dapat menjelaskan perbedaan yang kita lihat untuk anak laki-laki dan perempuan yang baru lahir, dan kondisi kesehatan ibu mereka," ungkap Roberts.
Penelitian ini merekomendasikan perawatan dan intervensi khusus secara medis pada ibu yang hamil anak laki-laki. Hal ini demi mencegah masalah kesehatan pada ibu dan anak di kemudian hari dan menjaga kualitas hidup mereka menjadi lebih baik.