Ternyata tradisi mudik saat hari raya bukan hanya ada di Indonesia, di Negara muslim seperti Bangladesh, fenomena ini juga terjadi. Kebanyakan masyarakat muslim disana lebih memilih menaiki kereta api untuk pulang kampung karena kereta api adalah transportasi termurah disana. Hebohnya lagi, saat menaiki kereta api seperti ibarat gula dirubungi semut. Sepertinya tidak ada celah kosong yang tersisa, bahkan para wanita pun ikut naik ke atap gerbong kereta agar tidak terpisah dari keluarganya.
Dilansir dari
liputan6.com, ini dia foto terbaru dari sesaknya kereta di Bangladesh.
Terlihat kereta api penuh sesak dengan umat muslim yang baru selesai mengikuti Akheri Munajat atau doa terakhir di Biswa Ijtema, Bangladesh 10 Januari 2016
Terlihat para umat muslim memanjatkan doa diatas kereta setelah mengikuti perayaan Akheri Munajat, Bangladesh 10 Januari 2016
Umat muslim Bangladesh tiba dengan kereta yang penuh sesak dari Tongi, sekitar 30 km sebelah utara Dhaka
Tidak hanya diatap kereta, mereka juga terlihat berdesakan di jendela kereta hingga ke pintu gerbong kereta api.
Stasiun yang mengangkut umat muslim di Biswa Ijtema.
Dari atas sama sekali tidak ada celah yang terlihat. Sepertinya mereka tidak peduli dengan keselamatannya sendiri.Terlihat sampai atap setasiunpun mereka naiki untuk naik ke atas gerbong kereta.
