Bahan Alami Pengganti SP Kue, Lebih Sehat Kue Lembut & Mengembang Sempurna

Mengenal cake emulsifier./Copyright shutterstock.com

Apa itu SP?

Hati-hati, pengembang kue kimia berisiko sebabkan Kanker Usus.

Baru-baru ini, para peneliti menemukan bahwa zat dalam obat pengembang kue akan meningkatkan perkembangan serta pertumbuhan sel kanker di usus.

Agar lebih aman, gunakan bahan alami pengganti pengembang kue ini saja.

Saat akan membuat cake atau kue biasanya kita butuh cake emulsifier atau pengemulsi khusus untuk adonan kue dan cake.

Zat pengemulsi ini dibutuhkan agar mendapatkan kue atau cake dengan tekstur yang lembut dan empuk.

Jenis-Jenis Pengembang Kue

Mengenal berbagai macam bahan kue dan fungsinya. (pinteres)

Di Indonesia, cake emulsifier yang paling sering ditemukan dan digunakan, antara lain ovalet, TBM, dan SP.

1. TBM

TBM biasanya digunakan dalam pembuatan cake. Ditambahkan saat proses pengocokan. 

Fungsi dari TBM ini bisa memperbaiki tekstur cake menjadi lebih lembut.

Komposisi TBM sendiri dikenal lebih kompleks dari ovalet. 

Umumnya TBM dipakai pada proses pencampuran mentega dan gula yang telah mengembang dengan telur.

2. SP

Resep cake dan bolu biasanya paling pas menggunakan SP. SP cocok digunakan untuk resep yang telurnya perlu dikocok sampai mengembang kaku.

Pada cake, SP bisa membuat hasil pengocokan adonan lebih stabil dan menyatu. 

Adonan pun jadi tidak mudah turun ketika dikocok. 

Resep kue yang memerlukan pengocokan telur dan gula lebih dulu baru diakhiri dengan mentega cair juga bisa pakai SP.

3. Ovalet

Kandungan ovalet hampir sama dengan TBM yang mengandung mono dan digliserida. 

Hanya saja ovalet ini lebih banyak mengandung asam lemak dari hewan.

Adakalanya kita juga perlu mengecek apakah ada logo halal dari cake emulsifier yang satu ini. 

Dengan ovalet, bahan mentega dan telur bisa dibuat lebih menyatu. Serta hasil kuenya jadi lebih lembut dan agak basah.

4. Cream of Tar-Tar

Cream of tar-tar merupakan bahan pengembang kue yang memiliki bentuk kristal atau bubuk mengkilap warna putih. 

Fungsinya hampir sama seperti sp, yakni ditambahkan saat pengocokan telur pada proses pembuatan kue bolu, meringue dan kue-kue yang membutuhkan kocokkan putih telur yang kaku.

Cara kerja cream of tar-tar adalah dengan megeluarkan ga pada saat dalam adonan.

Sehingga menghasilkan volume kocokan telur yang baik dan menghasilkan tekstur kue berpori-pori sempurna.

Takaran yang biasa digunanakan adalah ½ sendok teh Cream of Tar-Tar untuk mengocok 5-6 butir telur

5. Baking soda (sodium bicarbonate)

Baking soda atau ibu-ibu sering menyebutnya dengan soda kue adalah pengembang kue yang akan mengeluarkan gas karbondioksida (CO2) dan bergelembung ketika dipanaskan atau bertemu dengan cairan atau asam. 

Oleh karena itu baking soda dikenal untuk mengembangkan kue dengan jenis adonan kue yang digoreng, kukus atau panggang.

Fungsi baking soda dalam kue adalah membuat kue menjadi lebih kering dan renyah. 

Namun, adonan yang memakai baking soda akan menjadi lebih pahit. 

Baking Soda berbentuk bubuk berwarna putih dan digunakan ½ sendok teh untuk 500 gram tepung terigu.

6. Baking powder

Hampir sama dengan bakaing soda, baking powder merupakan bahan yang juga digunakan untuk mengembangkan kue, bolu dan kue lainnya.

Komposisi kimia dari baking powder adalah campuran sodium bicarbonate, sodium alumunium fosfat, dan monocalcium fosfat. 

Seperti halnya baking soda, cara kerja baking powder adalah akan mengeluarkan gas karbondioksida dan bergelembung saat bertemu dengan cairan dan terkena panas.

Perbedaan Baking Powder dan Baking Soda

Perbedaan Baking Powder dengan Baking Soda adalah kandungan bahan kimianya dan rasa yang dihasilkan didalam adonannya.

Kandungan Baking Soda adalah 100% sodium bicarbonate, sedangkan Baking Powder memiliki campuran bahan lainnya.

Jadi, ketika adonan sudah mengandung bahan dengan kandungan asam seperti (susu, yogurt, cokelat, mentega, margarine), sebaiknya memakai Baking Soda. 

Jika ingin men-substitusi Baking Powder dengan Baking Soda, sebaiknya di ukur lebih sedikit.

Bahaya Cake Emulsifier (Pengembang Kue)

Gambar ilustrasi (liputan6.com)

Umumnya, semakin banyak emulsifier yang ditambahkan dalam adonan makanan, bisa saja adonan tersebut akan mengembang lebih baik dan mengesankan.

Tapi, meski ia sangat baik buat pengembang adonan khususnya adonan kue, disarankan agar penggunaan emulsifier tidak berlebihan lho ya.

Para peneliti menemukan bahwa zat emulsi yang terkandung di dalam emulsifier dan beberapa zat aktif lainnya akan membuat perkembangan serta pertumbuhan sel kanker di usus semakin meningkat.

Baca Juga : Bahaya Emulsifier (Pengembang Kue) Berisiko Sebabkan Kanker Usus

Tak hanya itu saja, kandungan zat emulsi ini juga sangat memungkinkan usus maupun sistem pencernaan mengalami masalah radang dan sejenisnya.

Bahan Alami Pengganti Pengembang Kue

Telur (okezone.com)

Sebenarnya, ada alternatif lain agar kue tetap mengembang tanpa penggunaan pengembang kue kimia.

Yaitu hanya dengan menggunakan putih telur.

Seperti dikatakan Rani, host acara Hijabers Cooking yang diselenggarakan sebuah tabloid wanita, putih telur dapat mengembangkan kuenya tanpa menggunakan baking soda atau bahan pengembang kue buatan lainnya.

“Membuat kue seperti chiffon cake, sponge cake, atau kue yang mengembang lainnya. Putih telur bisa dijadikan alternatif pengembang kue alami. Tapi, harus dikocok dahulu sampai kaku,” jelasnya seperti dikutip dari okezone.com.

Cara Membuat Putih Telur Sebagai Pengembang Kue Alami

(Putih telur yang sudah dikocok (Foto:Image))

Dia menambahkan, putih telur yang hendak dijadikan pengembang kue baiknya dikocok dulu hingga kaku menggunakan mixer.

Ukuran bahwa putih telurnya sudah kaku yaitu saat mangkuk dibalik, putih telurnya tidak jatuh.

Setelah itu baru dicampurkan ke adonan kue dengan cara diaduk melipat perlahan. 

Hal ini berfungsi agar udara yang terdapat dalam putih telur yang sudah kaku tidak hilang.

Putih Telur Membuat Kue Lembut & Mengembang Sempurna

Gambar ilustrasi (bisnisusahaonline.com)

Tidak hanya sebagai pengembang, Rani menambahkan, menggunakan putih telur ternyata memiliki kelebihan dari segi rasa dan juga tekstur.

“Kalau pakai putih telur nanti kuenya jadi lebih lembut dan juga mengembang sempurna. Dibandingkan kalau pakai baking soda, nanti kalau terlalu banyak rasa kuenya cenderung lebih pahit,” pungkas dia.

Selain putih telur ada bahan alami lain yang bisa Anda coba gunakan sebagai pengganti emulsifier. 

Namun kali ini bukan pengganti sp, melainkan alternatif lain pengganti baking powder. 

Seperti yang sudah dijelaskan mengenai baking pwoder diatas, bahwa bahan ini merupakan pengembang kue yang bagus.

Sayangnga bahan tersebut berasal dari bahan-bahan non alami.

Adapun berikut bahan pengganti baking powder yang sebaiknya bisa Anda jadikan alternatif.

Alternatif Lain Pengganti Baking Powder 

1. Cuka

Air cuka selain digunakan untuk bahan penambah cita rasa asam pada makanan, ternyata juga bisa digunakan sebagai pengganti baking powder dengan cara dicampur dengan baking soda.

Anda hanya cukup mencampurkan 1/4 sendok teh baking soda dengan 1/2 sdt cuka untuk menggantikan satu sendok teh baking powder.

2. Jus lemon

Selain cuka, ada juga lemon sebagai pengganti baking powder. Caranya hampir sama dengan penggunaan pada cuka.

Yakni perasaan air lemon dicampur dengan baking soda, kedua bahan terebut fungsinya sama dengan baking soda.

Asam pada lemon akan bereaksi dengan baking soda sehingga membentuk karbon dioksida. 

Campurkan dengan perbandingan 2,5 gr lemon dan 5 gr baking soda.

3. Ragi

Tak hanya digunakan untuk tape saja, ternyata ragi juga bisa digunakan untuk menggantikan peran baking powder. 

Fungsi utama ragi juga menjadi pengemabang, dan bisa digunakan untuk menggantikan baking powder untuk adonan roti.

Nah, itu dia sekian bahan pengganti baking powder yang bisa diapakai jika kebetulan tak ada baking powder.

Demikianlah pembahasan tentang pengembang kue, semoga bermanfaat untuk bunda sekalian!