Tak mau mobilnya diderek supir taksi ini meraung-raung
Dikira parkir sembarangang, mobil taksi yang berada di pinggir jalan ini diderek Dishub, ternyata muncul sopir taksi itu, mengetahui mobilnya diderek ia menangis meraung-raung, salah satu anggota Dishub merekam kejadian itu dan menjadi viral di medsos.Video yang diambil petugas Dishub DKI Jakarta ini menyebar. Dalam video itu, ada seorang sopir taksi dengan seragam Blue Bird menangis meraung-raung. Si sopir memohon ke petugas agar mobilnya tidak ditilang atau diderek.
Baca juga :
Fakta Unik, Mencium Bau Kentut Suami Bisa Cegah Kanker dan Panjangkan Umur IstriSambil meraung dan duduk ngemper di antara taksi dan mobil derek, si sopir mengaku kebelet buang air besar. Dia meninggalkan mobilnya sebentar, tak bermaksud parkir sembarangan.
Tapi apa daya, datang petugas Dishub yang langsung menderek mobilnya. Si sopir itu meminta keringanan karena urusan kebelet buang air besar tersebut.
Mengutip dari
kumparan, yang kemudian mengkonfirmasi peristiwa ini ke Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta, Maruli Tua Sijabat, pada Rabu (8/11).
Maruli membenarkan peristiwa di video itu. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/11) di kawasan Jakarta Pusat.
"Ya tapi tetap kami tilang dia," tegas Maruli.
Baca juga :
Vidio: Wanita ini Kencingi, Merobek, dan Membakar Al-Qur'an Kelakuannya Bikin GeramTidak ada keringanan untuk sopir taksi itu. Petugas tetap membawa taksi ke pul Dishub. Langkah ini bagian dari penertiban parkir liar. Sehari mobil menginap di pul Dishub, pemilik mobil dikenai denda Rp 500 ribu. Jika dua hari tidak diambil, denda menjadi Rp 1 juta, dan seterusnya.
Lihat videonya :
Sementara itu pihak Blue Bird memberikan tanggapan di akun instagram @cemilcomel terkait video yang viral itu. Berikut tanggapan Blue Bird:
Terima kasih atas atensi dan kepercayaan yang telah diberikan. Demi ketertiban dan kelancaran lalu lintas, Blue Bird sangat mengapresiasikan langkah yang dilakukan petugas menertibkan kendaraan yang melakukan parkir tidak pada tempatnya. Namun demikian, kondisi pengemudi yang saat itu mengalami sakit perut dan tidak mampu lagi menahan sakitnya -sementara tempat parkir yang ada telah dipenuhi kendaraan lain- membuat pengemudi terpaksa memarkir kendaraan tidak pada tempatnya karena mencari toilet umum terdekat. Blue Bird sudah membantu proses pengurusan administrasi agar pengemudi dapat beroperasi kembali. Blue Bird akan selalu mengingatkan kepada pada pengemudi untuk selalu mengikuti dan memenuhi ketentuan dan peraturan lalu lintas dalam melaksanakan kegiatan operasinya