Siapa sih yang tak ingin punya gadget canggih seperti
iPhone yang harganya memang fantastis itu? Namun mengapa pria ini malah seperti ingin menangis ya gara-gara hapenya tertukar?
Tidak bisa dipungkiri lagi memang ketika belanja online para pembeli harus benar-benar teliti dan berhati-hati dalam memilih barang yang dibeli sekaligus
track record penjual itu sendiri. Pastinya semua orang juga sudah mendengar banyak kasus pembelian
online yang tidak sesuai dengan keinginan pembeli.
Artikel pilihan : Spanduk Puasa 1 Syawal Bikin Heboh, Sengaja atau Tidak, Semoga Tak Terjadi Lagi!Oleh karena itu, bagi yang suka belanja online, pengalaman pria satu ini bisa dijadikan pelajaran. Pria asal Ahmedabad, India, ini memesan sebuah ponsel
Oppo lewat situs jual beli online
Amazon. Dilansir dari laman
Times of India, Vipul Rabari, nama pria itu, memesan ponsel Oppo's NEO 5. Di situs itu, tertera harganya sebesar Rp 1,2 juta.
Vipul pun setuju, ia lalu memilih opsi membayar di tempat, atau
cash on delivery. Nah, barang pesanan pun datang. Vipul membayar ponsel itu ke petugas pengantar. Tapi alangkah terkejutnya Vipul. Begitu dia membuka paket, isinya di luar dugaan. Isinya malah sebuah iPhone.
Wah,senang dong ya,beli Oppo Neo 5 dapatnya iPhone? Akan tetapi ternyata isinya malah
dummy ponsel. Tidak seperti yang kamu bayangin nih. Ternyata iPhone di dalam paket itu cuma ponsel dummy, alias model yang hanya untuk dipajang di toko.
Artikel pilihan : Unggah Foto Kembar, Captionnya Beda Bikin Nyesek, Netizen : "Mengheningkan Cipta, Mulai"Sungguh menyedihkan sekali bukan? Berniat ingin membeli ponsel baru yang canggih malah mendapatkan hal tak terduga seperti itu. Tak terima dengan hal itu, Vipul pun langsung melaporkannya kepada pihak Amazon dan menunggu 2 hari untuk mengklarifikasi masalah ini.
Pelajaran yang bisa diambil dari kasus diatas adalah berhati-hatilah ketika kamu berbelanja online, cek berulang-ulang untuk memastikan barang yang kamu beli sesuai yang diinginkan.
Wah, harus selalu berhati-hati ya ketika hendak membeli sesuatu. Terkadang yang sudah di depan mata saja bisa salah, apalagi hanya lewat gambar seperti layaknya di media sosial?
Be careful guys!