Sakit tapi tidak berdarah, yap itulah patah hati. Rasa sakit yang benar-benar pedih membuat seseorang menangis hingga berhari-hari. Menyembukannya pun tidak semudah luka gores yang hanya diplester, selesai.
BACA JUGA: Minta Uang Damai, Polisi Tinggalkan Helmnya. Ehh.. Malah Dimintai TebusanDikutip dari liputan6, "Patah hati itu sakit. Kita butuh enam hingga delapan minggu sembuh dari kaki yang patah kan, sama halnya dengan patah hati," kata psikolog klinis Ramani Durvasula seperti mengutip Glamour.
Saat Patah hati, Suasana hati seseorang bisa campur aduk mulai dari sedih, ragu, marah. Bahkan pada hubungan yang sudah berjalan lama dan serius, kata Durvasula, patah hati bisa mengganggu kehidupan sehari-hari. Sehingga butuh waktu untuk bisa beralih dari perasaan sedih patah hati.
Kekhwatiran akan sosok yang lebih baik dari mantan juga sering melanda.padahal kondisi ini ternyata membuat pemulihan patah hatimu menjadi terhambat. "Akan lebih baik jika mengatakan kepada diri sendiri untuk belajar mencintai orang lain lebih baik sehingga hubungan di masa depan lebih baik," kata pakar hubungan Brandy Engler.
Membenci diri sendiri tidak ada manfaatnya, lebih baik melakukan meditasi beberapa menit setiap hari. Hal ini bisa membantu kamu merenung dan mencintai diri sendiri seperti disarankan Engler.
Jika tidak suka meditasi, Durvasula menyarankan untuk terlibat dalam hal-hal yang disukaoi seperti olahraga, pergi piknik, atau menghabiskan waktu bersama teman-teman. Aktivitas seperti ini membuat patah hati berlangsung tidak terlalu lama.