Ilustrasi gambar via kumparan.comMenghukum anak atas kesalahan yang telah dilakukan adalah bagian dari pendidikan yang diberikan orangtua. Banyak cara dilakukan orang tua untuk mengajarkan buah hatinya agar berlaku jujur. Misalnya saja dengan memberinya ganjaran yang tepat, agar si buah hati tak mengulangi kesalahan yang telah diperbuat.
Namun, apa yang dilakukan seorang ibu di China ini sungguh di luar kewajaran saat memberi hukuman kepada anak laki-lakinya yang ketahuan telah mencuri uang.
Seorang ibu itu terekam video mengikat anak laki-lakinya di belakang sepeda motor dan menyeretnya di jalanan wilayah Ludian, kota Zhaotong, provinsi Yunnan, China dikutip dari
kumparan.com.
Video yang direkam warga dengan menggunakan telepon genggam tersebut terlihat si bocah tengkurap di jalanan dengan tangan terikat. Bocah itu menangis kesakitan akibat hukuman kejam tersebut, tetapi sang ibu tak peduli dan terus menyeretnya.
Baca Juga :
Sabda Rosulullah "Yang Terbaik Di Antara Kalian Adalah Yang Paling Baik Terhadap Istri-Istrinya" Dan Inilah Nasehat untuk "SUAMI"Beberapa orang nampak menghentikan laju kendaraan ibu tersebut, namun wanita itu beralasan, sedang memberikan pelajaran kepada anaknya.
Setelah videonya menjadi viral, pihak kepolisian setempat melakukan penyelidikan dan memeriksa wanita di video tersebut. Wanita itu menyadari bila tak seharusnya ia memperlakukan dan mendidik putranya sedemikian kejam.
Lantas, apa yang membuat seorang ibu tega menghukum anaknya itu? Menurut sang ibu, putranya mencuri uang sebesar 2.000 yuan atau sekitar Rp 4 juta dari tabungan keluarga. Anak itu, juga tak mau memberitahu alasannya mencuri uang milik keluarga tersebut.
Si ibu menambahkan, uang yang dicuri anaknya itu nyaris sebesar gaji bulanan ayahnya yang sebesar 3.000 yuan atau sekitar Rp 6 juta.
"Saya sudah menghukum anak ini selama dua atau tiga hari," kata si ibu enteng dalam video tersebut."Bahkan ibu tiri pun tak akan memperlakukan anak-anak seperti ini," kata warga yang melihat kejadian tersebut.Polisi setempat kemudian memastikan bahwa bocah itu sama sekali tidak terluka meski mendapatkan hukuman yang kejam, polisi jugs memberikan peringatan dan tidak menahan sang ibu tersebut.
Tapi beginikah cara mendidik anak di bawah umur yang melakukan kesalahan? bagaimana tanggapan anda?