Berbahaya jauhi asap rokok demi kesehatan balita anda..
Berhati-hatilah bagi para orang tua meski dirumahmu tidak ada yang merokok bukan berarti anak anda tidak dapat mengalami penyakit mengerikan ini. Sungguh miris kejadian yang dialami balita ini sang ibu pun tidak menyangka karena anggota keluarganya tidak ada yang merokok tapi balitanya kok menderita penyakit mengerikan ini...
Meski anggota keluarga anda tidak ada yang merokok namun jika anak-anak anda berbaur dengan seorang yang merokok tak sedikit kemungkinan jika anak anda akan mengalami kejadian yang sama yang menimpa anak dari ibu Nadzirah Salleh ini..
Baca juga : Gara-Gara Hal Sepele, Ibu Tega Aniaya Anaknya Hingga Tewas Mengenaskan Seorang ibu menceritakan bernama Nadzirah Salleh (28) berbagi pengalaman pilu yang menimpa buah hatinya.
Hal itu dikarenakan terkena asap rokok di tempat umum.
Awalnya ia mendapati anak bungsungnya yang baru berusia satu tahun, Nazmeen Haqeel Shahrol Nizam demam tinggi, bahkan suhunya mencapai 40 derajat Celcius. Melihat balitanya mengalami hal demikian, dia memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit.
Menurut dokter jika anak ini dibawa ke rumah sakit telat bisa saja mengalami kejang-kejang karena tubuh kecilnya sangat panas dan menggigil.
Namun Nadzirah membawa balitanya ke dokter tepat waktu, yang akhirnya dirujuk ke rumah sakit.
Hal itu karena saat dokter menyuruhnya mencoba menurunkan panasnya dengan handuk basah, cara itu tidak berhasil.
Balitanya pun akhirnya dirawat di rumah sakit selama enam hari. Ternyata ia memiliki banyak dahak yang harus disedot. Setiap tiga jam sekali ia diberi lima jenis obat.
Baca juga : Dipicu Alasan Sepele, Dr. Helmi Habisi Nyawa Istrinya Dengan Cara Sadis.."Kami belum pernah mengalami hal ini sebelumnya karena tidak ada orang di rumah tangga kami yang merokok, " ungkapnya, dilansir dari
tribunnews.com Wanita dari daerah Batu Pahat itu pun menduga anaknya terkena asap rokok yang mematikan saat mereka makan malam di warung.
Ia masih ingat betul saat itu ada pelanggan lain yang sedang merokok di sekitarnya.
Hal itu yang mungkin menjadi penyebab infeksi pada paru-paru balitanya.
Bukan bermaksud menyalahkan orang lain yang merokok, Nadzirah berjanji akan lebih berhati-hati membawa anaknya ke tempat umum. Atau tempat-tempat yang memungkinkan dia terkena asap rokok.
Meski anaknya kini sudah sembuh sepenuhnya, ia berhadap kejadian ini bisa menjadi peringatan bagi keluarga lain di luar sana.
Untuk para orang tua dengan kejadian ini lebih baik anda berhati hati saar jalan keluar bersama buah hati anda. Hindari juga asap rokok saat bersama sang buah hati dengan berhati hati itu akan membuat keselamatan buah hati anda semakin terjaga.