Ini Alasan Kenapa Merasa Geli dan Tertawa

Penulis Anonim | Ditayangkan 21 Aug 2015




WajibBaca.com - Gan, buat kamu yang nggak kebal bacok (hehehe..) udah pasti ketiak dan telapak kakinya sensitif banget sama yang namanya geli. Tau nggak kenapa dua bagian ini paling sensitif dan nggak tahan jika digelitik atau disentuh?

Well, beberapa orang mungkin memiliki bagian sensitif yang berbeda, karena pada titik tersebut menghasilkan refleks geli dengan derajat yang bervariasi atau bahkan tidak sama sekali. Seseorang mungkin memiliki daerah sensitif dimana orang lain tidak merasakan apapun.

Telapak kaki dan ketiak merupakan dua daerah dalam tubuh yang paling sensitif buat kebanyakan orang. Hal ini karena pada telapak kaki memiliki konsentrasi Meissner’s corpuscles (pembangkit rangsangan) yang lebih tinggi. Ujung dari saraf ini akan membuat telapak kaki memiliki kadar geli yang lebih tinggi dari pada bagian tubuh lainnya.

Biasanya tempat yang paling geli adalah tempat yang sangat rentan terhadap serangan, setidaknya di sekitar bagian atas tubuh. Pada bagian ketiak mengandung pembuluh darah dan arteri, serta memungkinkan akses leluasa ke jantung karena tulang rusuk sangar tidak lagi memberikan perlindungan kepada rongga dada di sekitar ketiak.

Hal yang sama juga berlaku pada bagian tubuh yang geli lainnya seperti leher. Karena tidak ada perlindungan dari tulang, maka secara otomatis seseorang akan bereaksi ketika daerah tersebut disentuh oleh orang lain. Sebagai tambahan, saraf reseptor yang dekat dengan permukaan kulit akan membuat sensitifitasnya makin tinggi.

Selain itu, leher juga mengandung bagian-bagian penting. Seperti karotid yang akan memasok darah ke otak serta batang leher yang membawa udara ke paru-paru juga terletak di bagian depan leher.

Peneliti juga menunjukkan bahwa cerebellum (otak kecil), yang merespons sentuhan akan menunjukkan aktivitas yang elbih saat diberi sentuhan yang mendadak dibandingkan sesuatu yang telah diantisipasi. Jika otak sudah bisa mengenali sentuhan yang akan datang, hal ini akan membuat saraf rensons tidak terlalu intens. Makanya kamu gak bakalan bisa menggelitik diri kamu sendiri.

Trus apa hubungannya digelitik sama ketawa?

Seseorang yang ketawa pas digelitik dipengaruhi oleh faktor sosial, karena orang akan ketawa jika yang melakukan sentuhan tersebut adalah seseorang yang dekat atau sudah merasa nyaman satu sama lain seperti orang tua, sahabat, si doi, atau teman. Tapi, jika yang melakukannya orang lain, bukan ketawa tapi bisa jadi kamu bakalan marah(terus kamu tampol dia hehe..).

Sekian informasi tentang digelitiknya. Semoga bermanfaat ya gan.



viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat