Pelepasan secara luas Kartu Identitas Anak (KIA), sepertinya telah memasuki babak baru. Terbukti Kota Denpasar yang telah mendapatkan posisi Nindya dalam penerapan Kabupaten/Kota Layak Anak atau KLA di Indonesia. Seperti yang diketahui, banyaknya kasus pelecehan serta tindak kekerasan pada anak membuat mau tak mau pemerintah mengambil langkah tegas demi penyelamatan anak secara menyeluruh. Untuk itulah, diterbitkan kartu tersebut.
Baca juga : Ini Dia Cara Atasi Si Kecil yang Galak, Jangan Sampai Kecolongan Karena Perlakuan Kasar Orang Lain!Meskipun dibilang cukup berhasil, namun upaya untuk mencapai KLA ini tidaklah mudah. Ada 5 tingkatan yang dimulai dari terendah ialah pratama, madya, nindya, utama, dan kapubaten/kota layak anak. Dari tahapan tersebut, Denpasar yang telah meraih posisi ketiga cukup berhasil dalam membuktikan usahanya untuk membuat kota yang aman dan nyaman untuk anak-anak.
Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Dra. Leny Nurhayanti Rosalin, M.Sc, menjelaskan bahwa ada tiga kota tertinggi atas hasil evaluasi pada tahun 2015. Salah satunya adalah Kota Denpasar yang telah berhasil hingga meraih nindya. Selain itu, Denpasar juga memiliki salah satu program untuk membuat Kartu Identitas Anak (KIA).
“Kartu Identitas Anak (KIA) ini masih uji coba dan setiap orang yang mengajukan akte kelahiran akan sepaket mendapatkan KIA secara gratis,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, Nyoman Gede Narendra, saat ditemui di Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu.
Baca juga : Goldar O Acungkan Jari! Inilah yang Wajib Kamu Tahu Tentang Golongan Darah TersebutSekilas penampakan dari Kartu Identitas Anak ini mirip seperti halnya Kartu Tanda Penduduk (KTP), mulai dari desain dan isinya. Namun, yang membedakan, KIA berwarna lebih cerah layaknya dunia anak-anak. KIA bewarna merah dengan kombinasi merah jambu. Sementara itu, sisi lainnya sama seperti KTP berisikan data diri dan foto.
Seperti yang diketahui baru ada beberapa kota yang bisa dikatakan mendekati Kota Layak Anak (KLA), diantaranya adalah Kota Solo, Surabaya, Denpasar, Bandung, Malang dan Yogyakarta. kota yang sudah termasuk mendekati idealnya kota layak anak telah memilki peraturan daerah, perangkat dan telah menerapkan kriteria kota layak anak di hampir seluruh wilayah. Biasanya. tinggal beberapa kelurahan saja yang belum melaksanakan sehingga dikatakan mendekati idealnya kota layak anak.
