Pernah nonton film kuntilanak? Yang membuat film ini begitu terkenal di Indonesia selain dari hantunya, yaitu pada lagunya yang membuat kita merinding ketika mendengarnya. Apa lagi kalau bukan lagu Lingsir Wengi.
BACA JUGA: Walaupun Tak Punya Meja dan Kursi, Tapi Semangat Siswa SMP Ini Tetap Josss!!Lingsir wengi sliramu tumeking sirno
Ojo tangi nggonmu guling
Awas jo ngetoro
Aku lagi bang wingo wingo
Jin setan kang tak utusi
Dadyo sebarang
Wojo lelayu sebet
Di atas adalah penggalan dari lirik lagu Lingsir Wengi, atau mungkin bisa saya katakan sebagai mantra pemanggil kuntilanak. Lalu, apa hubungannya lagu itu dengan kuntilanak?
Lingsir Wengi aslinya dibuat oleh Sunan Kalijaga, salah satu anggota Wali Songo, sebagai lagu penolak bala dan pencegah gangguan mahluk-mahluk halus di malam hari.
Liriknya berbeda dengan Lingsir Wengi yang digunakan untuk memanggil hantu sekarang karena awalnya Lingsir Wengi lebih berisi doa untuk keselamatan dan biasa dikumandangkan pasca sholat tahajud. Para pengikut beliau kemudian mempopulerkan lagu ini secara turun-temurun.
Seiring waktu, Ibu-ibu yang kebanyakan menyukai lagu ini akhirnya menyanyikannya sebagai pengantar tidur bila anak-anak mereka susah tidur. Dengan liriknya yang terdengar lembut ditambah nadanya yang pelan dan mendayu-dayu, siapapun yang mendengar pasti mengantuk apalagi anak kecil.
Tapi pada tahun 2006, sebuah film horor berjudul Kuntilanak menggunakan lagu Lingsir Wengi dengan lirik yang diganti, sebagai media untuk mengundang hantu kuntilanak. Dan sejak saat itu orang-orang mempercayainya dan menganggap Lingsir Wengi sebagai lagu yang mistis.
Walaupun begitu, ada loh orang yang mengaku merasakan dan mengalami kejadian mistis setelah menyanyikan atau mendengar lagu itu, terutama pada malam hari. Mau membuktikannya juga?
