Foto berikut ini tampaknya menjadi viral di media. Selain dari beberapa tim medis yang membungkukkan badan, ternyata kisah dibalik foto itu benar-benar mengharukan.
BACA JUGA: Yang Sabar ya Nak.. Disaat Ibumu Jadi TKW dan Ayahmu Mengalami Gangguan JiwaFoto yang memperlihatkan tim medis yang membungkuk itu, ternyata mereka memberi penghormatan terakhir kepada seorang pasien yang sedang tidur di ranjang.
Pasien tersebut adalah sang balita, Xiwang yang mengalami kondisi kesehatan langka, yakni hypoxic-ishemic cerebral palsy.
Penyakit ini bisa dibilang merupakan kelumpuhan pada otak dan gejalanya sudah bisa diketahui sejak bayi berusia 3-6 bulan. Seharusnya, Xiwang membutuhkan donor organ tubuh. Namun hal tersebut tampaknya bukan hal yang mudah untuk didapat. Sulit pula bertemu dengan orang yang ingin mendonorkan bagian tubuhnya kepada orang lain.
Walaupun begitu, dengan berani balita berusia dua tahun tersebut mengambil keputusan mengenai nyawanya. Ia tidak menemukan donor bagi penyakitnya, tapi Xiwang justru memberi kabar gembira untuk pasien lainnya.
Ia telah memberikan harapan hidup bagi dua balita lainnya yang sakit. Xiwang mendonorkan organ tubuhnya usai dinyatakan meninggal dunia. Organ yang didonorkan tersebut adalah dua ginjal dan hati.
Operasi dilakukan di rumah sakit Chifeng, Mongolia Dalam. Ginjal dan hati milik Xiwang kemudian dicangkokkan pada dua balita lain yang berada di kota Tianjin, kota yang cukup jauh dari lokasi rumah sakit tersebut.
Suasana mengharukan pun nampak usai operasi dilakukan. Sang ayah pun tak henti-hentinya menangis lantaran terpukul dengan kepergian Xiwang. Ia pun sempat memberi kecupan terakhirnya untuk putrinya yang menjadi pahlawan tersebut. Tidak hanya keluarga, tim medis pun turut memberikan penghormatannya kepada Xiwang.
Sementara itu ibu Xiwang, Wang Xiaofei, terlihat lebih tegar dan merasa bangga dengan perjuangan sang anak. “Meski anak saya telah pergi, tapi keputusan kami untuk mendonorkan organnya bisa menyelamatkan nyawa balita lainnya," katanya seperti dikutip dari What's on Xiamen.
⠀
"Kami memanggilnya Xiwang karena kami ingin memberi harapan hidup untuk anak lainnya yang membutuhkan bantuan kami," tambahnya. Subhanallah.. Walaupun masih kecil, pengorbanannya begitu mulia..