Ketika seseorang telah berdosa dan benar-benar ingin bertaubat, biasanya akan terlintas di dalam hatinya mengenai bagaimana ia harus bertaubat.
"Apakah masih ada jalan untuk menebus semua dosa yang telah aku lakukan, apakah semua kesalahanku bisa terampuni?"
Baca Juga : Kumpulan Doa Pagi dan Petang Sesuai Sunnah
Mungkin itulah kata yang menggambarkan seseorang, dimana benar-benar menyesal dengan apa yang telah dia lakukan.
Sehingga berharap semua kesalahannya bisa dihapuskan. Namun dengan cara apa?
Itulah mengapa di dalam Islam ada sebuah ibadah yang mampu menghapus kesalahan seseorang, dengan syarat dia benar-benar mau berubah menjadi lebih baik.
Ibadah apakah itu, bisakah menghapuskan dosa seseorang meskipun sangat besar?
Disebut sebagai taubat yang pali dianjurkan untuk kita semua sebagai umat Islam, taubatan nasuha adalah kembalinya seseorang dari perilaku dosa ke perilaku yang baik yang diperintahkan Allah.
Taubat nasuha adalah taubat yang betul-betul dilakukan dengan serius atas dosa-dosa besar yang pernah dilakukan di masa lalu.
Sehingga haruslah bagi mereka yang ingin bertaubat harus sangat menyesali tentang apa yang telah mereka perbuat, dan berjanji untuk tak mengulangi lagi.
Karena ada dua macam dosa, yakni dosa kepada Allah SWT dan dosa kepada sesama manusia.
Jadi, ketika kita telah membuat kesalahan atas apa yang diperintahkan Allah SWT, maka satu-satunya cara adalah dengan memohon ampun kepada-Nya.
Salah satunya adalah dengan sholat taubat dan doanya.
Shalat taubat atau shalat taubatan nasuha adalah shalat sunnah mua'kad yang dikerjakan oleh seseorang yang pernah bermaksiat dan dosa, dan tak ingin mengulanginya lagi.
Banyak manusia yang di era sekarang ini sering menunda-nunda untuk bertaubat, dengan dalih masih banyak waktu untuk melakukannya.
Padahal jika ditelisik lebih jauh lagi, taubat hukumnya wajib dan tak boleh ditunda supaya tak terlalu jatuh ke dalam dosa.
Allah berfirman.
ۚ فَإِن يَتُوبُوا يَكُ خَيْرًا لَّهُمْ ۖ وَإِن يَتَوَلَّوْا يُعَذِّبْهُمُ اللَّهُ عَذَابًا أَلِيمًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ وَمَا لَهُمْ فِي الْأَرْضِ مِن وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
"Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan di akhirat; dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di muka bumi. " [At Taubah : 74]
Rasulullah sendiri telah memberikan contoh dalam bertaubat ini.
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak bertaubat dan beristighfar, sampai-sampai para sahabat menghitungnya sebanyak lebih dari seratus kali dalam satu majlis, sebagaimana Nafi’ maula Ibnu Umar telah menyatakan :
كَانَ انْنُ عُمَرُيُعَدُّ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَجْلِسِ الْوَاحِدِ مِائَةُ مَرَّةٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَقُومَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُورُ رَوََاهُ التِّرْمِذِي
"Ibnu Umar pernah menghitung (bacaan istighfar) Rasulullah SAW dalam suatu majlis sebelum bangkit darinya seratus kali, (yang berbunyi) : Ya Rabbku, ampunilah aku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat lagi Maha pengampun."
Jadi, sebagai manusia kita harus selalu mengingat kembali dosa apa yang telah kita lakukan dan berusaha untuk tahu waktu shalat sunnat taubat dengan segera.
Saat seseorang ingin berusaha untuk menyesali perbuatannya yang salah di masa lalu, kemudian dia bertaubat.
Maka inilah tata cara shalat taubat dan juga ulasan tentang bagaimana cara taubat nasuha pelaku zina, pencuri, dan sebagainya.
أصلي سنة التوبة ركعتين لله تعالي
usholi sunatan taubati rok' ataini lillahi ta'ala
Artinya :
"Saya niat shalat sunnah taubat dua rokaat karena Allah."
Setelah membaca niat, kemudian melakukan shalat seperti biasa dua raka'at, dan dianjurkan untuk membaca surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun pada raka'at pertama.
Di raka'at selanjutnya bisa membaca Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas, atau semua yang mudah dibaca dari ayat Al-Qur'an.
Setelah salam, lalu membaca istighfar 100 kali
اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمِ
Astagfirullah al azim
Artinya :
"Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung"
Sambil mengigat kembali dosa apa yang telah kita perbuat, sembari dihayati
Kemudian bisa membaca doa taubatan nasuha latin seperti,
Robbighfirlii watub ‘alaiya innaka anta tawwaabul ghofuur…
Artinya :
“Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat dan Maha Pengampun”. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Boleh juga di tambah puji-pujian :
Hal yang paling penting adalah silahkan untuk berdoa memohon ampun dan menyesali perbuatan dosa dari hati yang paling dalam, dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.
Baca Juga : Wirid, Dzikir dan Doa Setelah Shalat Wajib Lengkap Menurut Sunnah Nabi
Tak usah takut untuk karena memang sifat manusia yang terkadang pelupa.
Jadi setelah berniat taubat dan memperbaiki diri ke arah positif, maka lambat laun sikap ke arah buruk tersebut bisa hilang.
Jangan lupa untuk menjaga shalat 5 waktu, dan perbanyak membaca istighfar.
Rutinkan pula untuk beramal, meskipun jumlahnya kecil namun istiqomah.
Nah, sudah tahu bukan tentang apa-apa saja jika seseorang ingin bertaubat?
Jangan sampai disepelekan dan cepat-cepatlah membaca doa taubat nasuha agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi hari ini, esok, dan seterusnya.