Manusia-manusia keramat dibawah ini sudah terbukti memiliki kesaktian tingkat tinggi. Jadi rugi kalau Anda tidak mendatanginya, baik untuk meminta petuah, doa dan restu nya. Tetapi sebelum itu hati-hati !!! jangan coba-coba untuk berbuat aniaya, apalagi sampai melukai hatinya. Anda bisa celaka dua belas..eh!, maksudnya dunia-akhirat.
Siapakah mereka - mereka itu sehingga dikatakan sakti mandra-guna ?
Apakah mereka adalah Wali? Dukun ? Panembahan ? Pendekar ? Pejabat ? Polisi ? Tentara ?
Apakah mereka berada ditempat yang dekat atau jauh ?
Baiklah ane akan beritahu Anda semua, mungkin Anda penasaran siapa gerangan mereka yang berjuluk Manusia - manusia paling sakti sejagat raya. Ini dia :
1. Ibu
Ibu layak menyandang predikat teratas Manusia paling sakti, sekaligus paling keramat di Dunia. Karena Ibulah yang mengandungmu, melahirkanmu, dan membesarkanmu dengan penuh kasih sayang. Ada ungkapan kasih sayang Ibu sepanjang jalan, dan kasih sayang anak sepanjang galah.
Betapa kasih Ibu itu tiada putusnya Ibarat panjangnya jalan, sekalipun kita telah dewasa , kasih Ibu kekal abadi. Lain cinta anak kepada Ibu, ibarat hanya sepanjang galah (tongkat). Memang jauh keadaanya.
Kasih Ibu juga bagaikan cahaya Matahari yang menerangi bumi, serta memberi kehidupan, tanpa ada rasa ingin di balas akan jasa sinarnya. Makanya seorang anak wajib atasnya berbakti kepada kedua orang tuanya, sebagaimana firman Allah Dalam Quran surah Luqman- 14 ;
firman Allah Dalam Quran surah Luqman- 14
‘’Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya, ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu’’.
Tidak berlebihan sekiranya Alloh swt menganjurkan agar kita berbuat baik kepada kedua orang tua kita, terutama Ibu karena jasanya yang tak mungkin terbalaskan. Mari kita simak syair indah dibawah ini :
‘’Doa Ibumu dikabulkan Tuhan, dan kutukannya jadi kenyataan. Bila kau patuh pada Rajamu, lebih patuhlah pada Ibumu. Bila kau sayang pada Kekasih, lebih sayang lah pada Ibumu……Bukanlah dukun tempat kau menghiba, bukan kuburan tempat memohon do’a. Tiada keramat yang ampuh di dunia selain dari do’a Ibumu jua’’ . (nukilan syair lagu ‘’Keramat’’ Raden Haji Oma Irama).
Suatu hari Rosululloh ditanya oleh Sahabatnya, yang intinya adalah siapakah Manusia yang paling utama bagi kita untuk berbakti, sekaligus mengisyaratkan derajat kekeramatan kaum Ibu. Maka Nabi saw menjawab ; ‘’Umi-umi-umi” baru setelah itu ‘’Abi’’. Kata ‘’Umi’’ yang artinya ‘’Ibu’’ disebut oleh Nabi hingga 3 x berturut-turut, baru setelah itu kata ‘’Abi’’ yang artinya ‘’Ayah’’. Itu mengisyaratkan bahwa derajat kekeramatan Ibu 3x lipat dibanding ayah, baik doanya, maupun kutukannya.
Maka dari itu ane rekomen (baca Rekomendasi) buat Anda semua, dekati Ibumu, sayangi Ibumu, dan mintalah selalu doa dan nasihatnya, selagi beliau masih hidup. Dan doakan selalu jika ia telah tiada, karena doa anak yang sholeh kepada kedua orang tuanya adalah pahala yang tidak terputus, sekalipun telah berbeda alam.
Ingat pesan Rosululloh ; ‘’ Apabila telah mati Anak Adam, maka terputuslah semua amalnya, kecualai 3 perkara ; Ilmu yang bermanfaat, Shodaqoh jariyah, dan doa anak sholih’’. Betapa luhurnya Islam.
2. Ayah
Manusia berikut diurutan kedua yang paling sakti dan keramat, jatuh pada sosok Ayah. Ayah bagi anak-anaknya adalah ‘’Super Hero’’ dialam nyata. Betapa ayah menjadi tulang punggung keluarganya, sekaligus sosok tegas yang berwibawa.
Apapun selagi mendatangkan manfaat bagi anak-anaknya, Ayah akan melakukannya dengan senang hati, walau harus melepuh kedua telapak tangannya memecah batu di bawah terik matahari, atau harus membungkuk berhari – hari ditengah ladang, sehingga kulitnya hitam legam tak ubahnya tunggul pohon. Semua dengan rela ia lakukan demi kebahagian anak-anaknya.
Dan dikala Beliau telah tua, seperti syair indah berikut ;
‘’Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari, kini kurus dan terbungkuk……Ayah dalam hening hatiku rindu untuk menuai padi milik kita, tapi kerinduan hanya tinggal kerinduan, anakmu sekarang banyak menangung beban’’. (Nukilan syair lagu ‘’Ayah’’ Ebit Ghofar Abdul Djalal)… maka itulah kehormatan bagi Anda semua untuk sedikit membalas tetes keringat dan darahnya, hingga Beliau wafat. Maka jika ia telah wafat kirimkan selalu untaian doa disetiap sholatmu, dengan ucapan ;
‘’Robighfirli wali – walidayya, war ham huma, kamaa robbayaani shoghiroo’’. Amin 3x yaa robbal ‘alamien. Artinya :
‘’Tuhanku, ampunilah (dosa) aku dan kedua orang tuaku, dan sayangilah keduanya, sebagaimana keduanya menyayangiku semasa kanak dahulu’’. Amin.
3. Ulama atau Guru
Ulama adalah pelita umat yang menerangi dan meneruskan secara estafet cahaya Rosul hingga sampai kepada kita dengan utuh dan terang benderang. Tanpa peran ulama, baik itu dengan sebutan semisal ; Guru, Da’I, Ustadz, Imam, Syeh, Dosen, Profesor, Penyuluh, Trainer, Tutor, Penulis, dsj maka cahaya akan padam.
Ulama yang Baik, Guru yang bijaksana adalah pembawa obor dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan beragama.
Tetapi ketahuilah Ulama atau Guru juga Manusia yang tak luput dari kesalahan dan khilaf, namun dibalik semua sifat Manusianya, Mereka adalah Manusia biasa yang patut kita hargai, dan patut kita hormati karena jasanya yang sangat besar. Untuk itu maafkanlah kesalahan Mereka,dan doakan selalu Mereka agar senantiasa dalam kebaikan.
kita mengenal Alloh itu maha esa, Muhammad itu utusan Alloh adalah berkat jasa mereka para Ulama, Ustadz, dan Da’I yang secara istiqomah mengajarkan kepada umat akan nilai – nilai luhur Islam.
Kita pandai tulis baca Alquran karena kesabaran Para Guru ngaji, padahal sebelum itu kita buta huruf. Kita pandai berhitung, mengenal ilmu alam, berkat perjuangan Guru disekolah.
Sebuah qoshidah lama yang indah tentang Guru ;
‘’Kini jarang orang mengenang jasa Burung yang mengabarkan. Kini jarang orang mengenang jasa Guru yang mengajarkan, malah Guru sebagai penghalang, penghambat jalan (keji) yang kita lakukan…
Guru mengajar tak harap jasa, bahkan selalu ia doakan, hidupmu bahgia dihari kemudian’’. (Nukilan syair lagu ‘’Jasa Guru’’ Hj. Nur Asiyah Jamil).
Maka tidak berlebihan jika Ulama atau Guru dan sejenisnya (dsj) adalah manusia sakti yang wajib Anda datangi untuk ditimba Ilmu dan Nasihatnya, juga doanya.
BACA JUGA:
Apa Manfaatnya Membaca Al Qur'an Itu?4. Anak Yatim
Anak – anak yatim tanpa pandang Ras dan Agama adalah permatanya Rosululloh (karena menurut Islam semua anak-anak adalah fitrah atau suci sampai ia dewasa dan menentukan keyakinannya). Rosululloh pernah mengisyaratkan dengan perumpamaan jari – jemarinya tentang kedekatan Beliau dengan anak yatim.
Apalagi Rosululloh saw dimasa kanaknya juga berstatus anak yatim. Ayahandanya wafat dikala Nabi masih dalam kandungan, kemudian Ibundanya wafat di saat Beliau berusia 9 tahun. Sehingga Beliau tahu bagaimana deritanya anak-anak yatim. Karena sosok ayah – bunda sebagai tempat mengadu dan bermanja – manja dimasa kanak-kanak telah tiada. Maka kebaikan sanak kerabat, dan handai taulan akan menjadi sedikit pelipur lara baginya.
Beliau saw juga menasihati bahwa, ‘’Sebaik-baik rumah adalah yang didalamnya di pelihara Anak yatim dengan sejahtera sampai ia dewasa. Dan seburuk – buruk rumah adalah (sekalipun rumah itu mewah dan berperabotan mahal) tetapi didalamnya tidak dirawat anak yatim dengan sejahtera’’.
Berbuat baik kepada anak yatim akan mendatangkan pahala yang besar, dan dzolim terhadap anak yatim, termasuk memakan harta anak yatim akan di azab. Ingat ancaman Alloh dalam surah An-Nisa, 10 ;
‘’Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya, dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)’’.
Untuk itu ane rekomen juga bagi Anda Pecinta Pusaka Rosululloh, Anak yatim adalah salah satu Makhluk suci yang wajib anda datangi, sambil mengulurkan kebaikan padanya, dengan mengusap lembut kepalanya sebagaimana Sabda Beliau saw ; ‘’Mengusap kepala anak yatim dengan kasih sayang, maka pahalanya sebanyak jumlah rambut dikepalanya’’. Beserta berharap doa kebaikan yang meluncur dari mulut mungilnya, maka ini sangat baik dan dianjurkan berharap doa dari anak yatim, karena mereka adalah Permata Nabi, insyaAlloh makbul. Dan rejeki anda akan berkah dengan berlipat ganda.
5. Orang yang terdzolimi
yang ini mesti Anda hati-hati…suer !!! karena orang – orang yang teraniaya itu dalam pandangan Alloh, jadi jangan coba-coba Anda berani mengusik kesaktian orang-orang yang sedang teraniaya, bisa fatal akibatnya.
Mereka itu adalah golongan ; Orang baik-baik yang sedang difitnah, Ulama yang dipenjara karena pengusa lalim, kuli atau karyawan yang tidak dibayar dengan semestinya, Orang lemah yang diperlakukan dengan sewenang – wenang oleh Orang yang kuat, dll.
Kata Nabi saw, “Takutlah kalian akan do’a Orang – Orang yang teraniaya, karena antara dia dan Tuhannya (Alloh) tiada penghalang’’, kemudian Sahabat bertanya, sekalipun ia kafir, ya Rosulullloh ? Nabi saw menjawab, sekalipun ia adalah Orang kafir’’.
Do’a dan rintihan orang – orang yang teraniaya dikisahkan akan menggetarkan pintu-pintu langit, sekalipun ia adalah orang kafir, apalagi jika ia Muslim yang beriman, maka akan diijabah oleh Alloh dengan sangat cepat.
Maka, Gan tolonglah…, mulai saat ini dan seterusnya…., sayangi diri dengan tidak berbuat dholim dan melampaui batas terhadap sesama, hanya karena Anda orang kuat yang punya relasi dan uang, sementara sifulan hanya seorang penyapu jalan yang lemah tak berdaya disebuah rumah kontrakan yang pengap dan sempit. Lalu Anda mentang – mentang dan membusungkan dada, serta menimpakan derita kepadanya. Maka yakinlah jika Anda berbuat demikian alamat Anda akan ditimpa kemalangan. Tidak mengapa jika Anda khilaf, lalu segera meminta maaf
kepadanya, maka insyaAlloh cemeti azab akan ditarik kembali.
6. Pemimpin yang Adil
Pemimpin adil kini menjadi barang langka, sangat langka. Diantara berjuta – juta orang belumlah tentu terdapat satu, saking susahnya mencari Pemimpin adil. Saat musim kampanye para Calon pemimpin menyulap dirinya menjadi Malaikat yang baik hati dan dermawan. Kata-katanya bijak dan memberi angin sejuk kepada semua orang. Boleh jadi ia seakan lugu dan merakyat, dekat dengan Rakyat, dan mendengarkan Begitulah imej yang disorot oleh media Tv, Koran dll.
Tetapi seperti yang sudah – sudah begitu terpilih jauh panggang dari api. Maka rakyatpun lagi-lagi kecewa, karena Jagonya kini berbalik arah mengabdi kepada kekuasaan dan krooni. Dan yang terjadi… para pemimpin itu bukanlah pemimpin yang sesungguhnya, tetapi hekekatnya adalah pelayan dan babu para cukong. Maka tipikal Orang yang kek gini ini bukanlah pemimpin.
Maka kedepan pilihlah Pemimpin yang sesungguhnya, bukan Pemimpin abal-abal yang naik karena rajin tebar hoax. Pilihlah Pemimpin yang semata – mata ingin memimpin karena Alloh. Berhukum dengan hukum Alloh, dan mencintai syariat Alloh, serta tak takut akan celaan orang-orang Munafiq.
Susah memang mencari Pemimpin ideal seperti Rosululloh dan Sahabat, tetapi yakinlah, suatu saat akan muncul Pemimpin yang menjadikan Alloh dan Rosulnya sebagai Penolong. Ia akan berlaku adil dan amanah sehingga Rakyatnya sentosa.
Jika kelak lahir pemimpin yang demikian, maka wajib atas Anda semua, ber Ba’iat (sumpah setia) atasnya. Karena doa pemimpin yang adil itu maqbul.
Tetapi Gan sesungguhnya masing-masing diri kita adalah Pemimpin. Dalam posisi apapun. Suami pemimpin bagi keluarganya, kakak pemimpin bagi adik-adiknya, RT atau RW pemimpin bagi warganya, Ketua kelas pemimpin bagi sejawatnya, Imam pemimpin bagi Makmumnya. Jadi tak hanya Presiden saja ya…dan kelak semua akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya itu.
InsyaAlloh tiada balasan bagi pemimpin yang adil, kecuali syurga. Kata Rosululloh ‘’Pemimpin itu sebelah kakinya di syurga, dan sebelah kaki yang lain di Neraka’’. Maksudnya ia mudah sekali masuk syurga jika selamat, dan mudah sekali tercebur masuk Neraka jika salah jalan. Makanya Gan jadi Pemimpin itu berat, tetapi lebih berat adalah godaanya.
7. Polisi atau Tentara atau Aparat yang amanah
Setali dua uang dengan pemimpin. Mencari Polisi yang baik juga sulit. Ini diakui oleh Polisi sendiri yang kebetulan Beliau adalah kawan ane seorang Polisi yang hanif InsyaAlloh. Begitu juga Tentara, dan Aparatur lainya seperti Hakim dan Jaksa. Hal ini tak lain karena balasan mereka – mereka tadi seandainya sukses menjaga amanat, maka ganjarannya adalah syurga, sehingga godaanya pasti berat.
Maka Hadits –hadits Rosululloh tentang ; Polisi , Tentara, Hakim, bahkan Pedagang (bisnisman) haditsnya sama dengan yang diucapkan untuk Pemimpin, karena sejatinya mereka adalah orang – orang pilihan, sebagaimana Pemimpin. Yakni sebelah kakinya di syurga, dan sebelah yang lain dineraka.
Maka jika kita menemui Polisi yang sholeh, Tentara yang sholeh, Hakim yang sholeh, Bisnismen yang sholeh, alangkah baiknya kita datangi mereka, beri mereka dukungan dengan ucapan dan doa agar senantiasa istiqomah dalam menjalankan amanahnya.
Tak salah kita juga boleh meminta doanya. Karena aparat sejatinya adalah seorang amil, sekaligus abdi Negara, jika ia seorang yang sholeh maka sama saja ia adalah seorang Mujahid, jika ia gugur dalam menunaikan tugas karena Alloh, seperti seorang Polisi yang sedang memberantas sarang judi, atau Tentara yang menjaga tanah air, Hakim yang menegakkan hukum dan Pebisnis yang sedang meningkatkan perekonomian Negara, lalu ia gugur, maka InsyaAlloh mendapat pahala syahid.
8. Orang sholeh yang berdoa secara diam – diam
Nabi saw bersabda yang intinya, Bahwa salah satu doa yang maqbul adalah doa yang diucapkan oleh Orang sholeh secara diam-diam, tanpa sepengetahuan dari orang yang di doakan. Klop dengan syiar syair dari Kanjeng Sunan Bonang yang terkenal dengan judul ‘’Tombo ati” (Obat hati) yakni pada bait ketiga yang berbunyi ‘’Wong kang Sholeh kumpulono’’ atau berkawanlah atau berkumpulah dengan orang sholeh.
9. Mujahid
Mujahid adalah setiap orang atau individu yang melakukan transaksi atau jual beli dengan Alloh. Jadi amalan apapun yang semata – mata dipersembahkan untuk Alloh, maka Pelakunya dapat di gelari Mujahid (Orang yang bersungguh-sungguh dijalan Alloh).
Tak hanya mereka yang mengangkat senjata. Tetapi juga dengan berderma diri dan keahliannya untuk mengajar umat, atau harta yang didermakan bagi kemajuan agama Alloh.
‘’Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan Itulah kemenangan yang besar’’. (QS. At-Taubah, 111).
10. Orang yang sedang menuntut ilmu
Salah satu pekerjaan yang paling berat dimuka bumi adalah belajar , atau menuntut ilmu. Anda pasti setuju bukan ? karena Anda sendiri telah merasakan betapa belajar itu sangat menguras tenaga dan fikiran. Harus focus membaca selama berjam-jam, setiap hari, tak peduli hitungan bulan, bahkan tahun terus menerus, dalam tekanan demi masuknya sebuah ilmu dalam kepala.
Dari SD – Kuliah – sampai selesai S3, bagi orang yang seperti ini berapa tahun ia harus bergelut dengan buku. Sampai rela membaca hingga shubuh.
Makanya orang yang menuntut itu mendapat apresiasi yang tinggi oleh Alloh dan Rosulnya. Nabi saw bersabda;
‘’Barangsiapa yang ingin dunia, maka dengan ilmu, barangsiapa yang ingin akhirat, maka dengan ilmu. Dan barangsiapa yang ingin keduanya, maka dengan ilmu’’.
Bahkan dalam riwayat lain dikatakan keutamaan orang yang menuntut ilmu sama dengan keutamaan orang yang berperang dijalan Alloh. Tetapi ilmu apakah yang dimaksud ; yang utama adalah ilmu agama, berikutnya segala ilmu yang bermanfaat, seperti ; ilmu tehnik, kedokteran, pertanian, ekonomi dll.
Untuk itu Gan Para Pelajar, santri, Mahasiswa yang giat menuntut ilmu, termasuk yang di rekomen untuk didatangi dan jikalau memang bisa kita bantu. Dan InsyaAlloh doa mereka termasuk doa yang diaminkan Para Malaikat.