Doa ulang tahun Islami - Image from wajibbaca.com
Siapa yang tak tahu perihal hari ulang tahun? Pastilah semua orang mengerti tentang hari jadi tersebut.
Ada yang sangat bergembira karena di hari itulah banyak sekali keluarga dan teman yang memberikan ucapan serta kado.
Pun ada juga yang merenung karena di hari tersebutlah tepat ia dilahirkan dan berkuranglah umurnya dalam kehidupan ini.
Memang boleh kita bergembira saat ulang tahun datang.
Namun ketahuilah bahwa semakin berkurangnya usia maka haruslah kita bermuhasabah.
Dengan memperbanyak doa dan amal kebaikan agar semakin bertambahnya usia, maka pahala pun juga semakin meningkat.
Membahas tentang ulang tahun, lantas bagaimana perayaan ulang tahun dalam Islam tersebut?
Baca Juga : Mengapa Barakallah Fii Umrik Harus Diucapkan Sebagai Ucapan Ultah Islami?
Doa ulang tahun dalam Islam - Image from wajibbaca.com
Di dalam Islam sendiri, ulang tahun memanglah menjadi bagian dalam kehidupan seseorang dan tak akan ada yang bisa menyangkalnya.
Sama halnya seperti doa di hari ulang tahun pernikahan misalnya.
Oleh karena itulah semakin bertambah usia, dan di pergantian umur tersebutlah kita sebagai manusia.
Khususnya umat Islam dianjurkan untuk semakin memperbaiki diri.
Akan tetapi, dewasa kini banyak sekali orang yang merayakan ulang tahun dengan bermewah ria.
Hingga hal terburuknya sampai lupa pada hakikat sebenarnya ulang tahun itu.
Tahukah bahwa sebenarnya ulang tahun adalah salah satu bentuk ibadah non muslim yang salah satu contohnya adalah natal?
Baca Juga : Cara 'Mensyukuri' Hari Ulang Tahun Secara Islami
Seperti kita ketahui itu adalah ibadah kaum nasrani dalam memperingati hari kelahiran Yesus Kristus, dan Rasulullah pernah Bersabda
"Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk kaum itu." (H.R Abu Daud).
Jadi jika melihat konteks hadits di atas maka jelas bagi yang merayakan ulang tahun secara berlebihan bisa jadi sudah keluar dari kaidah Islam.
Lantas, bagaimana caranya merayakan ulang tahun yang benar?
Sikap yang Islami dalam menghadapi hari ulang tahun adalah tidak mengadakan perayaan khusus.
Biasa-biasa saja dan berwibawa dalam menghindari perayaan semacam itu.
Terlebih lagi adalah dengan mensyukuri nikmat Allah berupa kesehatan, kehidupan, usia yang panjang, sepatutnya dilakukan setiap saat bukan setiap tahun.
Dan tidak perlu dilakukan dengan ritual atau acara khusus, bisa dengan melafalkan doa di hari ulang tahun ku sendiri atau kepada mereka.
Karena Allah Maha Mengetahui yang nampak dan yang tersembunyi di dalam dada.
Demikian juga refleksi diri, mengoreksi apa yang kurang dan apa yang perlu ditingkatkan dari diri kita selayaknya menjadi renungan harian setiap muslim, bukan renungan tahunan.
Akan tetapi jika ingin mendapatkan keberkahan bisa dengan memanjatkan doa di hari ulang tahun sendiri.
Dan berbagi kepada mereka yang kurang mampu tanpa ada perayaan khusus.
Berbicara mengenai doa ketika ulang tahun, ada banyak sekali doa yang bisa dipanjatkan kepada Allah SWT.
Bukan hanya doa yang telah tertera pada Al-Qur'an dan Hadist saja, namun juga doa dari diri sendiri sebagai bentuk harapan atau hajat kepada Allah SWT.
Untuk itulah, berikut ulasan doa di hari ulang tahun anak, istri, suami dan diri sendiri yang dianjurkan untuk dibaca ketika berulang tahun.
اَللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمُورَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْ أَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالۤاخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ
Allahumma thawal’umurana washah ajsadana wanawir qulubana watsabit imanana wa ahsan u’malana wawasi’ arzaq na wa ilalkhoiri qarabna wa’anisy syahri ab’idna waqti khawaijana fid daini wad dunya wal akhirat innaka ‘ala kuli syai’in qadir.
Artinya :
"Ya Allah panjangkanlah umur kami, sehatkanlah badan kami, terangilah hati kami, kuatkanlah hati kami, baikkanlah amal kami.
Luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami dengan kebaikan dan jauhkanlah kami dengan kejahatan.
Kabulkanlah semua kebutuhan kami dalam agama di dunia atau pun di akhirat. Sesungguhnya hanya Engkaulah Yang Maha Kuasa atas segala-galanya."
Doa di hari ulang - Image from wajibbaca.com
Selain doa untuk diri sendiri dan teman, ternyata ada pula doa di hari ulang tahun suami, istri, dan juga keluarga lho.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina wa qurrata a’yunin waja’lna lilmuttaqina imaman.
Artinya :
"Ya tuhan kami, anugerahkanlah kami istri dan anak cucu yang bisa menyenangkan kami dan jadikan kami imam untuk orang-orang bertaqwa."
رَبِّ هَبْلِيْ مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ
Rabbi habli min ladunka zurriyatan thaiyyibatan innaka sami’ud du’a’i.
Artinya :
"Ya Allah ya Tuhan kami berikanlah kami anak yang saleh dan salehah karena hanya sesungguhnya Engkaulah zat yang maha mendengarkan setiap doa."
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ
Allahumma inna nas aluka salamatan fid daini wa ‘afiyatan dil jasadi wa ziyadatan fil ‘ilmi wa barakatan fir rizqi wa taubatan qoblal mauti wa rahmatan indal maut wa maghfiratan ba’dal mauti.
Artinya:
Ya Allah kami mohonkan kepada Mu keselamatan agama, kesejahteraan tubuh, penambahan ilmu, rezeki yang berkah, bertaubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan pengampunan setelah kematian.
Nah, sudah mengerti kan tentang bagaimana seharusnya saat kita sedang berulang tahun?
Bukan untuk hura-hura menyiapkan pesta, namun lebih dari itu yakni doa di hari ulang tahun islami yang telah dibahas sebelumnya.
Mampu memberikan gambaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi di dalam kehidupan ini.