Tahun baru sebentar lagi akan segera tiba. Tinggal menghitung jam saja dan pergantian tahun yang dinanti akan segera berubah. Di tengah kemeriahan perayaan tahun baru yang ada, sering kali manusia menjadi gelap mata manakala kebutuhan mereka tidak terpenuhi. Banyaknya keperluan yang harus didapatkan, membuat beberapa orang memaksakan kehendak mereka hanya untuk kepuasan tersebut. Akhirnya malah melangkah pada pekerjaan yang salah.
Baca juga : Tatacara Pergaulan dalam Islam, Simak Bagaimana Cara Mengenal Satu Sama Lain yang BaikSesungguhnya rezeki Allah itu sangatlah luas, apalagi yang halal jelas merupakan rezeki yang penuh dengan hikmah dan kebahagiaan. Untuk itu, sebagai umat manusia seharusnya bisa bekerja dengan baik di jalan Allah SWT. Hindari pekerjaan ini di tahun depan, sungguh akhir zaman sampai melakukannya. Simak selengkapnya disini.
1. Pekerjaan yang syrik
Pekerjaan yang berupa kesyirikan dan sihir, seperti perdukunan, paranormal, ‘orang pintar’, peramal nasib, dan hal-hal yang sejenis dan semakna dengannya.
2. Memakan harta riba
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan tinggalkanlah riba yang masih ada pada diri kalian, jika kalian benar-benar beriman. Jika kalian tidak mau melakukannya, maka terimalah pengumuuman perang dari Allah dan Rasul-Nya. ” (QS Al-Baqarah [2] :278-279).
3. Mencuri, mencopet, menjambret, dan merampok.
Pencuri laki-laki dan pencuri perempuan, maka potonglah (pergelangan) tangan-tangan mereka sebagai hukuman dari Allah atas kejahatan mereka. (QS Al-Maidah [5]: 38).
Baca juga : Tanpa Kita Sadari, Inilah Anggota Tubuh yang Kelak Berbicara Pada Hari Kiamat!4. Menimbun bahan-bahan perdagangan untuk dijual kembali dengan harga tinggi
Dari Ma’ mar bin Abdullah al-Anshari ra dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:
“Barang siapa menimbun, ia telah berbuat salah.” Dalam lafal yang lain: Tidak ada orang yang melakukan penimbunan selain orang yang berbuat salah. “6)
5. Korupsi dan penipuan terhadap rakyat.
Dari Ma’qil bin Yasar ra ia berkata: Saya mendengar Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah bersabda: “Tidak ada seorang hamba pun yang diberi amanat oleh Allah untuk menjadi pemimpin sebuah masyarakat lalu ia tidak memimpin mereka dengan ketulusan (kejujuran), kecuali ia tidak akan mendapatkan bau surga.” Dalam lafal Muslim: “… kecuali Allah mengharamkan surga atasnya. “8)
