10 Penyebab Terjadinya Banjir yang Sering Diacuhkan Masyarakat
Penulis Khoirul Rizky F | Ditayangkan 22 May 2019Image Source: nasional.republika.co.id
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam atau menenggelamkan daratan.
Sedangkan itu, pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air.
Dalam artian "air mengalir", kata ini juga bisa berarti masuknya pasang laut. Atau bisa juga banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air.
Seperti sungai atau danau yang meluap atau melimpah dari bendungan sehingga air keluar dari sungai itu.
Nah, berbicara mengenai banjir, sebenarnya banyak hal yang bisa kita bahas.
Namun, pada kesempatan kali ini yang akan kita bahas yaitu mengenai apa saja yang menyebabkan terjadinya banjir.
Sebenarnya banjir sendiri merupakan salah satu bencana yang kerap melanda saat musim penghujan tiba.
Dan juga bukan hal yang mengherankan lagi jika di negara Indonesia ini sering kali terjadinya banjir.
Bencana banjir seringkali terjadi melanda daerah-daerah Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.
Dan penyebab terjadinya banjir di kota-kota besar ini terutama karena meluapnya sungai akibat curah hujan yang tinggi.
Namun, tak hanya itu saja faktor-faktor penyebab lain terjadinya banjir.
Lalu apa saja faktor penyebab terjadinya banjir tersebut?
Daripada penasaran, langsung saja yuk silahkan anda simak sedikit informasi mengenai beberapa penyebab terjadinya banjir dibawah ini.
Baca Juga :
- Bencana Kembali Terjadi! Banjir Bandang dan Longsor Menerjang Sumbar, 5 Orang Meninggal
- Bencana Hari Ini! 5 Kali Gempa, Banjir Bandang di Tasikmalaya Hingga Puting Beliung di Batam
- Detik-detik Banjir Menghanyutkan Pengendara Sepeda Motor di Cianjur
Berikut Ini Beberapa Penyebab Terjadinya Banjir
Image Source: cnnindonesia.com
1. Hutan gundul
Kita semua telah mengetahui bahwa gundulnya hutan berarti pohon juga berkurang.
Jadi akar pohon yang seharusnya berfungsi sebagai penyerap air juga akan hilang.
Sehingga akan menyebabkan lebih mudah terjadinya banjir, karena tidak ada perlindungan pohon untuk menahan serapan air.
2. Membuang sampah sembarangan di sungai
Membuang sampah sembarangan di sungai justru akan membuat alirannya mampet.
Sehingga akibatnya air sungai akan meluap yang berakibat terjadinya bencana banjir dan dapat merugikan masyarakat karena memberikan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat.
3. Pemukiman di bantaran sungai
Pemukiman di bantaran sungai ini akan malah membuat sungai rentan terjadi pendangkalan.
Pendangkalan sungai atau kali ini terjadi karena kebiasaan membuang sampah para warganya yang langsung ke sungai.
Dan keadaan tanah yang ada di kiri kanan bangunan bisa saja ambles lalu menutup sisi-sisi sungai, sehingga sungai atau kali malah menjadi sempit dan rawan bencana banjir.
4. Daerah yang datarannya rendah
Tentu saja daerah-daerah yang datarannya rendah akan mengakibatkan rawan banjir.
Karena luapan air akan mengalir dari tempat yang datarannya tinggi ke tempat yang datarannya rendah.
Sehingga banjir akan sering terjadi pada daerah-daerah yang datarannya rendah.
5. Curah hujan yang tinggi
Suatu daerah yang curah hujannya tinggi, jika terjadi berlarut-larut atau hujan lebat dalam kurun waktu lama.
Hal ini akan sangat berpotensi terjadi nya banjir terutama daerah yang datarannya rendah serta memiliki curah hujan yang tinggi akan malah semakin lebih mudah terjadinya banjr.
6. Drainase yang diubah tanpa mengindahkan Amdal
Drainase yang diubah tanpa mengindahkan amdal yang terutamanya di lingkungan perkotaan.
Daerah hutan atau rawa yang seharusnya bisa membantu mengurangi banjir, dipakai untuk mambangun mall atau lainnya yang justru akan menyebabkan mudah terjadinya banjir.
7. Bendungan yang jebol
Bendungan yang jebol merupakan salah satu penyebab yang sering terjadi di sekitar lingkungan yang kurang terawat dan mudah dirusak kelestariannya.
8. Salah sistem kelola tata ruang
Dengan melakukan kesalahan sistem kelola tata ruang, akan mengakibatkan air sulit untuk menyerap dan alirannya akan menjadi lambat.
Sedangkan itu, air yang datang ke daerah tersebut jumlahnya lebih banyak dari yang biasa dialirkan.
Sehingga contoh permasalahan seperti itu akan menjadikan mudah dan cepat terjadinya banjir.
9. Terjadinya tsunami
Tsunami merupakan salah satu jenis banjir air laut yang besar.
Tsunami biasanya terjadi akibat dari pergeseran lapisan atmosfer lempeng-lempeng bumi.
Sehingga tingginya gelombang tsunami yang terjadi dapat menyapu daerah-daerah di sekitarnya, bahkan bisa sampai menimbulkan banyak korban jiwa.
10. Tanah tidak mampu menyerap air
Ketidakmampuan tanah dalam menyerap air tersebut dikarenakan sudah jarang ditemukan lahan hijau atau lahan kosong.
Sehingga air langsung masuk ke salurannya, yaitu seperti sungai, danau, maupun selokan.
Jadi air dalam jumlah banyak dan deras yang tidak bisa tertampung lagi oleh saluran-saluran tersebut, akan menggenang dan mengakibatkan banjir.
Demikian penjelasan diatas mengenai faktor penyebab terjadinya banjir. Semoga bermanfaat!