Meskipun banyak yang mengatakan bahwa hal tersebut cukup menggelikan dan mampu mengurangi kecantikan tubuh, tapi siapa tahu kalau faktanya malah berbanding terbalik dengan hal itu?
Ya, karena menjadi seorang ibu bukanlah sebuah tugas yang mudah: tanggung jawab, usaha dan penghargaan yang besar. Apalagi jika membahas tentang kehamilan ataupun cara persalinan yang pastinya membuat siapapun heran mengapa wanita bisa setegar itu melewatinya.
Also read : "Ya Allah Maafkanlah Aku yang Telah Melepas Jilbab, Sekarang Akibat Ini Tetap Datang Padaku"Karena itu semua demi keluarga dan juga masa depan bayi yang tengah dikandungnya. Untuk itulah ulasan kali ini bertujuan untuk mendorong wanita-wanita hebat yang telah menjalani operasi caesar untuk merasa bangga dengan tanda yang ada di bagian bawah perut mereka.
Dibutuhkan keberanian dan kekuatan yang besar bagi seorang wanita untuk melewati proses melahirkan dengan operasi caesar dan hanya seorang wanita dan seorang ibu yang bisa mengatasinya dengan cara yang begitu mengagumkan.
Maka, inilah 3 kenyataan yang hanya dialami oleh wanita yang pernah melewati operasi caesar.
1. Ketidakpastian Tentang Apakah Semuanya Akan Baik-baik Saja Sampai Mereka Meninggalkan Ruang Operasi
Dalam kasus ini, risikonya tidak berakhir dengan kelahiran bayi. Sama dengan operasi besar lainnya, dokter tidak dapat menentukan apakah semuanya telah berhasil sampai efek anestesi (obat bius) menghilang.
Selain itu, ada beberapa hal penting yang hanya diketahui oleh sebagian kecil orang. Wanita yang telah menjalani operasi caesar saat melahirkan buah hatinya, akan merasakan kesakitan yang luar biasa selama kurang lebih 1 bulan.
Ini akan menjadi trauma tersendiri bagi mereka yang pertama kali melakukan operasi caesar ini.
Namun walaupun mengalami sakit yang luar biasa, setiap ibu tetap menjalani hidup mereka dengan kepala tegak, karena mereka tau betul bahwa itulah bagian yang harus mereka jalankan sebagai seorang ibu.
2 Mereka Dengan Berani Menghadapi Segala Konsekuensi
Mungkin kamu sempat berpikir bahwa operasi caesar yang juga dikenal sebagai
C-section adalah prosedur yang umum, namun sebenarnya ini tergolong sebagai operasi besar.
Dan seperti jenis operasi besar lainnya,
C-section juga membawa risiko yang besar bagi sang ibu dan anak.
Selain itu, calon ayah atau anggota keluarga juga tidak diperkenankan hadir di ruang operasi saat melahirkan. Oleh sebab itu, sang ibu harus berjuang sendirian di ruang operasi tanpa ada dukungan dari orang yang dicintainya.
3. Pemulihan Pasca Operasi Caesar
Ketika seorang anak lahir, dunia seorang ibu langsung berubah drastis. Di tengah pasca pemulihan, seorang ibu masih harus menjaga dan merawat bayinya yang baru lahir, mengganti popok, memberikan susu dan lainnya.
Melelahkan? Ya, pastinya! Tapi dengan naluri keibuan yang didapatnya saat melahirkan buah hatinya, sang ibu dapat melakukan semuanya ini dengan senyuman lebar di wajahnya.
Also read : Pantaskah Dipanggil Anak, Ketika Korbankan Orang Tuanya Dimakan Macan Agar Mendapat Uang?Tidak masalah seberapa beratnya hidup mereka setelah melahirkan, mereka melakukannya dengan senyuman dan dengan cinta di hatinya.
Setiap kurang tidur, setiap mengganti popok bayinya selalu diimbangi dengan senyuman sambil memegang tangan kecil itu, merasakan napas mereka dan bau bayi yang baru lahir itu. Ya, detak jantung anaknya, itulah yang menjadi kekuatan seorang ibu.
Jadi, bagi setiap ibu tercinta yang memiliki tanda operasi caesar di bagian bawah perutmu, bawalah tanda indah itu dengan bangga. Jangan menyembunyikannya, jangan menyamarkannya, karena tidak setiap wanita memiliki tanda istimewa itu!
Sebuah tanda yang menjadikan seorang ibu meskipun berbeda dengan ibu lain yang melahirkan dengan cara yang normal, namun mempunyai kenangan tersendiri lewat tanda tersebut bagaimana usaha keras yang telah dilalui untuk mendampingi malaikat kecil itu menginjakkan kaki di bumi.
Semoga bermanfaat.
