Tentunya menilai diri sendiri adalah hal yang paling sulit. yang dia tahu cuman .....
Gampang nangis tanpa alasan yang jelas? Yap.
Mudah sakit hati? Yap.
Nggak bisa dibentak? Yap.
Sering tersinggung? Yap.
Gampang panic dan stress? Yap.
Bayangin gimana hidupnya kalau baperan hehe, yang belum tahu baper itu artinya bawa perasaan.
semua hal sekecil apapun akan dimasukkan ke hati. Terkadang susah sih punya sifat satu ini, banyak yang beranggapan overacting.
Tapi apakah kalian tahu bahwa seseorang yang memiliki sifat baper ini, memiliki kelebihan yang jarang orang lain punya. yuk kita simak sama-sama apa saja kelebihannya..
1. Sering menangis tanpa sebab menandakan bahwa kamu mudah mencintai.
Luka dihati sangatlah begantung dengan sikap kamu menghadapi suatu peristiwa dihidupmu, yang mempunyai sifat sensitif akan lebih sering merasakan sakit hati dibandingkan yang kurang sensitif. Terutama disuatu hubungan percintaa, sedikit kejanggalan atau sikap yang sedikit berbeda dari pasanganmu , seketika akan menjadi beban pikiran.
Akan tetapi, meskipun hatinya yang rapuh mudah terluka dan sakit hati, orang yang sensitif tidak akan menutup hatinya dan membangun tembok tinggi agar tidak terluka lagi. Dia selalu optimis untuk membuka hatinya dan menemukan cinta yang lebih baik. Dia memang sering menangis tanpa alasan yang jelas, tapi justru itu bukti bahwa dia mudah mencintai.
Itu juga berarti, dia sudah tahu pasti, bahwa setiap mencintai, selalu ada risiko untuk mengalami sakit hati, seperti judul lagunya the rain dan endank soekamti "terlatih patah hati" yang begini liriknya
"bertepuk sebelah tangan, sudah biasa. ditinggal tanpa alasan sudah biasa. Seluruh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi...." bener banget daaaah lagu itu.
2. Kamu punya daya kreatifitas yang tinggi.
Sensitivitas hatinya bukan hanya membawa efek gampang tersinggung dan terluka saja, melainkan juga kemampuan untuk menangkap inspirasi dari segala peristiwa sehari-hari. Daya kreasinya yang tinggi, membuatnya mampu mempersepsi berbagai tanda secara tak biasa.
Kreatifitasnya yang oke punya ini kadang membuat orang bingung bagaimana ide-ide mencengangkan dan nggak terduga bisa sampai dia pikirkan. Meskipun seringnya dia yang sensitif, butuh waktu lebih lama untuk mengambil keputusan, bukan berarti dia nggak akan menghasilkan sesuatu. Lamanya pengambil putusan justru tanda bahwa dia selalu mempertimbangkan segala hal dan anti bertindak gegabah tanpa perhitungan.
3. Kamu mudah terluka dan mudah bahagia setelahnya.
Ada masalah, nangis. Melihat pengemis tua di jalan, nangis. Melihat anak kucing kehujanan, nangis. Kangen keluarga, nangis. Nonton film korea, nangis. Banyak hal-hal sepele yang membuat dia yang sensitif menangis dan sakit hati. Namun di balik sikap mudah sedihnya, dia juga orang yang selalu melihat sisi positif dari kehidupan.
Hatinya yang lembut mudah bersyukur dan tersentuh atas apa yang terjadi di dunia. Karenanya, selain mudah sedih, dia juga mudah bahagia dengan hal-hal sederhana.
Melihat embun di pagi hari, dan bunga-bunga yang mekar saja sudah cukup membuatnya damai dan semangat lagi. Nggak heran deh kalau kamu sering bingung dengan perubahan mood-nya yang cepat dan kontras sekali.
4. Walau dalam kesedihan yang mendalam, dia masih mampu untuk menguatkan orang lain.
Yang sensitif memiliki dua kelebihan yang tidak kamu punya. Pertama, dia mengetahui dan mengenali dirinya sendiri. Dia tahu kapan dia merasa stress dan apa yang seharusnya dia lakukan untuk mengatasinya. Kedua, bukan hanya pada emosinya sendiri, dia juga jago membaca situasi serta emosi orang lain.
Dia mudah menebak apakah suasana hatimu sedang senang ataukah sedih. Karena kemampuannya ini, dia juga bisa memperhitungkan kapan dia menyerah pada emosinya yang lembut seperti bayi, dan kapan dia harus menahan diri agar bisa meenghiburmu yang sedang sakit hati.
Nah yang sensitif tak usah berkecil hati , meskipun baperan menandakan memiliki hati yang lembut dan jeli, bisa menangkap detail yang tanpa kamu sadari sebelumnya. Orang sensitif seringnya, tahu lebih banyak daripada sebagian besar orang. Di balik kelemahan hatinya, dia bisa menjadi kuat dengan caranya sendiri.
