Foto: Al Qur'an yang ditemukan tanpa surat Al Maidah ayat 51 - 57 via Kiblat.net
Beredar kabar adanya Al Quran yang tak ada surat Al-Maidah ayat 51 hingga tujuh ayat berikutnya. Menanggapi hal ini, PT. Suara Agung selaku penerbit mengklarifikasi ayat tersebut tidak hilang, namun tertukar.
“Pada tahun 2015, kami menerbitkan edisi terjemah, yakni ‘Al Quran dan terjemah dengan panduan waqaf dan ibtida’ cetakan ke 1 tahun 2015. Yang ternyata terjadi kekeliruan penempata materi/isi pada halaman 113-117 dalam proses percetakan, sehingga surat Al-Maidah ayat 51-57 yang seharusnya terletak di halaman 117, tercetak pada halaman 113,” kata Direktur PT. Suara Agung, Fauzi Fadlan dalam pernyataan tertulis dilansir
Kiblat.
net, Kamis (25/05).
“Hal tersebut semata karena kekhilafan atau human error dan tidak ada unsur kesengajaan,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Fauzi menekankan bahwa tidak ada ayat yang hlang, akan tetapi tertukar empat. Ia juga mengungkapkan, pada hari yang sama saat pihaknya mengetahui, ia telah melakukan penarikan saat mushaf tersebut baru didistribusi 400 exp.
Baca Juga: Melecehkan Kata "Takbir" dengan "Take Beer", Akun Facebook ini Malah Nantang“Namun ternyata tidak dapa seluruhnya tertarik karena satu dan lain hal sebagainya telah di miliki masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa hasil penarikan dan ditambah stok mushaf, termasuk yang telah selesai dicetak sejumlah 5480 eksemplar telah dimusnahkan. Sedangkan cetakan pertama pada tahun 2015 tersebut telah diperbaiki dan sudah benar.
“Serta telah dicetak ulang dan telah didistribusikan kembali ke masyarakat, bahkan cetakan ulang. Cetakan kedua pada tahun yang sama 2015 dan cetakan ketiga tahun 2016,” tuturnya.
Untuk itu, lanjut Fauzi, kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini, hal tersebut semata mata kekhilafan kami. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak KH Basith dari Masjid Assifa Megamendung, Bogor sebagai pihak pertema yang menemukan kesalahan cetak. Termasuk pihak-pihak yang memposting berita tersebut.
Maka, ia meminta kepada masyarakat yang memiliki atau menyimpan mushaf Al-Quran yang terdapat kesalahan cetak yang sama untuk menyerahkan kepada toko tempat pembelian. Selain itu juga bisa dikirim ke alamat PT. Suara Agung. “Untuk kami ganti dengan yang baru,” tukasnya.
Pihak Kementerian Agama pun telah memanggil PT. Suara Agung terkait hal itu. “Terkait dengan viral tentang mushaf penerbit PT Suara Agung, kemarin pihak penerbit sudah kami panggil ke kantor untuk memberikan penjelasan duduk soalnya,” kata Kasubag Sistem Informasi Ditjen Bimas Islam, Thobib Al-Asyhar.
Dari penjelasan yang disampaikan PT Suara Agung terjadi cacat produksi dalam cetakan muskhaf tahun 2015. Sehingga, ada halaman yang tertukar, termasuk ayat 51 surat Al Maidah.
“Jadi bukan dibuang, apalagi tidak menyertakan,” tandas Thobib.