Cita-cita terbesar setiap umat muslim pastilah ingin meninggal dalam keadaan khusnul khotimah..
Dalam islam, khusnul khotimah berarti kondisi dimana manusia meninggal dalam keadaan terbaik dan memperoleh kemulian di sisi Allah Ta'ala.
Mari kita bahas dulu, apa arti khusnul khotimah
Kita tidak bisa mengetahui seseorang itu meninggal kapan dan meninggal dengan akhir yang baik atau tidak baik.
خُسْنُ الخَاتِمَة (Khusnul khatimah yang dibaca menggunakan huruf خ/ kh) Khusnul artinya TERHINA/ TERENDAH.
Maka makna kalimat "KHUSNUL KHATIMAH adalah "MATI DISAAT (dalam keadaan) DIHINAKAN/ DIRENDAHKAN.
Lalu bagaimana dengan tulisan dan pengucapan CHUSNUL CHOTIMAH (menggunakan huruf C) ?
Dalam kaidah bahasa dan ejaan bahasa Arab tidak dikenal huruf "C" atau gabungan huruf C dan H.
Lalu bagaimana jika ditulis dan dibaca dengan khusnul khatimah yang dibaca menggunakan huruf kha?
Khusnul artinya terhina/ terendah.
Maka, makna kalimat “khusnul khatimah adalah “mati disaat (dalam keadaan) dihinakan/ direndahkan.
Jadi, jauh sekali maknanya kalau kita salah ucap atau salah dalam penulisannya.
Yang pasti, itu adalah merupakan versi baru hasil dari pemikiran dan penafsiran manusia dalam memahami arti dan makna mati husnul khotimah.
Jauh sebelum itu, tidak terbatas hanya pada kalangan masyarakat awam, bahkan di kalangan kaum terdidik, pemahaman mengenai mati husnul khotimah.
Husnul Khotimah Artinya Arti Khusnul Khusnul Khotimah Adalah Maksud Khusnul Khotimah dan Lawan Kata Khusnul Khotimah akan dijelaskan dibawah ini.
Husnul khatimah memiliki beberapa tanda, di antaranya ada yang diketahui oleh hamba yang sedang sakaratul maut, dan ada pula yang diketahui orang lain.
Tanda husnul khotimah ada yang bisa diketahui oleh orang dan ada yang tidak.
Khusnul khatimah atau akhir hidup yang baik adalah suatu kondisi dimana seorang mukmin diberi taufiq oleh Allah sebelum datangnya kematian untuk meninggalkan segala perbuatan yang mendatangkan murka Allah Azza wa Jalla, bersemangat melakukan ketaatan dan mengerjakan berbagai berbagai amal perbuatan yang baik.
Oleh Khalid bin 'Abdurrahman asy Syayi'.
Keadaan seseorang saat tutup usia memiliki nilai tersendiri, karena balasan baik dan buruk yang akan diterimanya tergantung pada kondisinya saat tutup usia.
Sebagaimana dalam hadits yang shahih :
إنَّمَا الأَعْمَالُ بِالخَـوَاتِيْمُ رواه البخاري وغَيْرُهُ.
“Sesungguhnya amalan itu (tergantung) dengan penutupnya”. [HR Bukhari dan selainnya]
Tak ada yang menginginkan dirinya cepat meninggal dunia, namun meninggal dunia secara tenang dan husnul khatimah (akhir yang baik atau meninggal dalam ketaatan) tentu menjadi keinginan banyak orang yang beriman.
Kematian adalah rahasia Allah, seseorang tak akan pernah pernah tau kapan kita akan mati.
Sederet cerita berikut mengisahkan orang-orang yang meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.
Dia selalu bertaubat dari dosa dan maksiat yang dia lakukan dengan sebenar-benar taubat, serta semangat melakukan ketaatan dan perbuatan-perbuatan baik, Insyaa Allah inilah ikhtiar terbaik agar mati dalam keadaan husnul khatimah.
Keadaan seseorang saat tutup usia memiliki nilai tersendiri,dan melakukan amal baik.
Jadi husnul khotimah adalah sesuatu yang dimohonkan kepada Allah, supaya sebagai mukmin, seseorang mendapatkan hal seperti itu.
Meski seseorang dalam hidupnya berlumur perbuatan keji?
Artinya, seseorang itu tidak boleh putus harapan kepada Allah.
Jadi definisi dan kategori husnul khotimah adalah mati dalam keadaan direndahkan.