Swiss telah didaulat menjadi Negara paling bahagia di dunia dalam indeks kebahagiaan dunia yang dirilis Jaringan Solusi Pembangunan Berkesinambungan (SDSN) untuk organisasi terbesar di dunia, yaitu Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
Di bawahnya ada 4 negara lain yang menempati peringkat lima besar Negara paling bahagia di dunia, yaitu Islandia, Denmark, Norwegia, dan Kanada.
Hasil penyusunan indeks ini berdasarkan data jajak pendapat Gallup dan sejumlah variabel, seperti rata-rata usia harapan hidup suatu Negara, domestic bruto nyata per-kapita, kebebasan sosial, dan tingkat korupsi pada suatu Negara.
Tingkat kebahagiaan ini dianggap sebagai cara yang tepat untuk mengukur kemajuan sosial dan pemenuhan kebijakan publik. Kian banyak jumlah pemerintah nasional dan daerah yang memakai data serta riset kebahagiaan dalam proses pembuatan kebijakan yang memungkinkan rakyat hidup lebih baik. Inilah isi laporan indeks tersebut.
Tidak hanya itu, indeks tersebut juga mencatat lima besar ‘Negara Paling Tidak Bahagia’ yaitu, Togo, Burundi, Suriah, Benin, dan Rwanda.
Anda pasti bertanya-tanya dalam hati, Indonesia menempati posisi nomor berapa? Kok gak termasuk lima besar Negara paling bahagia, bukan juga lima besar Negara paling tidak bahagia?
Indonesia tidak masuk dalam 30 daftar Negara teratas yang dianggap paling bahagia. Hanya satu Negara yang mewakili Asia Tenggara dalam peringkat 30 teratas Negara paling bahagia, yakni Singapura yang berada di peringkat ke-24. Sedangkan untuk kawasan yang lebih luas lagi, yaitu Asia, Uni Emirat Arab berada di urutan ke-20 dan Qatar di urutan ke-28.
Ternyata Indonesia berada di posisi ke-74 dalam indeks ini sobat. Posisi ini berada di bawah Malaysia yang berada di urutan ke-61, namun masih di atas Vietnam yang menempati posisi ke-75.
Untuk masyarakat Indonesia tidak perlu berkecil hati dulu, karena Negara kita tercinta ini masih berada 10 peringkat di atas China yang hanya menduduki peringkat ke-84.
Mereka yang menyusun indeks ini merupakan gabungan dari sejumlah tokoh yang memiliki latar belakang yang berbeda, seperti pemerintah, akademisi, dan swasta. Ada 158 negara yang ada dalam indeks tersebut. Indeks ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2012.
Hmm, peringkat ke-74 ya. Harus bangga apa sedih nih sobat
wajibbaca.com? Tapi, di manapun posisi Indonesia dan menempati peringkat berapapun, saya akan tetap bangga menjadi warga Negara INDONSIA tercinta ini.
