Macam-macam Bencana Alam Beserta Penjelasannya
Penulis Khoirul Rizky F | Ditayangkan 20 May 2019Image Source: grid.id
Tidak bisa dipungkiri bahwa kita hidup di bumi ini tidak terlepas dari yang namanya bencana, baik itu bencana alam maupun bencana buatan.
Apalagi berlokasi di Cincin Api Pasifik, Indonesia terus menghadapi resiko bermacam-macam bencana alam.
Bencana alam adalah suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa luar biasa yang disebabkan oleh alam, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kehilangan harta benda, dan dampak psikologis.
Berbicara mengenai bencana alam, sebenaranya banyak yang bisa kita bahas.
Namun, yang akan menjadi poin utama pembahasan pada kesempatan kali ini yaitu mengenai macam macam gejala alam atau yang biasa disebut sebagai macam macam bencana yang disebabkan oleh alam.
Bencana alam merupakan salah satu hal yang sangat menakutkan bagi umat manusia.
Apalagi bencana alam tersebut bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, baik di daratan maupun di lautan.
Selain itu, dengan terjadinya bencana alam apa pun bentuknya pastilah sangat merugikan untuk kita semua.
Bahkan kebudayaan suatu bangsa juga dapat dipengaruhi oleh ketakutannya terhadap bencana ini.
Contoh saja negara Jepang yang menyesuaikan bentuk bangunannya agar tahan terhadap bencana gempa.
Nah, kembali ke poin utama pembahasan pada kali ini. Apa saja macam macam bencana alam?
Daripada penasaran, langsung saja yuk silahkan anda simak sedikit informasi mengenai contoh macam-macam bencana alam dibawah ini.
Baca Juga:
- Tanda-Tanda Akan Terjadi Bencana, Ternyata Bisa Dilihat Dari 8 Perilaku Aneh Hewan ini
- Ada Apa Dengan Bumi, Bencana Berturut-turut Gempa Tsunami Gunung Meletus, Ini Tanda Akhir Zaman
- 9 Dampak Gempa Bumi Bagi Kehidupan Manusia
Macam-macam Bencana Alam
Image Source: pixabay.com
1. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Contoh saja, gempa bumi di aceh pada 26 Desember 2004 yang memakan banyak korban jiwa.
Gempa tersebut berkekuatan 9,1 hingga 9,3 Skala Richter dari dasar laut sebelah Barat Aceh, dan setelahnya diikuti dengan tsunami yang memporak-pondakan Aceh dan sekitarnya.
2. Letusan gunung api
Letusan gunung api merupakan salah satu bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah "erupsi".
Untuk bahaya dari letusan gunung api bisa berupa awan panas, lontaran material (pijar), hujan abu lebat, lava, gas racun, tsunami dan banjir lahar.
Letusan Merapi 2010 merupakan rangkaian peristiwa gunung berapi yang terjadi di Indonesia.
Pada akhir September 2010 silam, Gunung Merapi di Yogyakarta mulai melakukan aktivitas seismik dan menyebabkan letusan gunung berapi pada tanggal 26 Oktober 2010.
Akibat letusan tersebut sedikitnya 353 orang tewas, termasuk Mbah Maridjan.
3. Tsunami
Tsunamih yaitu berasal dari bahasa Jepang yang berarti gelombang ombak lautan ("tsu" berarti lautan, "nami" berarti gelombang ombak).
Jadi tsunami merupakan serangkaian gelombang ombak laut raksasa yang timbul karena adanya pergeseran di dasar laut akibat gempa bumi.
Contoh saja, tsunami yang terjadi pada bulan September kemarin.
Tsunami tersebut menjadi bencana alam yang sangat mematikan, bahkan menelan korban jiwa sebanyak 2.100 orang meninggal serta ribuan bangunan telah rusak dan hancur.
Sedangkan itu, pada tanggal 22 Desember 2018, terjadi peristiwa tsunami yang disebabkan oleh letusan Anak Krakatau di Selat Sunda dan menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung, Indonesia.
4. Tanah longsor
Tanah longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau bebatuan, maupun percampuran keduanya.
Yang menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng.
5. Banjir
Banjir merupakan peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat.
Nah, kalau berbicara banjir pasti udah pada tahu kan? DKI Jakarta merupakan salah satu kota yang menjadi langganan banjir hampir setiap tahunnya.
6. Banjir bandang
Banjir bandang merupakan banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air yang besar yang disebabkan terbendungnya aliran sungai pada alur sungai.
7. Kekeringan
Kekeringan merupakan ketersediaan air yang jauh di bawah kebutuhan air untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan.
Adapun yang dimaksud kekeringan di bidang pertanian adalah kekeringan yang terjadi di lahan pertanian yang ada tanaman (padi, jagung, kedelai dan lain-lain) yang sedang dibudidayakan.
8. Kebakaran hutan
Kebakaran hutan dan lahan merupakan suatu keadaan di mana hutan dan lahan dilanda api.
Sehingga menyebabkan kerusakan hutan dan lahan yang menimbulkan kerugian ekonomis atau juga nilai lingkungan.
Apalagi kebakaran hutan dan lahan seringkali menyebabkan bencana asap yang dapat mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat sekitar.
Contoh saja pada Januari 2018, ada sekitar 5.776,46 hektare hutan dan lahan yang terbakar di seluruh Riau.
9. Angin puting beliung
Angin puting beliung merupakan angin kencang yang datang dengan tiba-tiba.
Mempunyai pusat serta bergerak melingkar menyerupai spiral dengan kecepatan mencapai 40-50 km/jam.
Menyentuh permukaan bumi dan akan hilang dalam waktu singkat (3-5 menit).
Contoh saja pada 30 Desember 2018 sebanyak 165 rumah rusak akibat angin puting beliung yang menerjang Desa Panguragan Kulon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
10. Gelombang pasang atau badai
Gelombang pasang merupakan gelombang tinggi yang disebabkan karena efek terjadinya siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia, yang berpotensi kuat menimbulkan bencana alam.
Sebenarnya Indonesia bukanlah daerah dengan lintasan siklon tropis.
Tetapi dengan keberadaan siklon tropis ini malah akan memberikan pengaruh kuat terjadinya angin kencang, gelombang tinggi serta disertai hujan deras.
11. Abrasi
Abrasi merupakan proses pengikisan pantai oleh gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak.
Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat bencana ini dipicu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut.
Meskipun abrasi ini bisanya disebabkan oleh gejala alami, namun manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi.
Demikian penjelasan diatas tentang macam macam bencana alam dan pengertiannya. Semoga bermanfaat!