Sahabat, tidak semua orang tua bersedia diikuti buah hatinya saat bersiap ke masjid. Ada beberapa yang justru melarang dan mengiming-imingi kesibukan lain daripada buah hatinya pergi ke sana. Ajakan menonton televisi, bermain, hingga bujukan kudapan manis menjadi tembakan jitu.
Jika kita sadari, mengajak buah hati berjamaah di masjid sebenarnya mengandung banyak kebaikan.
1.Buah hati menjadi lebih disiplin waktu shalat.Saat dia mendengar azan, dia akan bersegera memahami bahwa itu waktu shalat, panggilan dari Allah. Maka perhatikan saja, jika sobat membiasakan buah hati ke masjid bersama Abinya, ia pun akan segera mengingatkan kita untuk memenuhi panggilan Allah. Bahkan di saat kita sedang mandi, tidur nyenyak atau pun sedang bertamu, dia akan menegur kita untuk menjalankan kewajiban itu.
2.Buah hati menjadi paham aturan shalat.Pada awalnya, ada beberapa buah hati yang usil, tidak menurut untuk mematuhi peraturan waktu shalat. Misalnya berjalan-jalan, bersuara, atau berlarian di sekitar orang yang sedang shalat. Namun jangan pernah lelah menasihatinya karena kelak ia pun akan mengerti dan merasa malu.
3.Buah hati menjadi terbiasa mendengar ayat-ayat Allah.Alah bisa karena biasa. Dan itu pun berlaku untuk buah hati kita sobat Ummi. Saat mengikuti shalat berjamaah, pendengaran buah hati menjadi biasa dengan bacaan surat sehingga ia pun mengulangnya dengan melafalkannya.
BACA JUGA : Para Istri, Jangan Pernah Bentak Suami, Jika Memang Ingin Marah Lakukanlah Hal ini!Insya Allah jika kita membiasakan dan mengulangnya di rumah, buah hati kita menjadi hapal dan tertib shalat. Apalagi di usia batita, buah hati sedang senang mengenal bahasa dan mengucap ulang apa yang didengarnya.
4.Buah hati mengenal jamaah masjid dan lingkungannya.Rutinnya buah hati ke masjid akan membuatnya kenal dengan jamaah lain dan tidak takut mengenal orang asing. Kondisi ini pun bisa menjadi sarana pengenalan buah hati pada lingkungan yang baik dan mengenal sopan santun pada orang yang lebih tua selain orangtuanya sendiri.