Bukan Karena Harta, Wanita Tua ini Bagikan Rahasia Bahagianya yang Tak Pernah Putus

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 11 Jan 2018

Foto ilustrasi pasangan suami istri bahagia hingga tua, via ruangmuslimah.com

Bahkan bukan karena anak, yang menjadikan awet menjalin keluarga besama suami.

Betapa hebatnya menjalankan hubungan antara suami istri, belum tentu semua istri bisa seperti wanita tua ini, apalagi dijaman sekarang ini, istri jaman now dimarahi ya balik memarahi, apalagi sudah ketahuan suami yang salah.

Tapi kisah yang dibagikan wanita tua ini sebagai kaca kita, untuk lebih memperbaiki diri kita ini agar menjadi isti yang sholehah.

Seorang ayah bercerita pada anak perempuannya, suatu hari seorang wanita tua diwawancarai oleh seorang presenter dalam sebuah acara tentang rahasia kebahagiaannya yang tak pernah putus, sebagimana dikutip dari ruangmuslimah.com

Baca juga : Terlanjur Bicara Buruk Bisakah Ditarik Lagi?, Padahal Malikat Sudah Mengamini Ucapan Kita

Apakah hal itu karena ia pintar memasak? Atau karena ia cantik? Atau karena ia bisa melahirkan banyak anak, ataukah karena apa?

Wanita itu menjawab: “Sesungguhnya rahasia kabahagiaan suami istri ada di tangan sang istri, tentunya setelah mendapat taufik dari Allah. Seorang istri mampu menjadikan rumahnya laksana surga, juga mampu menjadikannya neraka.

“Jangan Anda katakan karena harta! Sebab betapa banyak istri kaya raya namun ia rusak karenanya, lalu sang suami meninggalkannya.Jangan pula Anda katakan karena anak-anak !Bukankah banyak istri yang mampu melahirkan banyak anak hingga sepuluh namun sang suami tak mencintainya, bahkan mungkin menceraikannya.

“Dan betapa banyak istri yang pintar memasak. Di antara mereka ada yang mampu memasak hingga seharian tapi meskipun begitu ia sering mengeluhkan tentang perilaku buruk sang suami.”

Maka sang peresenter pun terheran, segera ia berucap:“Lantas apakah ‪rahasia‬nya?”

Wanita itu menjawab: “Saat suamiku marah dan meledak-ledak, segera aku diam dengan rasa hormat padanya. Aku tundukkan kepalaku dengan penuh rasa maaf. Tapi janganlah Anda diam yang disertai pandangan mengejek, sebab seorang lelaki sangat cerdas untuk memahami itu.”

“Kenapa Anda tidak keluar dari kamar saja?” tukas presenter.

Wanita itu segera menjawab: “Jangan Anda lalukan itu! Sebab suamimu akan menyangka bahwa Anda lari dan tak sudi mendengarkannya. Anda harus diam dan menerima segala yang diucapkannya hingga ia tenang. Setelah ia tenang, aku katakan padanya; ‘Apakah sudah selesai?’

Selanjutnya aku keluar…."

“Sebab ia pasti lelah dan butuh istirahat setelah melepas ledakan amarahnya."

“Aku keluar dan melanjutkan kembali pekerjaan rumahku.”

Baca juga : Begini Jadinya Jika Ibaratkan Rumah Cuman Sebagai Terminal

Apa yang Anda lakukan? Apakah Anda menghindar darinya dan tidak berbicara dengannya selama sepekan atau lebih?” tanya presenter penasaran.

Wanita itu menasihati :“Anda jangan lakukan itu, sebab itu kebiasaan buruk. Itu senjata yang bisa menjadi bumerang buat Anda. Saat Anda menghindar darinya sepekan sedang ia ingin meminta maaf kepada Anda, maka menghindar darinya akan membuatnya kembali marah. Bahkan mungkin ia akan jauh lebih murka dari sebelumnya.”

“Lalu apa yang Anda lakukan?” tanya sang presenter terus mengejar.

Wanita itu menjawab: “Selang dua jam atau lebih, aku bawakan untuknya segelas jus buah atau secangkir kopi, dan kukatakan padanya, Silakan diminum.

“Aku tahu ia pasti membutuhkan hal yang demikian, maka aku berkata-kata padanya seperti tak pernah terjadi sesuatu sebelumnya.”

“Apakah Anda marah padanya?” ucap presenter dengan muka takjub.

Wanita‬ itu berkata: “Tidak… Dan saat itulah suamiku mulai meminta maaf padaku dan ia berkata dengan suara yang lembut.”

“Dan Anda mempercayainya..?” ujar sang presenter.

Wanita itu menjawab : “Ya. Pasti. Sebab aku percaya dengan diriku dan aku bukan orang bodoh. Apakah Anda ingin aku mempercayainya saat ia marah lalu tidak mempercayainya saat ia tenang..?”

“Lalu bagaimana dengan harga diri Anda?” potong sang presenter.

“Harga diriku ada pada ridha suamiku dan pada tentramnya hubungan kami. Dan sejatinya antara ‪#suami‬ ‪istri‬ sudah tak ada lagi yang namanya harga diri. Harga diri apa lagi? Padahal di hadapan suami Anda, Anda telah lepaskan semua pakaian Anda!”
viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat