Berikut langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah dan memperbaiki kepala peyang pada anak:
1. Aktifitas Tengkurap alias Tummy Time
Di saat anak terjaga, ajak si kecil melakukan aktivitas dalam posisi tengkurap. Posisi ini sangat diperlukan untuk mengembangkan kemampuan motoriknya. Posisi tengkurap juga membantu mencegah kepala peyang pada bayi dengan memperkuat otot leher bayi. Otot leher yang semakin kuat memungkinkan bayi menggerakkan kepala saat tidur sehingga tidak selalu ada pada posisi yang sama.
Agar bayi nyaman saat berada di posisi tengkurap, lakukan saat ia terjaga mulai saat tali pusat anak lepas. Bayi yang tidak terbiasa berada pada posisi tengkurap dari hari pertama mungkin harus dibujuk untuk melakukannya, mulailah selama satu atau dua menit.
2. Posisi pada waktu tidur siang dan malam hari
Ganti arah kepala bayi saat Anda menidurkannya. Untuk melakukannya, baringkan ia dengan posisi kepala pada ujung tempat tidur yang berbeda saat tidur pada siang dan malam hari. Jika sisi tempat tidurnya menempel di dinding, ia secara natural akan memalingkan kepalanya menghadap ruangan.
Atau Anda bisa meletakkan sesuatu di luar tempat tidurnya untuk menarik perhatian. Jangan gunakan gulungan handuk pada tempat tidur untuk mempertahankan posisi kepalanya pada sisi tertentu. Hal ini dapat meningkatkan resiko SIDS dan kekurangan nafas.
3. Pada waktu duduk
Hindari meninggalkan bayi untuk waktu yang lama di dalam car seat, kursi bayi, ayunan, kereta bayi, atau tempat lain dimana kepalanya berada pada posisi yang sama.
4. Pada waktu minum susu
Ganti arah kepalanya pada saat Anda memberinya susu dari botol. Anda akan melakukan ini secara otomatis saat menyusui langsung dari payudara. Menyesuaikan posisi kepala bayi saat disusui membantu menghindari tekanan pada area kepala yang peyang.
5. Terapi fisik
Dokter juga akan merekomendasikan latihan terapi fisik harian untuk membantu meningkatkan gerakan leher bayi Anda. Terapi ini dilakukan dengan gerakan lembut tapi konsisten. Jika langkah ini tidak membuahkan hasil, tahap selanjutnya adalah melakukan terapi cranial orthotic.