Sedekah merupakan bukti iman dan ketaatan manusia pada Allah SWT. Sedekah itu tidak dapat dipaksakan, melainkan panggilan hati dan jiwa untuk melakukannya dengan ikhlas dan dapat menyenangkan hati orang lain.
Sedekah tidak hanya dalam bentuk harta benda saja, seperti halnya ibadah-ibadah fisik non materi.
Seperti menolong orang lain dengan tenaga dan pikirannya, senyum, memberi nafkah keluarga, mengajarkan ilmu, berdzikir, bahkan juga melakukan hubungan suami istri itu disebut dengan sedekah.
Cangkupan sedekah dalam Islam itu sangat luas sekali.
Namun, agar lebih utama harta benda yang kita miliki juga harus disedekahkan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala benar-benar memuliakan orang-orang yang bersedekah.
Ia menjanjikan banyak keutamaan dan balasan yang menakjubkan bagi orang-orang yang gemar bersedekah.
Sungguh banyak keutamaan sedekah yang tidak kita sadari.
Rasulullah SAW bersabda, ”Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.”
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW menjelaskan,
”Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua malaikat menyeru kepada manusia di bumi. Yang satu menyeru, ‘Ya Tuhanku, karuniakanlah? Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya kerena Allah’. Yang satu lagi menyeru, ‘Musnahkanlah orang yang menahan hartanya’.”
Memberi sedekah tidak akan membuat kita miskin dan sengsara.
Oleh sebab itu, tak heran jika kita tidak pernah mendengar suatu cerita tentang orang kaya yang jatuh miskin gara-gara sering sedekah.
Malah yang ada sebaliknya, orang miskin jadi kaya gara-gara sering sedekah, atau orang kaya jatuh miskin gara-gara jarang bersedekah.
Nah, pada tajuk kali ini kita akan membicarakan keutamaan sedekah.
Begitu banyak balasan yang Allah berikan bagi orang-orang yang gemar bersedekah.
Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut ini beberapa keutamaan bersedekah.
Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk (su’ul khotimah), Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri“. (HR. Thabrani).
Allah Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahalanya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak“. (QS. Al-Hadid: 18).
Dalam sebuah hadits Qudsi dikatakan yang artinya
“Barang siapa berniat untuk bersedekah, kecepatan Allah membalasnya lebih dari gerakan sedekahnya“.
Allah berfirman yang artinya:
“Perumpamaan orang-orang yang mendermakan (shodaqoh) harta bendanya di jalan Allah, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Allah melipat gandakan (balasan) kepada orang yang dikehendaki, dan Allah Maha Luas (anugrahNya) lagi Maha Mengetahui“. (QS. Al-Baqoroh: 261).
Nabi SAW bersabda: “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api“.(HR. At-Tirmidzi).
Namun, bukan berarti dosa yang kita miiki akan berguguran bergitu saja tanpa disertai dengan taubat.
Apabila, harta yang diperoleh dari cara yang tidak halal, tentu saja tidak dapat menghapuskan dosa.
Bukankah bersedekah juga harus dengan harta yang halal?
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi SAW bersabda:
“Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara yaitu: Shodaqoh jariyah, anak yang sholeh yang memohonkan ampunan untuknya (Ibu dan bapaknya) dan ilmu yang berguna setelahnya.“.
Nabi SAW bersabda:
“Sesungguhnya sedekah itu benar-benar akan dapat memadamkan panasnya alam kubur bagi penghuninya, dan orang mukmin akan bernaung dibawah bayang-bayang sedekahnya“. (HR. At-Thabrani).
Nabi SAW bersabda: “Bersedekahlah kamu sekalian, karena sesungguhnya sedekah itu pemisah dari neraka“.
Untuk bersedekah tidak perlu mengeluarkan harta yang banyak, semampu kita saja.
Apabila kita hanya mampu memberi makanan, pakaian, atau hal apapun yang bisa bermanfaat untuk orang lain, juga termasuk sedekah.
Nabi bersabda: “Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma“. (Muttafaqun ‘alaih)
Nabi SAW bersabda:
“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, maka ia menyembunyikan amalnya itu sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya“. (HR. Bukhari)
Demikianlah pembahasan mengenai 7 keutamaan sedekah dalam islam, semoga dapat memberikan motivasi kepada kita para muslim dan muslimah untuk gemar bersedekah walau hanya sedikit.
Lakukanlah secara terus menerus karena shodaqoh jariyah tak akan pernah putus sampai kita mati. Semoga artikel ini bermanfaat.