Rasulullah SAW merupakan teladan bagi seluruh umat manusia. Beliau memiliki sifat yang sempurna dalam berbagai aspek kehidupan. Apapun yang telah beliau lakukan dan perintahkan kepada umatnya pastilah membawa kebaikan.
Tidak hanya dalam urusan yang besar seperti ibadah saja, Rasulullah SAW juga memberikan teladan mengenai persolan ringan terkait keseharian seperti adab ketika makan. Beliau memerintahkan agar ketika makan, hendaknya untuk memulainya dari pinggir piring.
Dari Ibnu Abbas, Nabi Saw pernah berkata, “
Berkah itu turun pada bagian tengah makanan, karenanya makanlah dari tepi wadah makanan tersebut dan jangan mengambil dari tengahnya,” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Also read : Meski Masih Panas, Jangan Tiup Makanan Mulai Sekarang! Bahkan Rasul Pun MelarangnyaDari Abdullah bin Busrin, dia menceritakan , “
Nabi mempunyai wadah besar yang disebut Al-Gharra, yang dibawa oleh empat orang. Ketika mereka berada pada bagi hari, mereka disuguhi wadah besar tersebut-yang telah berisi bubur- dan mereka pun berkumpul mengelilingi wadah tersebut.
Setelah jumlah mereka banyak, maka Rasulullah duduk berlutut. Lalu seorang badui berucap, ‘Duduk macam apa itu?’ Maka Nabi menjawab, ‘Sesungguhnya Allah telah menjadikan aku hamba yang mulia, dan Dia tidak menjadikan aku sebagai hamba yang sombong lagi kasar.’
Selanjutnya beliau bersabda, ‘Makanlah dari tepi wadah tersebut dan jangan mengambil dari tengahnya, niscaya akan diberikan berkah padanya.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Selain memulai makan dari pinggir piring, ternyata ada beberapa adab makan lagi yang berbuah pahala apabila di lakukan. Yakni senantiasa mengawali dengan membaca basmalah dan mengakhirinya dengan mengucapkan hamdalah.
Dari Umar bin Abi Salamah, dia menceritakan, Rasulullah SAW pernah bersabda,
“
Bacalah Nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah makanan yang ada di dekatmu.” (Muttafaqun Alaih)
Also read : Wahai Lelaki, Jangan Mau Difitnah Apalagi Diuji! Oleh Siapa? Wanita JelasnyaDari Aisyah dia menceritakan, Rasulullah Saw bersabda ,
“
Apabila salah seorang diantara kalian makan, maka hendaklah dia membaca basmalah pada permulaannya. Dan apabila dia lupa membacanya, maka hendaklah dia membaca ‘Bismillahi ‘alaa awaalihi wa akhirihi’ (dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhirnya).”
Abu Umamah RA meriwayatkan bahwa jika selesai makan, Nabi SAW biasanya mengucapkan,
“
Alhamdulilahi hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi, ghaira makfiyyin wa la muwadda’in la mustaghnan’anhu rabbana,” (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang tiada terhingga, baik dan penuh berkah. Ya Tuhan kami, kami tidak mampu membalas anugerahMu, tidak mampu meninggalkannya dan tidak mampu menghindarinya),” (HR Al-Bukhari).
Sungguh hal kecil seperti makan dari bagian pinggir piring sudah Rasulullah ajarkan dari beribu tahun yang lalu. Apalagi urusan yang bahkan lebih besar lagi. MasyaAllah, sehingga salahlah anggapan orang ketika menyebutkan Islam bukan agama yang sempurna. Sungguh Islam telah mengajarkan berbagai hal kebaikan dari yang sadar, maupun seseorang bisa luput karenanya.
