Kisah ini memang seperti tak masuk akal, dan di luar nalar kepala mausia. Tapi ini sebuah kisah nyata yaitu kisahselamatnya salah seorang warga Aceh yang diterjang tsunami pada tanggal 26 Desember 2004 lalu. Hingga memakan korban sebanyak 126.761 orang meninggal, 93.285 hilang, 25.572 terluka, dan 125.572 orang kehilangan tempat tinggal.
Seorang nenek bernama Ummi Kalsum yang biasa dipanggil Maksum dan berusia 60 tahun ini masih diberi umur panjang oleh Tuhan. Nenek ini adalah salah satu korban bencana Tsunami di Aceh. Seorang nenek ini berhasil selamat dari Tsunami, setelah diselamatkan oleh seekor ular raksasa
Maksum menceritakan kejadian pertolongan dari seekor ular raksasa. Awalnya Maksum sedang asyik menyiram dan membersihkan bunga yang ada di pekarangan rumahnya. Tiba-tiba sekitar pukul 08.00 WIB, bumi Aceh bergetar, bergoyang ke kiri dan ke nanan. Baru ia sadar ternyata gempa berkekuatan 9,8 SR. Dia bersama seorang cucu yang masih berusia 5 tahun dalam gendongannya menjauh dari bangunan dan mencari tanah lapang.
Saat itu anak keduanya berlarian ke arah dirinya dan mengatakan air laut naik ke darat. "Lalu saya jawab, yang tidak ada jangan minta ya," ucapnya, dia pun terus melanjutkan membereskan bunga-bunga yang ada di pekarangan rumahnya.
Tiba-tiba, air laut benar-benar menerjang dirinya dari belakang. Letak rumah Maksum dengan bibir pantai hanya berkisar 400 meter. Hingga dirinya terjatuh dan cucunya dalam gendongan pun terlepas.Meskipun saat itu dirinya berusaha untuk meraih cucunya, namun derasnya gelombang tidak sebanding dengan kekuatan tangannya saat itu berusia 50 tahun.
Kemudian Maksumtidak sadarkan diri, sehinggadia tidak bisa menceritakan bagaimana cara dirinya digulung oleh gelombang tsunami. Akan tetapi tiba-tiba dirinya sudah berada di daerah jembatan Krueng Cut yang berjarak sekitar 800 meter dari rumahnya.Saat itulah dia baru sadar, bahwa bersamanya ada seekor ular besar yang melilit tubuhnya. Kepala ular tersebut menjulur ke arah wajah Maksum. Namun saat itu, Maksum tidak sedikit merasa takut.
Justru Maksum mengaku, sempat berbisik dengan suara nada lemas, meminta agar bisa diselamatkan ke daratan. "Saya bilang waktu itu, tolong selamatkan saya ke darat," ucapnya dengan bahasa Aceh.Lantas, ular itu mengantar ke darat langsung bergerak dan menenggelamkan dirinya dalam sungai dan lagi-lagi tiba-tiba dirinya sudah berada di jembatan Lamnyong, Darussalam dengan Jaraknya sekitar 300 meter.
Alhamdulillah Maksum berhasil selamat dari Tsunami Aceh, dan sekarang Maksum menempati sebuah rumah bantuan di lokasi semula. Untuk mengisi waktu luang, ia membuka kios berjualan makan anak-anak dan juga kebutuhan bahan pokok rumah tangga. Tetapi misteri keberadaan ular raksasa penyelamat korban Tsunami masih dipertanyakan oleh sebagian masayarakat. Bagaimana menurutmu?