Direktur Satpol PP dikonfirmasi kompas tvMasih tentang Ibu Saeni, bosan publik mendengar pencitraan para pejabat abdi Negara ini. Satpol PP yang ditugaskan untuk merazia warung warung makan di Serang Banten, menjadi polemik di masyarakat. Berbagai komentar pedas ditujukan kepada para petugas Satuan Polisi Pramong Praja Serang, beserta para petingginya.
Hingga seorang pemuda tergerak hatinya, berinisiatif mengumpulkan bantuan dari para netizen, hingga jumlahnya terbilang banyak, karena terkumpul sampai ratusan rupiah. Walikota Serang ikut angkat bicara dan terdesak ketika ditanya presenter salah satu stasiun tv swasta, walikota tersebut mati kutu.
Baca Juga : Kalimat Terakhir Angesti Sebelum Tewas Terbunuh, Seolah Pertanda…….Sekarang lebih heboh lagi, yaitu Direktur Satpol PP Assadullah, menyampaikan bantuan kepada pemilik warung warung makan ini, dan tak lain yang menjadi sorotan sebagai pencitraan adalah ibu Saeni.
Sungguh tak mau ketinggalan. Ketika dikonfirmasi, direktur satpol PP ini, mengatakan bahwa ia mendapat tugas dari Mendagri Tjahjo Kumolo...
Berikut keterangan kami dapat dari video,
Dan seperti biasa, anda pasti bisa menebak bagaimana reaksi para netizen setelah hal ini dipost di facebook kompas tv. Berikut ini,
“Goreng truus, kipas truus... tujuanya hanya satu, agar orang membeci serta mmecah belah islam... dan orang islam jg terlalu banyak yg bodah, mau saja dipermaikan sgelintr org melalui media...” ungkap akun Jay Abi
“Ini lg ini lg,Mbok yo sdh tooo?...Yg ikhlas y Pak,jgn sambil esmosi😁...
Coba klo ga diambil paksa,ga bgini jadinya Kan?misale di kasih tau,dagangnya sorean ato masakan nya suruh simpan dlu Kan bs,jgn main angkut sj,Kan bukan barang trlarang..
Peace..slamat brbuka puasa bagi Yg mnjalankan ibadah puasa..” kata akun Marlia Indriyanto
“apa kabarnya nasib pedagang lain yg kena razia? menyedihkan! heran dgn negara ini” tanya akun Fatwa Purnama Giarto
Baca Juga : SADIS : Pria ini MELEMPARI Remaja Ronda Sahur Dengan BOM MOLOTOV, Hanya Karena… ….“Haaaa,,,gkgkgkg,malu ni orang ngomong sambil ngotot,ini kan kan ketua pamong prajanya satpol pp,,ini buat pembelajaran lain kali kalau sidak/ razia jgn ngangkuti makanan,biar gk jd trending topik,,,,” ujar akun Sabar Menunggu
Dan masih banyak tanggapan dari para netizen, kalo nasi sudah menjadi bubur, lebih baik beli beras lagi. Begitu kira kira kata pepatah. Karena tak ada gunanya diungkit kembali. Jika bapak bapak pejabat ini mengelola bisnis, berarti saat ini sudah salah langkah dan rugi banyak,
Semoga para wakil rakyat mengambil hikmahnya, lebih baik dipikir dahulu sebelum bertindak, daripada menyesal kemudian, baru berpikir.