Doa mohon ampunan kepada dosa - dosa kedua orang tua © wajibbaca.com
Apa yang paling dibanggakan di dunia oleh seseorang yang telah menempuh hidup baru di dunia ini?
Mungkin bisa jadi jawabannya adalah seorang anak yang shalih dan shalihah.
Oleh karena itulah, mereka akan berjuang agar anak-anak mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan juga mampu meraih apa yang mereka cita-citakan.
Artikel pilihan :
Bekerja tak kenal lelah, berjuang tanpa tahu waktu, sampai melupakan semua beban dan luka yang ada.
Itulah perjuangan para orang tua demi anak-anak mereka.
Maka, jika kita masih mempunyai mereka dalam kehidupan kita.
Berbahagialah dan perbanyak bacaan doa kepada orang tua agar mereka diberikan kesehatan dan juga umur panjang yang barakah.
Apa tak ada di pikiran kita terlintas untuk membahagiakan kedua orang tua?
Pastilah ada dan itulah satu-satunya tujuan hidup yang agung nan mulia selain beribadah kepada Allah SWT.
Apakah cukup hanya dengan doa kepada orang tua dengan benar saja?
Semua anak akan berjuang demi kedua orang tua mereka, yang terbaik meskipun tak akan mampu membalas semua kebaikan mereka.
Karena telah merawat anak-anaknya sedari kecil, dari tak tahu apapun tentang kehidupan sampai sekarang hampir menggenggam penuh dunia.
Baca Juga: 7 Doa Ulang Tahun Anak dalam Islam yang Baik Meminta Rezeki dan Kesehatan
Di dalam Islam kedua orang tua mempunyai kedudukan yang tinggi, dan bahkan disebutkan di dalam hadits kalau ada orang yang harus dihormati adalah ibu dan ayah.
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, belia berkata,
“Seseorang datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata,
‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’
Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali,
‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali,
‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
Sungguhlah kita sebagai anak harus banyak-banyak membaca doa kepada orang tua latin, arab, dan terjemahan yang bisa kita temui di mana pun seperti Al-Qur'an dan Hadist.
Karena ridha Allah tergantung kepada ridhonya orang tua, selayaknya hadits Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, disebutkan:
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: رِضَا الرَّبِّ فِي رِضَا الْوَالِدِ، وَسُخْطُ الرَّبِّ فِي سُخْطِ الْوَالِدِ
“Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ridha Allah bergantung kepada keridhaan orang tua dan murka Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua”.
Sebagai seorang anak sudah seharusnya kita tahu, kita harus mendoakan mereka meskipun mereka telah berpulang ke pelukan Allah SWT.
Bukan hanya doa untuk berharap mereka sehat dan diberi limpahan rezeki saja, namun juga doa mohon ampunan dosa kepada orang tua.
Jadi, amalan dari anak shalih dan shalihah akan terus mengalir meskipun orang tua telah tiada.
Dan doa kepada orang tua yang sudah meninggal itulah salah satu jalannya.
Membahas perihal doa yang bisa ditujukan kepada kepada ayah dan ibu.
Baik yang masih mampu memeluk anak-anaknya, ataupun mereka yang telah lebih dulu berpulang.
Inilah beberapa doa yang bisa dibacakan, termasuk doa kepada orang tua yang telah tiada.
Baca Juga:
Ada beberapa doa untuk kebaikan orang tua, seperti misalnya doa memohon ampunan, sampai doa untuk meminta surga kepada orang tua yang telah tiada. Berikut selengkapnya.
Dari Abu Bakr aṣ-Ṣiddīq raḍiyallāhu’anhu, beliau berkata kepada Rasulullāh ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam, “
Ajarkanlah kepadaku suatu doa untuk aku baca di dalam ṣalātku.”Maka, beliau menjawab, “Bacalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا ، وَلا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلا أَنْتَ , فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Allāhumma inni ẓalamtu nafsī ẓulman kaṡīrā, wa lā yaghfiruẓ ẓunūba illa anta, faghfirlī maghfiratan min ‘indik, warḥamnī innaka antal Ghafūrur Raḥīm
Artinya:
“Ya Allāh, sungguh aku telah banyak menẓālimi diriku, dan tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Maka, ampunilah aku dengan ampunan/maghfirah dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Artikel pilihan : Bacaan Lengkap, Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal Dunia
Dari Anas bin Malik r.a., Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الْجَنَّةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، قَالَتِ الْجَنَّةُ: اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَمَنْ اسْتَجَارَ مِنَ النَّارِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، قَالَتِ النَّارُ: اللَّهُمَّ أَجِرْهُ مِنَ النَّارِ
”Siapa yang meminta surga 3 kali, maka surga akan berkata: ’Ya Allah, masukkanlah dia ke dalam surga.’ Dan siapa yang memohon perlindungan dari neraka 3 kali, maka neraka akan berkata:
’Ya Allah, lindungilah dia dari neraka.” (HR. Ahmad 12585, Nasai 5521, Turmudzi 2572 dan yang lainnya. Hadis ini dinilai hasan oleh Syuaib al-Arnauth dan dinilai shahih oleh al-Albani).
Itulah sedikit ulasan mengenai doa kepada orang tua dan artinya, sehingga diharapkan mampu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga bermanfaat.