Kamu perlu tahu...Agar tak berakibat fatal pada anakmuYang perlu diwaspadai pada makanan meski produksi dan lingkungannya yang bersih adalah pada bungkusnya. Sebab sekarang sudah banyak orang menggunakan bungkus pada makanan yang berbahaya bagi kesehatan. Seperti beberapa jenis bungkus ini.Mengutip
ruangmuslimah.com, berikut 3 jenis bungkus makanan yang berbahaya bagi kesehatan. Khususnya pada anak.
1. Kertasfoto via wajibbaca.comKerap kali kita jumpai penjual makanan yang menggunakan kertas koran, majalah hingga kertas ujian sebagai pembungkus makanan. Pada kertas tersebut terdapat kandungan timbal melebihi batas yang ditentukan.
Baca Juga : Jangan Mau Terima Makanan yang Dibungkus Koran, Bahayanya Ngeri BangetTimbal akan masuk melalui saluran pernapasan atau pencernaan menuju sistem peredaran darah dan kemudian menyebar ke jaringan penting dari tubuh manusia, seperti hati, otak, ginjal, tulang, dan saraf. Mulailah berhati-hati dalam memilih pembungkus makanan yang mengandung tinta. Makanan yang berlemak dan panas akan mempermudah berpindahnya timbal ke makanan.
2. Plastikfoto via m.viva.co.idWaspadalah terhadap warung makan atau penjual kaki lima yang menggunakan plastik yang tidak tahan panas sebagai pembungkus makanan. Hal ini dikarenakan ketika menuangkan makanan berkuah panas, seperti soto, bakso, dan makanan kuah lainnya, zat-zat kimia pada plastik dapat larut dalam makanan.
Zat-zat berbahaya ini bersifat karsinogen atau menimbulkan penyakit kanker. Oleh karena itu, jika makanan yang kamu pesan dituangkan dalam kemasan plastik, pastikanlah bahwa plastik yang digunakan adalah jenis plastik yang tahan panas. Plastik yang tahan panas biasanya lebih tebal daripada plastik yang tidak tahan panas.
Baca Juga : Hati-Hati... Ini Dia Bahaya Apabila Anda Masak Lontong Dibungkus Plastik, Yuk Share Ke Keluarga dan Kerabat Lainnya
3. Styrofoamfoto via asiaone.comStyrofoam merupakan bahan yang sering digunakan dalam bisnis makanan. Meskipun harga styrofoam terhitung cukup murah, beberapa riset membuktikan bahwa bahan residu dalam styrofoam sangat berbahaya.
Residu tersebut dapat mengakibatkan gangguan sistem endokrin dan reproduksi manusia akibat bahan kimia yang bersifat karsinogen yang dapat memicu penyakit kanker.
Sebagai konsumen yang cerdas, hendaknya selektif dalam memilih pembungkus makanan karena kesehatan pada makanan tidak hanya tergantung dari bahan makanan, tetapi juga dari kemasan yang digunakan. Jika kamu tidak yakin akan kemasan yang digunakan, kamu dapat membawa tempat makan atau wadah dari rumah.