Kebudayaan Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Unsur Kebudayaan

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 30 Sep 2019

Kebudayaan Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Unsur Kebudayaan

ilustrasi kebudayaan - Image from www.indonesiakaya.com

Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang adat istiadat, kali ini kita akan membahas tentang kebudayaan.

Dalam hidup, kita tidak pernah lepas dari budaya. Fungsi budaya adalah untuk identitas dan ciri khas suatu bangsa (ciri khas orang Indonesia yang aneh di mata bule). Oleh karena itu, keberadaan budaya sangat penting. Maka tak heran jika masing-masing wilayah ataupun suatu golongan memiliki budaya yang berbeda.

Kata kebudayaan diambil dari Bahasa Sansekerta, yang berarti “buddhayah” adalah hal – hal yang memiliki arti budi dan akal manusia. 

Kebudayaan

Pengertian Kebudayaan

Secara umum, budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, seperti sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh yang bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya yang turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur budaya ini kemudian tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Beberapa ahli juga berpendapat tentang definisi kebudayaan. Berikut pengertian kebudayaan menurut para ahli :

1. Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara mendefinisikan kebudayaan sebagai buah budi manusia, yang merupakan hasil dari dua pengaruh besar yaitu alam dan kodrat masyarakat. Ini juga merupakan sebuah bukti kejayaan kehidupan manusia untuk dapat mengatasi kesulitan di dalam hidupnya agar keselamatan dan kebahagiaan bisa tercapai. Nantinya, sifat tertib dan damai juga akan terlahir dari sini.


2. Dr. Moh Hatta

Wakil presiden pertama RI ini berpendapat bahwa kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa.

3. H. Agus Salim

Salah satu pahlawan nasional Indonesia ini berpendapat bahwa kebudayaan adalah persatuan dari istilah budi dan daya agar menjadi makna satu jiwa yang tidak dapat dipisah – pisahkan.


4. Koentjaraningrat

Menurut Koentjaraningrat, pengertian kebudayaan adalah keseluruhan perilaku dari manusia dan hasil yang diperoleh melalui proses belajar dan segalanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.


5. Soelaeman Soenardi dan Selo Soemardjan

Dua tokoh pendidikan dan pemerintahan Indonesia ini memiliki pendapat bahwa kebudayaan adalah semua hasil karya, cipta, dan rasa dari masyarakat. Karya-karya tersebut menghasilkan teknologi serta kebudayaan berwujud benda dan jasmaniah yang diperlukan oleh umat manusia untuk dapat menguasai alam supaya hasilnya bisa digunakan untuk diabdikan bagi keperluan masyarakat.


6. Parsudi Suparlan

Menurut beliau, kebudayaan merupakan semua pengetahuan manusia yang merupakan makhluk sosial yang dipakai untuk dapat memahami dan sebagai interpretasi dari lingkungan dan pengalamannya. Kebudayaan juga dipakai untuk landasan dalam bertingkah laku.


7. Effat Al-Syarqawi

Menurut beliau, kebudayaan memiliki arti sebuah khazanah sejarah bangsa yang dicerminkan pada pengakuan dan nilai – nilai di dalamnya, yakni nilai – nilai yang dapat menggariskan sesuatu untuk kehidupan, tujuan ideal, dan makna secara rohaniah yang dalam, serta bebas dari ruang dan waktu.


8. Harjoso

Harjoso menjelaskan arti kebudayaan menjadi beberapa uraian, antara lain :

– Kebudayaan dalam masyarakat memiliki perbedaan dari yang satu ke yang lainnya
– Kebudayaan diteruskan dan bisa diajarkan
– Kebudayaan dapat diuraikan menjadi komponen biologis, psikologis, dan sosiologis dari keberadaan manusia
– Kebudayaan memiliki struktur dan cara tertentu
– Kebudayaan bisa dibagi atas aspek-aspek sosial dan psikologis
– Kebudayaan memiliki sifat yang dinamis
– Nilai pada kebudayaan mempunyai sifat yang relatif, dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain bisa berbeda-beda. 

Baca Juga : 9 Upacara Adat di Indonesia Dengan Keunikan Masing-masing Daerah Asalnya

Unsur Kebudayaan

Kebudayaan secara keseluruhan memiliki banyak unsur. Berikut unsur kebudayaan menurut C.Kluckhohn :

1. Unsur Bahasa

Bahasa merupakan cara ucap maupun media komunikasi manusia. Bahasa juga digunakan untuk mengadaptasi tradisi. Bahasa dibagi menjadi dua bagian, yakni bahasa ucapan dan bahasa tulisan.

Contohnya adalah Indonesia memiliki banyak pulau, adat, dan suku, seperti Jawa, Sunda, Bugis, Batak dan lain-lain. Dari banyak wilayah di atas pasti memiliki bahasa yang berbeda-beda.

2. Sistem Kepercayaan

Kepercayaan dalam hal ini maksudnya adalah kepercayaan terhadap Penciptanya. Di Indonesia sendiri, menganut 5 kepercayaan yaitu islam, kristen, katolik, hindu, dan budha.
Kepercayaan ini merupakan suatu hubungan manusia dengan penciptanya.

3. Ilmu Pengetahuan

Sistem pengetahuan dibutuhkan guna memenuhi rasa ingin tahu manusia terhadap suatu hal. Ilmu ada bermacam-macam, yang dibagi dalam 6 hal dibawah ini :

 - Pengetahuan alam
Pengetahuan ini meliputi bumi, astronomi, gejala alam, bencana alam, dll.

 - Pengetahuan tumbuhan
Pengetahuan ini biasanya digunakan dalam dunia pertanian.

 - Pengetahuan hewan
Pengetahuan ini meliputi cara mengembang biakkan hewan, cara berburu hewan, cara melestarikan hewan agar tidak punah, serta ilmu nelayan.

 - Pengetahuan tubuh manusia
Pengetahuan ini meliputi anatomi tubuh manusia dan strukturnya, susunan tulang, serta ilmu kedokteran.

 - Pengetahuan sifat dan tingkah laku manusia
Melalui pengetahuan sifat dan tingkah laku manusia, kita dapat memahami dan menghormati antar sesama, meskipun memiliki beberapa budaya berbeda yang mengatur melalui nilai – nilai norma, adat istiadat, hukum adat, dan peraturan tertentu yang telah disepakati secara turun temurun.

 - Pengetahuan ruang dan waktu
Pengetahuan ini seperti cara menentukan hari, tanggal, bulan, dan tahun. Contohnya pada kebudayaan Jawa untuk menentukan weton.

4. Sistem Teknologi 

Adanya sistem serta perangkat teknologi juga turut mempengaruhi budaya. Hal ini merupakan bentuk perkembangan dari masa lalu yang sifatnya sederhana.

5. Sistem Kemasyarakatan

Sistem ini juga disebut sistem kekerabatan, yang mana sistem ini masih digunakan sampai sekarang untuk bersosialisasi dan menjalin hubungan antar sesama.

6. Sistem Ekonomi

Sistem Ekonomi juga disebut sistem mata pencaharian. Yang mana terdapat banyak sekali mata pencaharian di Indonesia, seperti berburu dan meramu, beternak, bercocok tanam, melaut, dan sistem irigasi atau pengairan. Hingga saat ini, sistem ekonomi terus berkembang. Misalnya adalah dari melaut berubah menjadi perdagangan produk makanan laut.

7. Kesenian

Seperti yang kita ketahui, kesenian di Indonesia sangat beragam. Kesenian dibagi menjadi dua yaitu seni rupa dan seni suara. Kesenian ini juga merupakan bagian dari kebudayaan, seperti menggunakan seni musik dalam berbagai acara adat.

Fungsi Kebudayaan 

Pada hakikatnya, fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur masyarakatnya bagaimana harus bertindak dan menentukan sikap saat dihadapkan pada sesuatu, sehingga kehidupan berjalan selaras. Selain fungsi tersebut, ada banyak fungsi kebudayaan yang lain, diantaranya adalah :

1. Sebagai pedoman hubungan manusia
Memiliki kebudayaan yang sama membuat sebuah kelompok dapat berjalan dengan searah dan memiliki satu tujuan bersama. Salah satu contoh wujud kebudayaan ini adalah ritual larung saji atau larung sesaji yang ada di daerah Jawa. Ritual sedekah alam ini dipercaya masyarakat setempat sebagai perwujudan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rejeki terutama dalam bentuk hasil bumi.

2. Memenuhi kebutuhan masyarakat
Kebudayaan juga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Seperti berkebun untuk masyarakat pegunungan dan nelayan melaut di daerah pesisir pantai. Kedua masyarakat ini tentunya memiliki tata cara sendiri guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

Demikian artikel mengenai pengertian, fungsi dan unsur kebudayaan. Semoga bermanfaat.

SHARE ARTIKEL