Saat ini umat manusia terutama wanita banyak yang terasa dianya moderen dengan lakukan perbuatan primitif. Salah nya ialah style mempertontonkan aurat yang saat ini telah jadi budaya.
Sungguh memprihatinkan pergantian style baju pada wanita akhir - akhir ini, di mana baju bukanlah untuk tutup badan indahnya tetapi makin mempertontonkan aurat yang harusnya tertutup rapat.
Hal ini dapat yang memengaruhi penambahan tindak kriminil pada wanita seperti berita yang kerap kita saksikan serta dengar di mass media. Ramainya perselingkuhan gonta-ganti pasangan, pemerkosaan di bawah usia, tindakan mesum remaja sampai oknum petinggi jadi berita yang tidak ada putusnya hingga detik ini.
Beragam argumen banyak dikemukakan beberapa wanita untuk jadi pembenaran bakal perbuatan mereka salah nya ialah belum siap mental, yang utama kan jilbab hati, dijaman moderen ini adalah hal yang lumrah serta argumen argumen yang lain.
ARTIKEL PILIHAN:
Jangan Terlalu lama, Nasib Pasangan Ini Setelah 6 Tahun Pacaran Malah Dinikahi Orang LainWalau sebenarnya dalam Al Quran telah diperintahkan untuk menggunakan jilbab sesuai sama dalam surat Al-Ahzab : 59 yang berarti, “Wahai Nabi, katakanlah pada istri-istri, anak-anak wanita serta istri-istri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke semua badan mereka. ’ Yang sekian itu agar mereka gampang dikenali, oleh karenanya mereka tak diganggu. Serta Allah yaitu Maha pengampun lagi Maha Penyayang. ”
Jika membuka aurat di pandang sebagai style yang modern, binatang yang tidak pernah menutup aurat berarti jauh lebih modern ketimbang manusia,
Pengucapan ini cukup menohok untuk wanita wanita yang menggunakan argumen kalau buka aurat adalah pola hidup moderen lantaran sebenarnya dengan mempertontonkan aurat anda jadi anda makin primitif serta makin mendekati binatang dikutip dari
ramadhan.co.
Wahai beberapa wanita tutuplah auratmu lantaran dengan tutup auratmu jadi anda bakal terlihat lebih mulia. Mudah-mudahan kita semuanya yaitu orang - orang yang mujur lantaran termasuk juga dalam umat yang turut memperjuangkan penegakan Risalah Islam, Amin ya robbal ‘alamin.