Makin kreatif kreasi warga malang ini setelah ada kampung warna-warni, sekarang ada kampung 'Tridi' / 3D alias Tiga Dimensi.
Disebut demikian karena di kampung ini banyak di beri gambar-gambar 3D.
Spot selfie di Kota Malang ini terletak di jantung kota, tepatnya di RW 12, Kelurahan Kesatrian, Kota Malang.
Dan lokasi tersebut berada di seberang kampung warna-warni Jodipan.
Baca disini tentang kampung warna-warni:
Di sana terdapat sejumlah mural, dan lukisan 3 dimensi yang dapat menjadi latar selfie. Saat ini sejumlah wisatawan yang umumnya adalah para remaja.
“Kami menamainya Kampung Tridi, pakai ejaan jawa biar orang gampang menyebutnya,” kata Eddi Gimbal, warga sekaligus seniman jalanan yang membikin mural tiga dimensi itu, Minggu (14/8),dikutip dari surya malang.
Spot ini terlihat seperti tebing. Tapi, ini bukan tebing betulan. Tebing itu hanya gambar tiga dimensi yang sengaja dibuat oleh masyarakat setempat.
Ada gambar monyet sedang selfie.
Kemudian lukisan karakter Hulk yang mengamuk dan hendak mencekram seseorang.
Karakter lain yang juga menarik dilihat adalah seorang manusia bermulut lebar yang seolah akan melahap apapun.
Lihat juga hiu yang akan melahap ini.
Menurut Eddi, sejumlah gambar lain tengah mereka persiapkan di lokasi tersebut.
Eddi membuat gambar ini bersama rekannya sesama seniman, Tholib.Saat itu, sudah ada enam gambar tiga dimensi yang meliputi gambar gorilla memotret, pemandangan air, mulut memangsa, hiu siap melahap, moster hulk menyerang, dan arena jalan berlubang.
Eddi menuturkan penggarapan mural ini tak disengaja. “Awalnya ya angan-angan saja saya dengan teman saya. Lalu saya usulkan ke ketua RW. Ternyata bisa. Yang membiayai pun hasil dari uang kas kami,” tambahnya.
Wisatawan manca negara pun sudah ada yang berkunjung.
Kerja keras itu pun akhirnya dilirik oleh Decofresh. Perusahaan itu mau membantu pendanaan tiga dimensi mural di Kampung Tridi.
Rencananya pada 22 dan 23 Agustus nanti, penggambaran mural akan dilakukan dari ujung ke ujung. Mulai dari RT 1 hingga RT 4.
Panjang kawasan kampung itu, terang Tholib, kurang lebih mencapai 1 kilometer. “Tapi kami belum tahu nanti pengecatannya sampai mana,” tutur pria 35 tahun itu.
Wah, benar-benar keren. Apakah anda berencana ke kampung Tridi ini?
Saran saja, kalau bawa hp ataupun kamera jangan lupa powerbank juga ya. Nanti kalau keasyikan potret baterainya lemah kan sayang.