Kebakaran menghabiskan isi gudang di lantai 1Telah terjadi kebakaran, pada Senin pagi (6/6/16) di Desa Jombor, Kecamatan Ceper, di gudang usaha milik Cipto Ngatini (70 th). Diduga, gudang tersebut sengaja dibakar oleh anak pemilik gudang. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 06.30 pagi.
Api membakar gudang yang berisi bahan benang dan tali pramuka yang sudah dikemas. Akibatnya api dengan cepat menyebar di dalam gudang yang berada di lantai satu bangunan bertingkat itu.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut segera berusaha memadamkan api yang sudah berkobar. Beberapa saat kemudian, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten mendatangkan dua mobil pemadam dibantu satu unit mobil tangki air untuk memadamkan api.
Baca Juga : SIA – SIA SAJA : Bila Proses Melahirkan Mudah, Hamil Di Luar Nikah, Berikut Ini DijelaskanBeberapa saksi mata mengatakan kebakaran tersebut terjadi lantaran aksi pembakaran yang dilakukan anak pemilik gudang, Ahmad Nurdi (37). Nurdi dengan sengaja membakar sejumlah benda dengan menggunakan bensin, namun tidak butuh waktu lama api segera menyambar barang-barang di dalam gudang.
“Ada sejumlah karyawan yang masuk pagi melihat dia membakar di depan gudang,” ungkap seorang kerabat pemilik gudang, Nurul.
Sebelum kejadian ini, Nurdi beberapa kali meminta sejumlah uang kepada orang tuanya yang besarnya kurang lebih 20 Jt rupiah, namun orang tuanya hanya menyanggupi.
Dari keterangan keluarga, Nurdi juga pernah berurusan dengan aparat kepolisian lantaran terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. Kendati demikian, belum diketahui uang yang diminta Nurdi akan digunakan untuk apa.
Baca Juga : PINTER BANGET : VIDEO Kucing Ini Ngerjain Ular Yang Masuk Rumah.Petugas Polsek Ceper yang berada di lokasi segera mengamankan Nurdi dan digelandang ke Mapolsek setempat. Kapolsek Ceper, AKP Damin mengatakan akibat kebakaran tersebut, lantai satu bangunan yang digunakan gudang ludes terbakar. Hampir sebagian besar barang-barang di gudang habis dilalap si jago merah.
“Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 60 juta. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini,” ungkapnya.
Pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendalaman dugaan penyebab kebakaran gudang.
“Saat ini sejumlah saksi masih dimintai keterangan, termasuk anak pemilik gudang,” pungkas AKP Damin
Sungguh kejadian yang sangat disayangkan, seorang anak yang seharusnya berbakti dan merawat orangtua di masa tuanya, justru malah menyusahkan dan melakukan hal buruk terhadap orangtuanya. Semoga kisah ini tidak untuk ditiru, akan tetapi menjadi pelajaran untuk kita semua agar bisa menahan emosi dan tak melakukan perbuatan apapun yang bisa membahayakan keselamatan orang lain, khususnya orangtua kita sendiri.
