Mitos Atau Fakta ? Lima Tipe Orang Ini Lebih Disukai Nyamuk

Penulis Penulis | Ditayangkan 01 Aug 2016


Tentu sebagian Anda pernah bertanya-tanya, mengapa Anda  lebih sering digigit nyamuk ketimbang orang-orang di sekitar Anda. Hal ini ternyata bisa dijelaskan oleh secara ilmiah.

Ahli pengendalian nyamuk di Amerika Serikat, Joseph M. Conlon mengatakan bahwa nyamuk menyenangi orang-orang yang memproduksi bahan kimia tertentu di bawah kulitnya. Zat kimia ini, lanjut Conlon, dihasilkan oleh orang-orang dengan kriteria tertentu.

Berikut adalah orang-orang yang paling disenangi nyamuk karena memiliki zat kimia tertentu itu, seperti dikutip dari laman Foxnews.

1. Ibu hamil

Nyamuk betina penggigit membutuhkan banyak karbondioksida. Reseptor saraf yang mereka miliki dapat mendeteksi adanya gas CO2 ini di lingkungan sekitarnya. Sebuah penelitian pada 2002 menemukan bahwa ibu hamil menghembuskan karbondioksida 21 persen lebih banyak dibandingkan mereka yang tak hamil. Jadi, terjawab kan mengapa nyamuk senang hinggap di tubuh bumil.
Namun bukan hanya produksi CO2 yang lebih besar saja, ibu hamil juga memancarkan bau volatile yang disukai serangga termasuk nyamuk. Hal ini yang menyebabkan nyamuk senang menggigiti bumil.

2. Orang yang berkeringat

Anda yang tergolong cepat berkeringat harus mewaspadai gigitan nyamuk ketimbang teman-teman Anda yang lain. Pasalnya Conlon mengatakan bahhwa nyamuk senang hinggap di tubuh orang berkeringat karena mengincar asam laktat yang terkandung di dalam keringat. Orang yang berkeringat juga cenderung bersuhu lebih tinggi sehingga menjadi tempat favorit bagi nyamuk.

Baca Juga : Kronologi Meninggalnya Penyanyi Mike Mohede

3. Orang bergolongan darah O

Conlon mengatakan bahwa orang dengan golongan darah O cenderung memancarkan bau khas yang disukai nyamuk ketimbang orang dengan golongan darah lainnya.

4. Pengonsumsi alkohol

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal PLOS ONE menemukan bahwa konsumsi bir secara rutin berbanding lurus dengan jumlah gigitan nyamuk. Meski demikian peneliti belum dapat menjelaskan mengapa nyamuk senang mendekati orang yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah tinggi.

5. Anak kembar

Penelitian menyebut bahwa anak kembar memiliki genetik tertentu yang mempengaruhi daya tarik nyamuk untuk hinggap di tubuh mereka. Para ilmuwan dari London School of Hygiene & Tropical Medicine membuktikan bahwa orang yang kembar identik lebih disukai nyamuk daripada mereka yang tak kembar.
Jika Anda memiliki satu atau lebih kriteria diatas maka Anda harus mewaspadai gigitan nyamuk. Terlebih beberapa penyakit mematikan juga ditularkan melalui gigitan nyamuk. Gunakan pakaian yang menutupi tubuh Anda dan pakai krim anti nyamuk untuk melindungi Anda dari gigitan nyamuk.
viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat