Kenikmatan dunia seringkali membuat kita terbuai dan melupakan Allah SWT. Padahal, kita semua tahu bahwa dunia ini hanyalah persinggahan sementara sebelum kita menempati akhirat dan hidup kekal di sana. Pun kurangnya pengetahuan dan iman, membuat manusia justru tanpa sadar melakukan hal yang dibenci oleh Allah. Kosongnya ilmu dari dalam diri menyeret hanyut kepada perkara-perkara yang seharusnya senantiasa dihindari.
Artikel pilihan : Karena Saat Engkau Mengaku Kenapa Doaku Belum Terkabul, Intip Dulu Dosamu Hari Ini!Bagi Allah SWT, hal ini tentu tidak berpengaruh terhadap kebesaran-Nya. Justru manusia lah yang merugi karena melupakan sang pemberi kehidupan. Manusia juga akan mendapati diri mereka dilupakan oleh Allah SWT saat hari kiamat kelak. Di saat mereka yang beriman berbahagia karena berjumpa Sang Pencipta, golongan ini justru sama sekali tidak diingat. Allah akan melupakan dirinya, sehingga ia tidak selamat dari siksa.
Golongan yang akan dilupakan Allah saat hari pembalasan kelak mereka yang tidak beriman kepada Allah SWT. Mereka meremehkan bahkan menghina ayat-ayat Allah. Dan pada hari kimat nanti, mereka juga akan dilupakan seperti apa yang mereka lakukan saat ini.
Allah berfirman: “
Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan.” (Q.S. Thoha:126).
Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah Ta’ala berfirman dalam sebuah hadits qudsi yang artinya sebagai berikut, “
Bukankah Aku telah mengawinkanmu dan bukankah Aku telah memuliakanmu?” Firman-Nya kepada orang kafir, “
Bukankah Aku telah menundukkan kuda dan unta untukmu, dan Aku membiarkan kamu memimpin dan bertempat tinggal?” Maka hamba yang kafir itu menjawab, ”
Memang benar, ya Tuhanku.”
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi ini, Allah Ta’ala melanjutkan, ”
Apakah kamu meyakini bahwa kamu akan bersua dengan-Ku?”
Lalu sebagai mana diriwayatkan Imam Ahmad, hamba itu menjawab, ”
Tidak.”
Artikel pilihan : Masih Sering Telat Shalat Jamaah? Shalat itu Ditunggu, Bukan Menunggu!Karena itu pula, dalam hadits yang dishahihkan oleh Abu Hurairah ini, Allah Ta’ala berfirman, ”
Maka pada hari ini, Aku melupakanmu sebagaimana kamu melupakan Aku.”
Allah memerintahkan hambaNya untuk tidak melakukan hal serupa yang dilakukan oleh mereka yang tidak beriman. Karena ini akan membuat diri kita juga akan dilupakan oleh Sang Pencipta.
“
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. Al Hasyr: 18-19).
Semoga kita mendapatkan taufiq dan hidayah Allah SWT, serta bukan termasuk dalam golongan orang yang dibenci Allah swt. Jika Allah tidak melihat kita dengan pandangan rahmat, kepada siapa lagi kita berharap?