Waktu malam yang dijadikan oleh Allah SWT sebagai waktu untuk setiap makhluk yang ada di dunia ini beristirahat.
Pada waktu malam setiap orang akan tidur dan terlarut di dalam mimpi.
Sehingga akan ada makhluk yang mencoba untuk menipiskan iman dan menggoda lewat mimpi bahkan bisa mengganggu tidur seseorang.
Itulah syetan yang selalu ingin mengajak manusia ke dalam kesesatan, hingga melakukan hal-hal yang bersifat buruk ketika manusia tidur.
Lantas, apa yang bisa dilakukan agar syetan tak menggangu tidur kita?
Ingatkah kita kepada lagu anak-anak yang menyuruh kita untuk berdoa sebelum tidur?
Ya, dalam lirik lagu tersebut diingatkan agar kita menjaga kebersihan diri dengan mencuci kaki dan tangan sebelum tidur.
Serta berdoa sebelum tidur agar terhindar dari keburukan syetan.
Sama halnya seperti doa hendak makan, masuk ke kamar mandi, sampai doa berkendara, doa sebelum tidur dan sesudah bangun tidur sudah diajarkan ketika anak mulai memasuki taman kanak-kanak, atau bahkan sebelum itu.
Berbicara mengenai kebiasaan sebelum tidur, pasti ada banyak hal yang dilakukan oleh setiap orang.
Mulai dari menggosok gigi, memoles wajah dengan berbagai krim malam, atau mungkin mencuci kaki dan tangan.
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan namun belum tentu mendapatkan pahala. Benar bukan?
Jika ingin mendapatkan pahala yang berlimpah ketika hendak tidur, berikut ada beberapa hal wajib dan termasuk ke dalam amalan sebelum tidur yang dilakukan oleh diri kita masing-masing sesuai dengan syariat Islam.
Dianjurkan untuk dilakukan sebelum tidur adalah ialah dengan berwudhu terlebih dahulu.
Wudhu yang dilaksanakan sebelum tidur ini sama dengan wudhu ketika hendak melakukan shalat. Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila Engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat.” (HR Bukhari Muslim).
Selain menganjurkan kita untuk berwudhu sebelum tidur, Rasulullah juga mengajarkan kita untuk membaringkan tubuh ke sebelah kanan.
Mungkin banyak orang yang sudah terbiasa tidur dengan berbagai posisi.
Namun, posisi tidur ke sebelah kanan adalah posisi yang tepat. Rasulullah SAW bersabda:
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR Bukhari dan Muslim).
Sementara dalam riwayat yang lain disebutkan, “Rasulullah apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)
Adapun posisi tidur yang harus dihindari adalah posisi tengkurap atau menelungkup.
Hal ini dikarenakan posisi tersebut sangat dimurkai oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR Abu Dawud)
Sudah menjadi sunnah Rasulullah untuk menjaga kebersihan, mulai dari diri sendiri hingga tempat biasa kita pijak, salah satunya adalah tempat tidur.
Oleh karena itulah, kita harus mengikuti sunnah tersebut dan mengamalkannya.
Ketika hendak tidur, bersihkanlah bagian permukaan kasur dengan cara mengibas-ngibaskan kain di atas permukaan kasur tersebut dengan membaca "bismillah".
Tujuannya adalah agar pasir, kotoran atau lainnya dapat hilang dan membuat tempat tidur menjadi terasa nyaman.
Rasulullah telah bersabda, “Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibas-ngibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya..” Pada hadist lain disebutkan kibasannya tiga kali.” (HR Bukhari Muslim)
Dewasa kini banyak sekali orang yang suka begadang ketika malam hari, dan bahlan ada beberapa yang tidak tidur hingga pagi tiba.
Padahal menurut ajaran agama Islam kita tidak dianjurkan untuk tidur terlalu larut malam.
Hal ini dikarenakan selain dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan, tidur terlalu larut juga akan membuat kita sulit bangun guna melaksanakan shalat tahajud, apalagi jika sampai melewatkan shalat shubuh dan pada akhirnya bangun kesiangan.
Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk tidur segera setelah melaksanakan shalat Isya.
Amalan selanjutnya yang juga dianjurkan oleh Rasulullah sebelum tidur adalah membaca kalimat dzikir.
Salah datu dzikir yang disarankan oleh Rasulullah sebelum tidur telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
“Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepadaMu, aku menyerahkan urusanku kepadaMu, aku menghadapkan wajahku kepadaMu, aku menyandarkan punggungku kepadaMu karena senang (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut pada (siksaanmu, bila melakukan kesalahan).
Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari ancaman-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) Nabi-Mu yang telah Engkau utus.”
Ada banyak hikmah yang akan kita peroleh apabila mengamalkan anjuran Rasulullah ini.
Salah satunya adalah ketika kita berdzikir sebelum tidur, maka kita mati dalam tidur maka matikanya di atas fitrah (mati dalam Islam)
Tidak hanya berdzikir kepada Allah, kita juga dianjurkan untuk membaca Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas sebanyak 3 kali sambil meniupkan ke telapak tangan.
Setelah membaca ketiga ayat tersebut, kemudia usapkan ke seluruh tubuh.
Kita juga dianjurkan untuk membaca ayat Kursi, surat Al Kafirun, al Mulk dan dua ayat terakhir surat Al Baqarah sebelum tidur di malam hari.
Amalan yang diriwayatkan oleh Ummul Mukminin Aisyah diatas bisa diamalkan dengan dzikir lainnya sehingga semakin lengkaplah dzikir yang kita lakukan setiap malam.
Melaksanakan shalat witir sebelum tidur juga menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan.
Shalat witir ini dianjurkan untuk dilaksanakan apabila kita khawatir tidak mampu terbangun pada sepertiga malam untuk melakukan shalat tahajud.
Namun bukan berarti kita menyepelekan shalat tahajud asal sudah sholat witir.
Ada baiknya jika bisa terbangun tengah malam maka usahakanlah untuk shalat sepertiga malam dan berdoa pada waktu tersebut.
Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Kekasihku yaitu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mewasiatkan kepadaku tiga wasiat: Berpuasa tiap hari setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha dan mengerjakan witir sebelum tidur.” (HR Bukhari)
Setelah melaksanakan beberapa amalan sebelum tidur tersebut.
Sekarang adalah kesempatan untuk mengetahui doa sebelum tidur lengkap yang harus diamalkan setiap ingin beranjak tidur.
بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَاوَأَمُوتُ
Bismikallahumma Ahya Wa Amutu
Artinya :
"Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati"
Adapun hadist yang menyatakan setelah membaca doa sebelum tidur hendaknya disambung dengan 3 surat pendek, seperti berikut ini.
“Mengumpulkan dua telapak tangan. Lalu ditiup dan dibacakan: Qul Huwallaahu Ahad (surat al-Ikhlash), Qul A’undzu bi Rabbil Falaq (surat al-Falaq) dan Qul A’uudzu bi Rabbin Naas (surat an-Naas). Kemudian dengan dua telapak tangan mengusap tubuh yang dapat dijangkau dengannya. Dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan sebanyak 3x”
(HR. Al-Bukhari no. 5017 dan Muslim no. 2192, Malik dalam al-Muwaththa’, Abu Dawud no. 3902, at-Tirmidzi no. 3402, Ibnu Majah no. 3529, dan an-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 793.)
Jangan lupa ketika telah bangun di pagi hari, sambut hari baru dengan membaca doa bangun tidur.
Karena jika disepelekan akan berakibat fatal adanya.
Tahukah bahwa syetan akan mengikat manusia ketika tidur dengan 3 simpul ikatan?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan kabar bahwa ketika seseorang tidur, syetan mengikatnya dengan tiga ikatan.
Jika tidak dilepaskan, ikatan-ikatan ini berpengaruh pada jiwa dan semangat. Khususnya semangat beramal.
Bagaimana cara melepaskan ikatan-ikatan tersebut? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ
“Ketika kalian tidur, syetan membuat tiga ikatan di tengkuk kalian. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!”
Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan.
Kemudian jika ia berwudhu, lepas lagi satu ikatan berikutnya.
Kemudian jika ia mengerjakan shalat, lepaslah ikatan terakhir.
Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, jiwanya jadi kotor dan malas.” (HR. Al Bukhari)
Duh, tidak mau kan kalau sampai ikatan syetan tersebut masih menggelayut manja di badan kita?
Baca Juga : Karena Jika Sampai Hal Ini Terjadi, Maka Telinga Kita Sudah Penuh dengan Kencing Setan
Untuk itu, inilah doa bangun tidur agar terbuka 3 ikatan syaitan, supaya ketika bangun hati kita menjadi tentram tanpa adanya kotoran dan rasa malas.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Alhamdulillahil Ladzi Ahyana Ba’da Ma Amatana Wailaihin Nusyur
Artinya :
"Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit"
Jika telah mengamalkan beberapa doa yang telah diulas, InsyaAllah akan ada perlindungan dari Allah SWT ketika tidur, dan terbebas dari ikatan syetan dengan membaca doa bangun tidur dan melakukan shalat shubuh setelahnya.
Jadi bagaimana pendapat kalian? Sudah paham kan tentang doa dan adab sebelum tidur, serta setelahnya?