Gunung Agung Kembali Meletus, Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Sumba Barat
Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 22 Jan 2019Cahaya magma dalam kawah Gunung Agung terpantul pada abu vulkanis ketika diabadikan dari Desa Datah, Karangasem, Bali, Jumat (29/6). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Inalillahi wa innailaihi rojiun...
Dua bencana besar hari ini Selasa (22/1/2019) melanda Indonesia.
Gunung Agung yang terletak di Karangasem, Bali, kembali meletus. Sementara gempa magnitudo 6,2 guncang Sumba Barat.
Ya Allah semoga tak ada korban dalam musibah kali ini!
Gunung Agung yang terletak di Karangasem, Bali, kembali meletus pada Selasa (22/1/2019). Letusan terjadi pukul 03.42 Wita dengan durasi 2 menit.
Laporan resmi pos pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Karangasem, menyebutkan, tinggi kolom abu yang teramat mencapai 2.000 meter di atas puncak kawah.
Asap terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Selain asap tebal dari puncak kawah juga terlihat kilatan cahaya menyertai erupsi.
Sejak tengah malam hingga pagi, Gunung Agung terus diguncang gempa baik, gempa embusan, vulkanik dangkal maupun tektonik lokal.
Sementara Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalan cuitan twitternya menegaskan, status Gunung Agung tetap Siaga (level 3). Daerah bahaya di dalam radius 4 km.
Gunung Agung kembali erupsi dengan tinggi kolom 2.000 m pada 22/1/2019 pukul 03:42 WITA. Kemarin (21/1/2019) terjadi erupsi 2 kali.— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 22 Januari 2019
Kondisi Bali aman. Tidak ada dampak merusak. Status tetap Siaga (level 3). Daerah bahaya di dalam radius 4 km. Tidak ada pengungsian. pic.twitter.com/9tM3yJyuBu
Gempa 6,2 Magnitudo di Sumba Barat Dirasakan hingga 2 Wilayah di NTB
Setelah Gunung Agung meletus, giliran Sumba Barat diguncang Gempa Magnitudo 6,2.Kepala BMKG Stasiun Geofisika Waingapu Arief Tyastama mengatakan, gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 7.59 Wita.
Lokasi gempa bumi berada pada 10,52 derajat lintang selatan dan 119,05 derajat bujur timur.
#Gempa Mag:6.2, 22-Jan-19 06:59:21 WIB, Lok:10.52 LS,119.05 BT (103 km BaratDaya SUMBABARAT-NTT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/U5FcnEKspp— BMKG (@infoBMKG) 22 Januari 2019
"Pusat gempa bumi berada pada 103 kilometer barat daya Kabupaten Sumba Barat dengan kedalaman 10 kilometer," kata Arief, seperti dilansir dari kompas.com.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa di wilayah Sumba Barat ini dibangkitkan oleh sesar naik (thrust fault).
"Berdasarkan laporan masyarakat, gempa ini dirasakan di daerah Tambolaka (Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT) IV-V MMI, Waingapu (Kabupaten Sumba Timur, NTT), Sumbawa dan Bima (NTB) III MMI," ucap Arief.
Update terbaru:
Dialnsi dari akun twitter resmi BMKG @infoBMKG, gempa kembali mengguncang Sumba Barat.Kali ini gempa berkekuatan Magnetudo 5,2, tak berpotensi tsunami.
#Gempa Mag:5.2, 22-Jan-19 08:56:59 WIB, Lok:10.40 LS,119.12 BT (88 km BaratDaya SUMBABARAT-NTT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/h3u5fGHEDB— BMKG (@infoBMKG) 22 Januari 2019
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan dampak korban maupun kerusakan yang ditimbulkan akibat kedua gempa besar tersebut. Kita doakan saja, semoga musibah kali ini tak menelan korban.