Puasa Ramadhan adalah puasa yang wajib dilakukan oleh semua muslim yang sudah baligh dan berakal.
Jika seorang muslim tidak berpuasa di bulan ramadhan, misalnya karena sakit dan/atau bahkan karena disengaja.
Maka diwajibkan untuk mengganti, membayar atau mengqadha puasa.
Berikut niat puasa qadha..
Baca Juga :
Puasa Ramadhan adalah puasa yang wajib dilakukan oleh semua muslim yang sudah baligh dan berakal.
Jika seorang muslim tidak berpuasa di bulan ramadhan.
misalnya karena sakit dan/atau bahkan karena disengaja, maka diwajibkan untuk mengganti, membayar atau mengqadha puasa ramadhan.
Adapun yang termasuk puasa wajib itu diantaranya, puasa ramadhan, puasa ganti(qadha), puasa nadzar dan puasa kifarat selain dari yang empat ini itu hukumnya sunnah.
Mungkin salah satu dari kita sering meninggalkan puasa ramadhan dengan berbagai alasan.
Maka dari itu, sebelum bulan ramadhan datang kembali, hendaknya kita sudah membayar atau mengqadha puasa ramadhan dan hukumnya adalah wajib.
Lamanya waktu pelaksanaan dari puasa wajib selama sebulan penuh, membuat sebagian orang tidak bisa melaksanakannya secara sempurna.
Sebab pasti ada saja halangan yang mengharuskan mereka membatalkan puasa tersebuat seperti karena sakit atau semisalnya.
Apalagi bagi kaum perempuan maka ketika datang bulan ramadhan sudah pasti mereka ada sebagian hari yang tidak di perbolehkan untuk berpuasa yaitu saat datang waktu haid atau semisalnya.
Baca Juga :
Suami Sayang Istri, Bisa Dilihat dari 4 Pertanyaan yang Pernah Diucapkkan Pada Istrinya
Khusus Suami Istri, Mendesah Saat Berhubungan Bagaimana Hukumnya?
Adapun untuk lafadz niat mengganti / mengqadha puasa ramadhan dalam bahasa arab, tulisan latin dan artinya adalah sebagai berikut
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU SHOUMA GHODIN 'AN QADAA'IN FARDHO ROMADHOONA LILLAHI TA'ALAA
Artinya : " Aku niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala "
Niat ganti puasa atau mengqadha puasa harus diucapkan dalam hati apabila seseorang akan melaksanakannya dan qadha puasa baiknya disegerakan.
Itulah niat qadha puasa ramadhan. Jika Anda memiliki hutang puasa ramadhan tahun lalu, silakan segera dibayar hutang tersebut sebelum datang kembali puasa ramadhan tahun ini.
Baca Juga:
Hutang Puasa Tahun Kemarin Belum Lunas, Apa Boleh Qadha Ramadhan Sekaligus Puasa Rajab?
Ingat! Orang yang meninggalkan puasa ramadhan sama halnya memiliki hutang kepada Allah SWT.
Dan setiap hutang wajib hukumnya untuk diayar, terlebih hutangnya kepada Allah SWT yakni hutang puasa ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
“Berhutang kepada Allah lebih berhak untuk ditunaikan.” (HR. Muslim)