Seorang remaja pemilik akun Fb (Facebook) Reren kerap mengunggah berbagai status yang dinilai menghina agama Islam. Kali ini yang membuat warga geram adalah statusnya yang menghina kata Takbir. Takbir dalam bahasa Indonesia berarti seruan kalimat Allah Maha Besar yaitu Allahu Akbar yang dalam bahasa Arabnya.
Akun facebook ini memplesetkan kata "takbir" dengan "take beer". Tentu saja hal ini mengundang amarah dari sejumlah warganet dan ormas Islam di Kota Dumai.
Status di facebook tersebut ditulis Reren pada hari Kamis 25 Mei 2017 pukul 09.00 WIB. Sejumlah ormas Islam di Dumai memburu pemilik Facebook ini.
Hal itu justru membuat Reren semakin menantang. Ia menuliskan dimana dirinya berada. Massa langsung menuju warnet yang berlokasi di sebelah STIA Lancang Kuning, Jalan Gunung Merapi, Kota Dumai. Tak pelak, si pemilik akun langsung digelandang. Demikian lansir Tribunnews.
Ketika sejumlah orang dari berbagai Ormas Islam mendatangi lokasi, pelaku bersembunyi di dalam kamar lantai dua toko Yenny Net. Sebelumnya di kolom komentar Fb ia mengatakan jika pintu rumahnya terbuka lebar untuk massa yang ingin menemuinya.
Baca Juga: Viral! Penumpang Lihat Seorang Wanita Masuk di Kokpit Pesawat 'Lion Air' Saat Sedang TerbangSementara itu Ketua FPI Dumai, Azwar Djas mengatakan jika status Fb Reren jelas menghina kata Takbir. Meskipun ia plesetkan menjadi TAKE A BEER. Dengan alasan tersebut FPI membawa pelaku ke pihak kepolisian. FPI juga mendesak polisi agar melakukan tindakan hukum. Apalagi Reren kerap kali menuliskan ujaran kebencian. Seperti menghina Ketua FPI Habib Rizieq.
Akun facebook RerenDikutip dari status Reren di facebook beberapa hari sebelumnya. “teriak Teriak Take beer!!! Teriak teriak take beer !! giliran di panggil polisi malah kabur ke sana sini. Hahahanjheng TAKE BEER !!! (emoji minuman dalam gelas).
Diketahui rupanya Reren adalah salah satu pria penggemar game online. Di seluruh tubuhnya dipenuhi dengan berbagai macam tata.
Menyikapi hal tersebut, Azwar menganggap Reren telah mengusik kondisi keamanan dan kenyamanan warga dengan melecehkan agama Islam.
Berikut video penggerebekan remaja pemiliki akun fb Reren.
Berikut status dan komentar remaja ini yang kerap melecehkan,