Siapa yang berusaha pasti akan merah kesuksesan. Walaupun seseorang itu memiliki keterbatasan yang tidak dimiliki orang lain, tapi hal itu sama sekali bukan menjadi penghalang untuk tuai kesuksesan. Pria tunanetra ini sudah membuktikannya
Pengacara terbaik Situs pencarian terbesar, Google, ternyata adalah seorang tunanetra atau buta. Lalu, kenapa seorang yang buta bisa menjadi pengacara terbaik?
DIkutip dari Bintang, Chen adalah salah satu contoh pria sukses yang wajib ditiru. Setiap harinya Chen bangun jam 3 pagi untuk naik kereta commuter line dari New Jersey ke kantornya yang terletak di New York.
Saat kecil pria yang tercatat sebagai jebolan ilmu computer dari Harvard dan Berkley ini harus melewati dua stasiun kereta dan jalan ramai di Manhattan. Dengan tongkatnya lah, Chen bisa sampai di kantornya dengan selamat.
Selain tongkat, untuk mengetahui berbagai lokasi yang ia lewati, ia juga mengandalkan indra penciumannya. Dan yang paling penting ia menggunakan ingatannya sehingga tak pernah salah jalan. Kebutaannya pun tak menyulitkan Chen dalam bekerja.
Bekerja sebagai pengacara tunanetra Chen memanfaatkan Screen Reader dan VoiceOver yang ada pada iPhonenya untuk membaca teks. Bukan hanya itu, ia juga memanfaatkan sebuah aplikasi yang dapat membantunya untuk membaca 620 kata per menit.
Bisa dibilang berbagai teknologi yang ada kini sangat membantu Chen dalam bekerja, selain memang karena kecerdasan dan semangat Chen yang luar biasa. Keterbatasan tidak akan menghalangi seseorang untuk tetap berusaha dan berkarya, Chen salah satunya. Bagaimana menurutmu?