Ada Saatnya Kita Berkata "Tidak" Kepada Anak.

Penulis Unknown | Ditayangkan 15 Jun 2016
Menjadi orang tua yang baik bukan berarti harus menuruti semua keinginan anaknya. Adakalanya kita mengucapkan kata ‘tidak’ dalam rangka pendidikan bagi anak serta memahamkan bahwa dalam kehidupan ada perintah dan larangan seperti Allah ta’ala contohkan dalam ajaran Islam. Perintah untuk yang baik harus dijalankan dan larangan untuk yang buruk harus ditinggalkan.
Hal ini senada dengan tulisan berikut yang berhasil dilansir dari muslimah :



Tidak seharusnya semua keingaainan anak harus dituruti, apalagi jika keinginan tersebut tidak memiliki manfaat sama sekali. Tapi sebagai orang tua, terkadang merasa kasihan jika melihat buah hatinya menangis meminta sesuatu.

Ketahuilah para orang tua, kita haruslah menanamkan suatu nilai kehidupan yang sangat berarti untuk dia. Yaitu, bahwa semua yang dia inginkan tak selamanya bisa dia dapatkan. Oleh karena itu, ada kalanya harus bilang tidak! Terus kapan harus bilang seperti itu?

Meskipun begitu, para orang tua juga jangan sampai merampas hak anak. Misalkan, jangan katakan ‘tidak’ ketika anak meminta sesuatu yang sudah menjadi haknya. Contoh, anak yang meminta untuk bermain setelah dia selesai mengerjakan PR, karena bermain adalah hak mereka dan sebagai orang tua kita tidak boleh melarangnya. Lain halnya jika dia meminta untuk dibelikan mainan, padahal baru minggu yang lalu dibelikan. Disinilah, kita harus berkata ‘tidak’ sambil menjelaskan padanya kenapa dia tidak bisa mendapatkannya.

Penjelasan tersebut bertujuan agar dia paham bahwa penolakan yang kita lakukan tersebut bukan karena kita tidak sayang atau tidak peduli dengan mereka. Selain itu juga, berusahalah untuk menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik dan bermanfaat untuk menunjang proses belajarnya.

Perlu diingat juga bahwasanya lingkungan sekitar memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan psikologi anak. Jadi, selalu nasehati anak-anak kita untuk memilih teman bergaul yang berakhlak baik. Intinya selalu kontrol serta biasakan mereka untuk mau bercerita tentang kegiatan yang dilaluinya. Oleh karena itu, kita juga harus bisa berperan sebagai sahabatnya.

Semoga tips diatas bisa membantu mendidik anak menjadi lebih dewasa lagi karena keluarga lah tempat pertama anak mendapatkan pendidikannya.
viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat