Sering terima telephon dari customer gojek abal-abal?source:androidsphoneWaspadai penipuan oknum tak bertanggung jawab mengintai anda.Modus penipuan kembali marak terjadi di bidang layanan tranportasi online.
Seperti pada layanan uang elektronik dan pembayaran online go-pay, milik PT Go-Jek Indonesia.
Salah satu warga yang menjadi calon korban penipuan ialah Feri Agus (26). Pada pertengahan Agustus 2017 lalu, ia pernah hampir tertipu dengan modus hadiah saldo Go-Pay dengan nilai mencapai Rp1 juta dari oknum yang mengaku sebagai karyawan Go-Jek.
Mulanya, Feri mendapat pesan singkat dari Go-Jek yang berisi kode rahasia sebanyak empat angka. "Hal yang bikin saya percaya itu, asal SMS dari Go-Jek. Sumber SMS itu tulisannya dari Go-Jek," ujar Feri seperti yang dikutip dari cnnindonesia.com.
Lalu, tak lama setelah pesan masuk, seorang yang mengaku karyawan itu langsung menelepon dan meminta agar diberitahu kode tersebut. Alasannya, kode tersebut dibutuhkan untuk regristrasi pengisian saldo dari Go-Jek ke akun Go-Pay miliknya.
Selain meminta kode, Feri bilang, oknum itu juga meminta agar dirinya segera mengisi saldo Go-Pay minimal senilai Rp100 ribu sebagai syarat agar hadiah saldo bisa benar-benar masuk. Bahkan, oknum turut menyuruhnya untuk segera mengisi melalui aplikasi mobile banking.
Namun, ia merasa janggal. Akhirnya, Feri mencoba menanyakan nama karyawan beserta nomor identitas yang dimiliki. Tapi beberapa kali ditanya, oknum tersebut kerap berkilah.
"Memang kenapa ya? Kalau tidak percaya, bisa kami aktifkan langsung kok setelah diberikan kodenya," imbuh Feri seraya meniru apa yang oknum itu katakan.
Oknum tersebut, kata Feri, terus mendesak untuk diberikan kode rahasia itu. Feri kemudian memberikan empat angka yang berbeda. Hanya saja, penelepon tahu bila kode yang diberikan salah hingga akhirnya memutuskan telepon. Namun, dengan berakhirnya percakapan itu, Feri pun tak meneruskan kisahnya ke pihak Go-Jek.
Agar lebih berhati-hati simak videonya yang dilansir dari 20.detik.com.