Lafadz Ayat Kursi Lengkap Dengan Latin dan Artinya

Lafadz ayat kursi arab - Image from id.pinterest.com

Al-Quran memiliki banyak ayat dan surat yang semuanya memiliki keistimewaan masing-masing. Akan tetapi suatu ayat akan menjadi istimewa manakala ada dalil yang menjelaskan keistimewaan ayat tersebut.

Demikian pula dengan ayat kursi yang memiliki kedudukan tersendiri dibanding dengan ayat-ayat lainnya di Al-Quran. Adapun keutamaan ayat kursi dijelaskan pada hadits berikut : 

عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ يَا أَبَا الْمُنْذِرِ أَتَدْرِي أَيُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ يَا أَبَا الْمُنْذِرِ أَتَدْرِي أَيُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ قَالَ قُلْتُ { اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَالْحَيُّ الْقَيُّومُ } قَالَ فَضَرَبَ فِي صَدْرِي وَقَالَ وَاللَّهِ لِيَهْنِكَ الْعِلْمُ أَبَا الْمُنْذِرِ

Dari Ubay bin Ka’ab ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hai Abu Mundzir! tahukah kamu, ayat manakah di antara ayat-ayat al-Quran yang ada padamu yang paling utama?” Abu Mundzir berkata: saya menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Beliau bertanya lagi: “Hai Abu Mundzir, tahukah kamu, ayat manakah di antara ayat-ayat al-Quran yang ada padamu yang paling utama?” Abu Mundzir berkata: Saya menjawab, “Allahu laa ilaaha illaa huwal Hayyul Qayyum” Abu Mundzir berkata: lalu beliau menepuk dadaku seraya bersabda: “Demi Allah, semoga dadamu dipenuhi dengan ilmu, wahai Abu Mundzir. ( H.R Muslim 810).

Lalu bagaimana lafadz ayat kursi itu sendiri? Nah, pada artikel ini akan kita bahas mengenai tulisan arab ayat kursi dan terjemahannya lengkap.

Lafadz Ayat Kursi

Ayat kursi tulisan arab atau yang biasa disebut dengan ayat singgasana dapat kita jumpai pada ayat ke 255 dari Qur'an surat Al-Baqarah. Yang mana di dalamnya terdapat kalimat tauhidullah, pengagungan terhadap Allah SWT, serta penjelasan akan keesaan-Nya yang sempurna terhadap segala aspek, sehingga akan melahirkan penjagaan dan kecukupan bagi orang yang membacanya.

Baca Juga : Dahsyatnya Ganjaran Membaca Ayat Kursi Setelah Sholat, Bakal Rugi Kalau Tak Diamalkan!

Di dalam ayat ini juga terdapat lima asma’ul husna, dan juga terdapat lebih dari dua puluh sifat Allah, yang mana didahului dengan menyebut kemahaesaan Allah dalam peribadahan dan bathilnya beribadah kepada selain Allah SWT, kemudian disebutkan juga tentang Allah yang maha hidup yang tidak dapat pula diiringi dengan kesirnaan.

Adapun lafadz ayat kursi bahasa arab adalah : 

اَللهُ لآَإِلهَ إِلاَّهُوَالْحَىُّ الْقَيُّوْمُ ج لاَتَأْخُذُه سِنَةٌ وَلاَنَوْمٌ ط لَهُ مَافِى السَّموَاتِ وَمَافِى اْلاَرْضِ قلى مَنْ ذَالَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَه اِلاَّبِاِذْنِه ط يَعْلَمُ مَابَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ ج وَلاَيُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِه اِلاَّبِمَاشَآءَ ج وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّموَاتِ وَاْلاَرْضَ ج وَلاَيَؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَالْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Lafadz ayat kursi latin :
ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU. LAA TA’KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA’LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN ‘ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI’A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL ‘ALIYYUL AZHIIM

Artinya :
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar". (QS : Al-Baqarah : 255)

Baca Juga : Kisah Keistimewaan Ayat Kursi yang Bisa Membakar dan Mengalahkan Jin Ifrit. Berikut Kisahnya!

Ada pula cerita tentang keistimewaan ayat kursi yang dikisahkan oleh sahabat Nabi yaitu Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dengan syaitan yang mencuri harta zakat, disebutkan bahwa setan tersebut berkata, “Biarkan aku mengajarimu beberapa kalimat yang Allah memberimu manfaat dengannya. Jika engkau berangkat tidur, bacalah ayat kursi. Dengan demikian, akan selalu ada penjaga dari Allah untukmu, dan setan tidak akan mendekatimu sampai pagi.” Ketika Abu Hurairah menceritakannya kepada Rasulullah, beliau berkata,
“Sungguh ia telah jujur, padahal ia banyak berdusta.” (HR. al-Bukhari no. 2187)

Sungguh banyak sekali keutamaan dari ayat kursi, maka sudah sepatutnya jika kita turut mengamalkannya.
Demikian artikel tentang tulisan arab ayat kursi ini, semoga bermanfaat.