Mengapa saat tidur serasa terjatuh?Tidur merupakan kebutuhan tubuh kita. Kebutuhan tidur menunjukan pada kebutuhan dasar tubuh untuk beristirahat, dengan tidur yang cukup setiap malam maka kebutuhan tubuh untuk beristirahat akan terpenuhi dan dapat dipastikan bahwa orang tersebut bisa beristirahat dengan baik.
Baca Juga : Inilah Fakta Operasi Caesar yang Harus Anda TahuMenurut jam biologis tubuh manusia dewasa pada umumnya membutuhkan tidur sekitar 7 hingga 9 jam. Jika diambil rata rata 8 jam perhari kita tidur, maka waktu yang tepat adalah mulai jam 21.00 hingga 05.00, dengan rincian sebagai berikut,
Pukul 21.00 - 23.00
Nutrisi yang didapat dari makan malam dapat tersebar ke seluruh tubuh secara maksimal berkat kelenjar getah bening. Bermanfaat mengembalikan energi tubuh yang terbuang/terpakai setelah lelah bekerja di siang hari.
Pukul 23.00 - 01.00
Jam piket kantung empedu yang bertugas mengeluarkan cairan untuk pencernaan, sebaiknya beristirahat di jam jam ini hingga kantung empedu dapat berfungsi maksimal dalam memproduksi cairan.
Pukul 01.00 - 03.00-Di rentang waktu ini terjadi proses pembuangan racun/limbah hasil metabolisme tubuh secara maksimal. Tak heran kalau umumnya orang mengantuk pada jam-jam ini karena hati memang sedang membutuhkan banyak darah untuk menjalankan fungsinya . Bila ada gangguan fungsi hati, akan tercermin pada kotoran yang dibuang tubuh ataupun dalam bentuk gangguan mata.
Baca Juga : PENTING, Ketahui Penyebab GIGI anak KEROPOS serta Solusinya.Pukul 03.00 - 05.00
Di rentang waktu ini darah sudah kembali tersebar ke seluruh tubuh, sehingga saat bangun, tubuh terasa segar. Setelah bangun tidur dianjurkan melakukan olahraga agar fungsi paru-paru maksimal dengan tambahan oksigen yang di dapat melalui olahraga.
Kira kira seperti itu, bila kita tidur menurut jam biologis tubuh kita. Tapi apakah anda pernah merasakan fenomena pada saat tidur tubuh terasa terjatuh? Jika ia, simak video berikut ini.
Ternyata ada 2 versi jawaban ya, mungkin secara ilmiah lebih logis. Tapi teori tentang manusia purba yang diwariskan ke manusia saat ini juga masuk diakal.