Jenis-jenis Awan Berdasarkan Bentuk dan Ketinggiannya

Image Source: intisari.grid.id

Pernahkah kamu melihat ke langit? Memandang luasnya langit dan segala pemandangan indah yang telah diciptakan oleh Tuhan dengan segala kesempurnaanya.

Salah satunya kita pasti sering melihat awan yang tampak seperti jejeran pasir pantai, atau yang bergerumung menjadi satu seperti gumpalan kapas. Bahkan, yang hitam gelam dan sangat menakutkan.

Awan adalah massa yang dapat dilihat dari tetesan air atau kristal beku tergantung atmosfer di atas permukaan bumi.

Atau juga bisa disebut awan merupakan gumpalan uap air yang terbentuk dari serangkaian adanya proses siklus hidrologi atau daur air di dalam atmosfer yang terjadi karena pengembunan atau pemadatan.

Selain itu ternyata ada banyak sekali jenis-jenis awan dengan berbagai macam macam awan, bentuk dan rupanya. 

Namun, jenis-jenis awan yang perlu kita ketahui digolongkan menjadi 3 kelompok, yaitu awan tinggi, awan sedang, dan awan rendah.

Lalu apa saja jenis jenis awan yang ada di bumi kita ini? Daripada penasaran, langsung saja silahkan anda simak artikel ini.

Karena pada kesempatan kali ini akan membahas jenis jenis awan lengkap, jadi itulah yang akan menjadi point utama dalam pembahasan artikel kali ini.

Baca Juga :

• Waspada Fenomena Awan Cumulonimbus di Beberapa Daerah Jatim, Ini Himbauan BMKG Juanda
• Mitos Atau Fakta? Munculnya Awan Bulat Menjadi Pertanda Akan Datangnya Gempa Besar?
• Awan Tsunami di Langit Makassar 5 Penerbangan Harus Putar Balik

Jenis Jenis Awan Berdasarkan Bentuknya

Image Source: enjiner.com

Awan yang kita perhatikan diatas langit ini menurut para peneliti yang ahli. 

Membagi dan membedakan jenis-jenis awan ini menjadi kedalam 3 jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Awan Cumulus

Awan cummulus merupakan jenis jenis awan pertama yang sering kita lihat dilangit yang cerah tanpa adanya mendung dari awan gelap.

Awan ini berbentuk seperti gumpalan kapas yang menghampar secara horizontal dan tampak seperti permen kapas yangmenampilkan pemandangan yang indah dan menawan.

2. Awan Stratus

Awan stratus merupakan awan tipe kedua yang mengudara dilangi bumi. dengan bentuknya yang seperti karet dikarenaka menghampar ke segala penjuru dengan memiliki bentuk yang hampir sama satu sama lain. 

Dengan awan ini terkadang cuaca terasa leboh sejuk dikarenakan menutup pancaran sinar matahari langsung ke permukaan bumi.

3. Awan Sirrus

Apakah kamu pernah memperhatikan bulu ayam atau mungkin pasir panti yang teang di dasar air. 

Kalau iya begitulah bentuk dari awan Sirrus.

Awan sirrus merupakan jenis jenis awan yang tenang, diam. 

Namun, memiliki serat antara satu bagian dengan bagiaan lainnya. 

Dengan masssa yang banyak tetapi meiliki volume yang sedikit membuat awan sirrus merupakan jenis awan yang tidak berpotensi mendatangkan hujan.

Jenis Jenis Awan Berdasarkan Ketinggiannya

Macam-macam awan tidak hanya dibagi berdasarkan bentuknya. Tetapi, juga dibedakan berdasarkan grup ketinggian dari awan tersebut.

A. Grup Awan Tinggi

1. Awan Cirrus (Ci)

Image Source: enjiner.com

Ciri-ciri awan sirrus ini antara lain :

• Merupakan awan yang meiliki bentuk sisi yang tidak jelas atau samar-samar.
• Awan ini terbentuk dari uap air yang berubah menjadi kristal air dikarenakan suhu yang dingin pada ketinggian langit.
• Awan jenis ini tidak akan menimbulkan hujan.
• Awan sirrus umumnya terbentuk dilangit dengan ketinggain antara 6 km – 18 km DPL.
• Dengan bentuk yang halus. awan ini akan berbentuk seperti serat halus dan akan nampak seperti bulu burung yang masih muda.

2. Awan Cirrocumulus (Ci Cu)

Image Source: enjiner.com

Ciri-ciri awan sirokumulus antara lain :

• Awan sirokumulus merupakan awan tinggi yang terbentuk di atas langit dengan kisaran terbentuk 6000 sampai dengan 12000 meter di atas permukaan laut.
• Proses terjadinya awan sirokumulus terpaut cukup cepat dan akan kembali berubah menjadi awan sirostratus.

3. Awan Cirrostratus (Ci St)

Image Source: enjiner.com

Ciri-ciri awan sirostratus antara lain:

• Awan Stratus terbentuk atau berada pada ketinggian sekitar 6000 meter di atas permukaan laut.
• Memiliki bentuk putih kelabu yang halus dan akan menutup seluruh permukaan langit .
• Berbentuk seperti anyaman yang tidak teratur.
• Merupakan awan yang menimbulkan efek halo pada saat iklim tropis.
• Jenis awan Stratus merupakan jenis awan yang akan menimbulkan hujan gerimis yang terkadang kita rasakan hari yang panas.

B. Grup Awan Sedang

1. Awan Alto Cumulus (A cu)

Image Source: enjiner.com

Ciri-ciri awan altokumulus:

• Jenis awan altokumulus merupakan jenis awan yang terbentuk di antara 2000 sampai dengan 7000 meter di atas permukaan laut.
• Bentuk awan ini kecil-kecil seperti bola-bola kapas bergandengan serta memiliki jumlah yang banyak.

2. Awan Alto Stratus (A St)

Image Source: enjiner.com

Ciri-ciri awan altostratus:

• Awan altostratus merupakan awan yang terbentuk pada ketinggian 2000 sampai dengan 7000 meter di atas permukaan laut.
• Berpotensi menghasilkan hujan ringan jika jumlah awan ini berkumpul cukup banyak dan tebal.
• Jenis awan altostratus memiliki warna abu-abu kebiruan dan meliputi hampir seluruh bagian langit atau dalam artian memiliki cakupan awan yang cukup luas.
• Awan Altostratus umumnya terbentuk pada waktu sore hari dan malam hari kemudian akan menghilang pada saat matahari terbit.

C. Grup Awan Rendah

1. Awan Strato Cumulus (St Cu)

Image Source: enjiner.com

Ciri-ciri awan stratocumulus antara lain :

• Terlihat seperti kumpulan bola-bola putih yang sering menutpi permukaan langit.
• Ketinggian awan stratokumulus berkisar antara 1500-2000 meter diatas permukaan laut.
• Awan stratokumulus memiliki warna kelabu ataupun berwarna putih yang akan dengan mudah ditemukan pada waktu senja.
• Munculnya awan ini menandakan atmosfer yang berada disekitar awan tersebut cenderung stabil. Sehingga, akamu akan meilihat awan tersebut diam dalam beberapa waktu.

2. Awan Stratus (St)

Image Source: enjiner.com

Ciri-ciri awan stratus antara lain:

• Berbentuk serat putih berwarna kelabu atau putih serta berlapis-lapis.
• Lokasi terbentuknya cukup rendah dan memiliki persebaran kabut yang luas.

3. Awan Nimbo Stratus (Ni St)

Image Source: enjiner.com

Ciri-ciri awan nimbostratus:

• Awan ini terbentuk antara 600-3000 meter diatas permukaan laut.
• Memiliki bentuk yang tidak menentu dan cenderung berubah-ubah.
• Memiliki penyebaran dan cakupan langit yang cukup luas saat awan ini muncul.
• Berpotensi menimbulkan hujan ringan dan sedang dalam waktu yang lama.

D. Grup Awan Perkembangan Vertikal

1. Awan Cumulus (Cu)

Image Source: enjiner.com

Ciri-ciri awan kumulus:

• Berbentuk seperti kembang kol yang terus berkembang dibagaian atasnya.
• Berwarna putih cerah disatu sisi dan kelabu disis lain.
• Memiliki ketinggian dan lebar awan sampai dengan 1000 meter.

2. Awan Cumolonimbus (Cu Ni)

Image Source: enjiner.com

Ciri-ciri awan kumolonimbus:

• Awan ini dapat ditemui dari ketinggian 2.000 – 16.000 meter diatas permukaan laut.
• Berwarna putih pada bagian atas dan kelabu gelap pada bagian bawah.
• Merupakan jenis awan yang yang menimbulkan hujan lebat.

Video Penjelasan Awan

Untuk Lebih jelasnya silahkan nonton video penjelasan awan dari BMKG dibawah ini.

Demikian penjelasan tentang jenis jenis awan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda!